"ARGHH..!!" Ella bangun dari tidur nya.
'Aih, mimpi itu datang lagi.'
- batin EllaIa melihat Jam di atas meja yang di dekat kasur nya, jam menunjukan pukul 00.00 seketika Ella merinding. Ia terbangun di jam yang sama dikarenakan mimpi yang sama lagi, sudah 1-2 minggu ia tak bisa tidur.
"Aku ingin sekali tidur dengan nyenyak, tapi seperti nya otakku tak membolehkan aku tidur nyenyak seperti tuan putri." Ella menghembuskan nafas nya kasar.
"Apa Kak Luna masih bangun?" tanya Ella kepada diri nya sendiri kemudian melihat HP nya.
"Sudah jam segini mana mungkin dia masih bangun."
Kemudian Ella mengerutkan alis nya dan memiringkan kepala nya dan melihat ke atas.
"Tunggu, aku berbicara dengan siapa?"
Ok, Ella akui dia sudah setengah gila sekarang. Ia merasa tertular virus gila dari Daniel -adek nya Kak Luna- itu. Ella memeluk guling nya yang empuk kemudian menenggelamkan muka nya di guling tersebut.
"Guling oh guling, aku benci mimpi itu." Ella menepuk pelan pipi nya dan bermonolog sendiri.
"Apa ini efek kesepian?" Ella mengercutkan bibir nya kemudian memutuskan untuk mencoba tertidur lagi dan berhasil.
Tetapi, mimpi itu kembali.
"PAPAAAA!! MAMAAA!!"
"SAYANG LARI!"
"Papa Mama sayang kamu, cepat pergi dari sini!"
DOR DOR
"Ella-ya jangan kabur, om harus menumpahkan darah mu juga kau tahu?"
"MAMAA!! Hiks hiks.."
Ella kecil kabur keluar rumah dan menemui anak kecil laki-laki tapi mungkin lebih tua dari nya.
"O-oppa..!! Hiks, hiks.. T-tolong.." anak kecil itu melihat Ella kebingungan tapi ia menarik tangan Ella dengan cepat pergi dari situ.
"K-kau tak apa-apa? Ada yang luka? Kau kenapa? Ayo bertemu Ayah dan Ibu ku!" kata anak kecil itu masih setia menggengam tangan Ella yang gemetar karena ketakutan.
Mereka berdua mendengar suara tembakan dari dalam rumah Ella dan langsung lari secepatnya dari depan rumah.
"Oppa.. A-aku takut.."
Anak lelaki itu memeluk Ella dan mengeluarkan sesuatu dari saku celana nya—
"Hiks.. Hiks.." Ella terbangun, ia menangis ketakutan. Mimpi itu mengganggu nya lagi.
Ella menyeka air mata nya dan memeluk guling erat-erat.
"Aku tak ingat siapa anak lelaki itu tapi aku berterima kasih dia sudah menyelamatkan ku."
• H E R •
Part 1 nya nii!! Gimana gimana?? Suka gak? Maaf kalo kurang seru atau ga sesuai ekspetasi kalian:'( jangan lupa vomment yaa!! Kalo ngga, cukup vote aja. Lopyu gays <3
©chipmunk_awu 2O2O
KAMU SEDANG MEMBACA
#%. 𝐇𝐄𝐑 ; s. jake
Fanfiction" Mereka dipertemukan dua kali, waktu yang berbeda, orang yang sama. " - ©mmarkeuaddict