Part 3

3.6K 227 4
                                    

Suara langkah kaki terdengar dari luar, perasaan Alzhea semakin tak karuan ditambah lagi dengan kondisi tubuhnya yang lemah dan demam tinggi, dirinya mengira jika langkah kaki itu adalah langkah kaki warga yang semakin bertambah.

Tapi dirinya sungguh tidak menduga jika orang itu adalah orang yang paling Dia kenali.

"Assalamu'alaikum," sapanya di ambang pintu.

Alzhea sangat terkejut karena sangat mengenali suara itu, meski Dia menunduk dengan pandangan buramnya Alzhea tetap mengenali pemilik suara itu.

"Wa'alaikummussalam," jawab semua yang berada di tempat itu.

"Ada apa ini? mengapa begitu ramai? apa yang terjadi?" cercanya.

"Maaf Pak, kami mendapati dua orang ini sedang berzinah di rumah ini, sedari siang tadi kami mencurigai mereka, akhirnya kami memergoki mereka dan satu-satunya jalan adalah menikahkan mereka, kita hanya menunggu kedua orang tua gadis ini tiba," ucap salah seorang warga tersebut.

Mata lelaki itu tertuju kepada Alzhea, betapa terkejut dirinya mendapati seorang Alzhea dengan kondisi seperti itu, bahkan yang lebih membuat Dia terkejut lagi, Dia melihat baju yang dikenakan Alzhea adalah baju milik kakak iparnya, meski Alzhea melilit tubuhnya dengan selimut namun lelaki itu mengenali baju yang dipakai Alzhea.

Lelaki itu benar-benar speechless, menatap nanar ke arah Alzhea yang makin menundukkan kepalanya dengan berbagai macam pertanyaan yang ada di benaknya.

Perlahan Rafka melangkahkan kakinya menghampiri Alzhea dengan mengepalkan kedua tangannya, entah apa yang Dia rasakan dan pikirkan saat ini, Ya ... Dia adalah Rafka, awalnya Rafka ingin menyambangi rumah kakak iparnya untuk meminta saran dari permasalahannya dengan Alzhea, namun apa yang terjadi sekarang sungguh dirinya tidak menyangka akan seperti ini.

"Apa ini, Kak???" tanyanya geram ke Nalendra.

"Ini tidak seperti yang Kamu pikirkan, Raf! mereka semua salah paham." jelas Nalendra.

"Seperti ini yang Kakak katakan salah paham? mereka sudah memergoki kalian tapi Kakak masih bilang ini salah paham???" geram Rafka.

"Dan kamu juga," tunjuknya ke Alzhea.

"Aku tidak menyangka ya! kamu sepicik itu, jadi ini juga yang kamu lakukan di belakang Aku, tugasmu di pedalaman hanya sebagai kedok berselingkuh dariku? semurahan itukah dirimu bahkan Kamu sudah menggoda suami orang, tega banget Kamu ya merebut suami Kakakku!" ucap Rafka berapi-api menunjuk ke arah Alzhea.

"Apa??? jadi gadis ini kekasih Rafka yang selama ini Dia ceritakan ke Aku? gadis yang selama ini Dia sayangi namun Dia mengkhianatinya!" batin Nalendra.

Plakkkkk ...!!! Suara tamparan terdengar begitu keras hingga Rafka terpelanting jatuh ke lantai yang dilakukan oleh Chandra Kumara papinya Alzhea, yang baru saja ingin mengucapkan salam tapi terhenti karena mendengar penghinaan terhadap putri kesayangannya.

Sedang Alzhea hanya sesenggukan menahan perih di hatinya yang bertubi-tubi, ingin rasanya Alzhea menenggelamkan dirinya di dasar lautan dan tidak mau muncul lagi kepermukaan.

Entah sehancur apa hatinya sekarang! bagai pedang yang menghujam ke dasar jantungnya mendengar serapah yang diucapkan oleh orang yang sangat Dia cintai, bahkan hatinya sangat tertohok disaat Alzhea baru tahu kalau pria yang menolongnya itu suami dari orang yang sudah Dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Dirinya sudah jatuh terkulai tak sadarkan diri, refleks Nalendra menangkap tubuhnya dan membawanya masuk ke dalam kamar yang lagi-lagi membuat kecurigaan orang-orang semakin bertambah.

"Sekali lagi Aku mendengar penghinaan terhadap putriku, Aku tidak segan-segan membunuhmu meski Aku harus mendekam di penjara!!!" ucap Pak Chandra dengan amarah yang meluap-luap.

SUDDENLY MARRIED ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang