Sekarang ella lagi duduk santai di balkon kamar nya. Jake udah pulang kemaren, bareng niel, taki sama niki.
"Huh.. bosen." Monolog ella.
Semenjak jake pulang, dia ga ada temen lagi di rumah dan kesepian lagi kayak biasa nya.
Tiba-tiba ponsel ella berdering.
"Siapa ya?"
"..."
"Boleh aja kak."
"..."
"Ok kak, gua tunggu."
Tuttt...
Tadi yang nelfon kak luna, katanya dia mau dateng ke rumah ella. Mau main kata nya, daniel lagi bobo siang jadi sepi rumah dia.
"Eh siapa tuh?" Monolog ella, terlihat siluet laki² di dekat pagar nya.
Laki² itu menatap ella dan mengisyaratkan untuk ke pagar dan menemui nya. Ella hanya menurut.
Saat ella sampai di depan gerbang, dia merasa hawa nya aneh.
"Um lo— aghh.."
Tiba-tiba semua nya hitam.
Di sisi lain,,
Kak luna yang sedang mencari kalung ella saat kecil dulu, mungkin gelang itu bisa mengingatkan ella pada jake.
Gelang dengan inisial E&J.
Flashback.
"Eh, kamu temen nya ella kan?" Tanya seorang anak laki² bermarga Shim.
"Eh? Iya. Kamu yang tolongin ella kan?" Tanya anak perempuan yang bermarga Kim.
"Iya, kenalin, aku shim jaeyoon. Boleh minta tolong kasih ini nggak ke ella?" Ucap anak lelaki itu. Sambil menyodorkan gelang berinisial E&J.
Anak perempuan bernama Kim Aluna mengangguk kecil sembari tersenyum tipis.
"Aku bakal pindah ke Australia, jadi pas aku balik ke Korea aku bakal nyari ella,"
"Dan gelang ini buat ella, supaya dia inget aku." Lanjut jake kecil.
Aluna kecil hanya mengangguk mengerti, dia mengambil gelang itu dan menyimpan nya dalam tas.
"Jae-ah, ayo pesawat kita akan segera berangkat." Ucap seorang lelaki di umur 30an.
"Ok dad." Jake kecil membentuk ok dengan jari nya kemudian menoleh ke arah aluna yang hanya tersenyum.
"Inget yaa kasih ke ella hehe, thanks."
Flashback off.
Luna menggelengkan kepala nya pelan, membuyarkan lamunan nya.
Dan beranjak dari kasur kemudian pergi ke rumah ella.
Sampai di depan rumah ella, dia celingak celinguk sana sini, rumah nya keliatan kayak gak ada orang sama sekali. Dia mencet bell berkali² tapi gak ada yang bukain. Luna memutuskan untuk menelfon ella, tapi hasilnya nihil, gak ada jawaban.
Dia nemuin kertas di sela² pagar.
Nyari Ella? Gak usah nyari di rumah, kaga ada dia nya. Dia ama gw, kalo lo mau dia selamat, sini cari dia.
— jLuna meremas kertas itu dan membuang nya dengan penuh amarah.
"Siapapun lo, lo bakal mati kalo berani nyakitin dia."
• H E R •
Hai gais, gimana eps 10 nya?:") berat? Iya emang berat kok. Aku paling kaget pas part eliminasi maknae line pada masih berdiri sampe akhirnya taki yang di elim.
Dari ke-10 eps ILAND, eps ini yang bikin aku paling nangis. Apalagi pas jay bilang dia kayaknya mau ke-elim dan bnr² kek udh kaga ada semangat. Trs surat² itu yg jay kasi ke member² iland, huhu gilak😭🙏
Dan skrg aku udh mikirin mingdep dong angji, eps 11😭😭😭 gak kebayang aku bakal se sedgurl apa😭 soalnya yg lolos eps 10 pick aku semua jadi mau ga mau eps 11 siapapun yg ke elim harus rela😭😭
Oiya, apa cuman aku yang mikir kalo eps 10 ini, jake ama sunghoon gemey banget disini?'-'
Stay strong taki-aaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
#%. 𝐇𝐄𝐑 ; s. jake
Fanfiction" Mereka dipertemukan dua kali, waktu yang berbeda, orang yang sama. " - ©mmarkeuaddict