"Terjadi pembunuhan di salah satu rumah di Jalan Cheongdam-dong, Seoul, Korea. Ditemukan jasad seorang lelaki dan wanita berusia 30-40an. Diketahui bahwa korban mempunyai seorang anak perempuan berinisial E, sang anak berhasil lolos dari sang pembunuh karena di selamatkan oleh seorang anak lelaki berusia 8 tahun, berinsial J. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk kasus ini-"
Seorang lelaki berumur 20-an tersenyum miring puas akan apa yang ia lakukan,
"Minyoung-ah, kau harus ketahui, suatu saat anak perempuanmu itu, akan mati ditangan ku juga."
- DI SISI LAIN -
"Papa? Mama?" seorang perempuan berusia 6 tahun menunduk di depan batu nisan.
"Kok di tanam di dalam tanah sih? Kata Bibi Kim, Papa Mama lagi istirahat, tapi malah di tanam kayak biji tau!!" anak perempuan itu merenggut kesal. Ia masih polos, tak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Terus ntar kalo Papa Mama di dalam tanah terus kan ga bisa meluk meluk Ella lagii!!" ucap anak itu ketus.
Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang mendekati nya dan menepuk pundak nya pelan.
"Kak Aluna!" Ella tersenyum manis, Aluna yang lebih tua setahun dari Ella dan mengetahui apa yang terjadi hanya menatap Ella lembut.
"Papa Mama kamu ga di dalam tanah El, tapi di atas sana." Aluna menunjuk ke langit yang berwarna abu karena awan yang menutupi matahari, Ella memiringkan kepala nya dan mengerutkan alis nya bingung.
"Tapi kan tadi di masukin ke dalem tanah Kak!" kata Ella bingung, Aluna tersenyum dan merangkul Ella akrab.
"Walaupun ada di dalam tanah, itu cuman tubuh Papa Mama kamu. Di atas-" Aluna menunjuk langit sekali lagi,
"Di atas situ baru dimana Papa Mama kamu berada."
"Dan percaya deh, Papa Mama kamu pasti lagi ngeliatin kamu sekarang!" kata Aluna sambil senyum lebar, Ella hanya manggut manggut.
"Ah iya! Kak, dimana anak lelaki yang melindungiku dari si Om yang serem itu?"
Aluna hanya tersenyum.
"Entah."
"Tapi kan Ella mau ngobrol sama dia, trus kan Ella ama dia bikin janji tau!" kata Ella antusias yang membuat Aluna melihat Ella kebingungan.
"Janji apa tuh El?"
"Nanti pas kita berdua besar, kita bakal ketemu lagi terus kita bakal nikah!" Aluna membelalakan mata nya kaget.
"Nikah kan cuman buat orang dewasa yang saling mencintai! Kamu masih kecil belajar dari mana coba nikah nikah begitu? Terus emang kamu tau kalo kalian bakal ketemu lagi?" pertanyaan terlontarkan dari mulut mungil Aluna.
"Dia juga kaget pas Ella bilang Ella mau nikah sama dia! Trus bilang kalo nikahan itu cuman buat orang dewasa yang saling mencintai, terus Ella bilang, pas besar dia cinta sama Ella aja terus nikahin Ella!" Aluna menggeleng pelan mendengar Ella yang terbilang dewasa untuk anak seumuran nya.
"Iya terserah mu." Aluna pergi meninggalkan Ella sendirian. Ella hanya tereenyum tipis melihat Aluna pergi.
"Oppa, aku akan menunggu mu." gumam Ella kemudian terkekeh senang.
• HER •
Yuhuu!! Akhirnya publish buku Jake yang ini😄 semoga kalian suka yaa!! Jangan lupa tinggalin jejak ya, gomawoo<3 btw ini FF nya pake nama aku gapapa kan?'v
©chipmunk_awu 2O2O
KAMU SEDANG MEMBACA
#%. 𝐇𝐄𝐑 ; s. jake
Fanfic" Mereka dipertemukan dua kali, waktu yang berbeda, orang yang sama. " - ©mmarkeuaddict