And thats because i wanna be your favorite girl~
Ringtone ella yg menandakan ada yg menelpon.
"Halo?" –ella
"..."
"Ah iya, ini ella lee ada apa ya pak?" –ella
"..."
"H-hah?" –ella
Ella menoleh keluar jendela dan melihat ada lelaki yg memegang hp sambil melihat ke arah jendela nya.
Ella cepat² mematikan telfon itu dan menutup gordeng jendela, juga mengunci pintu kamar nya.
Dia langsung memencet nomor² di hp nya,
"K-kak luna, a-ada yang ngancem el." –ella
"..."
"K-kak d-dia didepan r-rumah."
–ella"..."
"I-iya kak." –ella
Dan langsung menutup telfon itu. Kak luna akan segera jalan kesini, siapapun itu, ella tau dia orang jahat.
Kenapa?
Orang itu memegang pistol, memakai baju hitam, masker hitam dan juga topi hitam.
Ella ngeliat ke jendela lagi,
Lah?
Orangnya udah hilang.
"Ella-ssi, saya tau kamu di dalam kamar." –(?)
Deg.
Dia masuk kesini.
Ella lupa kunci pintu luar, bego banget astaga.
"Jawab dong. Masa saya di diemin?" –(?)
"A-anda siapa?" –ella
Suara kekehan terdengar dari luar,
"Saya hanya ingin membanggakan ayah saya dan mengikuti jejak nya. Ya itu, membunuh anak perempuan nya lee family." –(?)
Nafas ella mulai sesek. Tiba-tiba bayangan mimpi nya datang lagi.
"Ayah kamu yang bunuh ayah ibu saya dulu?" –ella
"Maybe?" –(?)
Duarr...
Rasanya mau copot aja ni jantung.
"K-kak luna.." –ella
Ella udah takut sumpah, ya gimana ya. Kalo dia dibunuh gimana?!
"ELLA???" –jake
LAH KOK KAK JAKE YANG DATENG??!!!
"Oh, ternyata minta bantuan ya kamu? Saya bawa pistol dan saya ga takut. Cepat atau lambat kamu akan mati." –(?)
Ella bergidik ngeri,
"HEH SIAPA LO?!" –jake
"MALING YA?!" –jake
Bego kak jake. Ella malah nahan ngakak.
"Wah.. Kalian bertemu kembali." –(?)
"Gimana rasa nya, mr.shim?" –(?)
Jake mengerutkan alisnya bingung sama hal nya dengan ella.
"Ingin menjadi pahlawan kesiangan lagi?" –(?)
Jake yang ngerti maksud laki² di depan nya ini, cuman diem.
"Cepat atau lambat, perempuan di dalam kamar ini akan mati walaupun anda menyelamatkan nya sekarang. Seperti dulu." –(?)
Bugh..
"DIEM LO SIALAN!" –jake
Bugh..
Bugh..
"GUA INGETIN!" –jake
Bugh..
"ELLA." –jake
"GAK." –jake
"AKAN." –jake
"MATI." –jake
Bugh..
Tiba-tiba laki² itu menyeringai dan menembak pistol nya sembarang arah, yang membuat jake membulatkan mata nya.
Dor.. Dor..
"D-diem!" –jake
"Cuih, lemah sama pistol gegara nyelamatin anak perempuan itu!" –(?)
Bugh..
Dan akhirnya, lelaki itu tak sadarkan diri.
Jake langsung berdiri dan mengetuk kamar ella.
"Ella? Telfon polisi ya." –jake
Ella menghembuskan nafas nya pelan dan mengiyakan jake.
Dia memencet nomor² lagi dan menelfon polisi untuk segera datang.
Selesai itu, dia membuka pintu nya pelan dan menemukan jake yang memakai hoodie biru dan celana olahraga.
Deja vu.
Kepala ella mulai pusing tapi dia mencoba mengatasi nya.
"M-makasih kak jake!" –ella
Jake tersenyum dan memeluk ella erat, ella membalas pelukan nya.
"Masama, kalo butuh bantuan hubungin gua aja. Tadi kak luna sibuk." –jake
Masih dalam dekapan hangat jake, ella mengangguk. Jake tersenyum dan mengelus rambut ella pelan.
Ia membisikan sesuatu di telinga ella,
"Love you." –jake
APA APAAN!!!
• H E R •
Hai, uhuy update nih gais.
Jangan lupa ninggalin jejak ya💜
©chipmunk_awu
KAMU SEDANG MEMBACA
#%. 𝐇𝐄𝐑 ; s. jake
Fanfiction" Mereka dipertemukan dua kali, waktu yang berbeda, orang yang sama. " - ©mmarkeuaddict