Episode 9

2.9K 586 754
                                    

Siang itu terjadi kegaduhan luar biasa di SD Karasuno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu terjadi kegaduhan luar biasa di SD Karasuno.
Bukan, bukan karena Tendo nyanyi lagu cendol abal-abal atau Noya dengan jingle ajaibnya lagi. Kali ini ada sesuatu yang menggemparkan seluruh siswa SD Karasuno dari kelas 1-6, para guru, dan juga pak kepsek sediri.

Emang ada apa sih?

Siswa SD Karasuno terkena kesurupan massal.

Awal cerita bermula dari Kiyoomi Sakusa, siswa kelas 3 yang memang memiliki masalah kesehatan, tengah tertidur di UKS. Saat itu, Bu Yukie, guru kesehatan yang menjaga UKS, meninggalkan Sakusa sendirian karena dirinya sedang membeli cilok Atsumu untuk Sakusa dan tentu saja untuk dirinya. Nah karena Sakusa ditinggal sendirian, ia pun melamun, dan menyebabkan dirinya dimasuki roh halus. 

"Lingsir wengii~" senandung Sakusa di UKS. Yukie yang baru saja kembali dari membeli cilok, tentu saja shock bukan main. Bahkan saking shock-nya, dua bungkus cilok yang baru dibelinya jatuh. 

"SAKUSA!!" jerit Bu Yukie panik. Ia pun baca doa sebisanya untuk mengusir makhluk halus yang ada di dalam tubuh Sakusa, tapi percuma. Sakusa makin menjadi-jadi. Ia bahkan menari jaipong, padahal seingatnya Sakusa tak pernah menari-nari seperti itu. 

"Eh, eh, kalian dengar sesuatu gak," kata Bokuto pada teman-temannya—siapa lagi kalau bukan Lev dan Hinata—ketika ketiga bocah itu lewat depan UKS. 

"Iya, UKS kok tumben ribut. Ada apa ya?" Hinata malah balik bertanya. 

"Daripada penasaran, lihat aja yuk!" ajak Lev. Kedua temannya mengangguk, lalu masuk ke dalam UKS. 

"Bu Yukie, ada apa?" tanya Hinata sopan. 

"Sakusa... Sakusa kesurupan!!"

"APAH?!" tiga bocah kelas satu itu pun kaget. Saking kagetnya, Bokuto sampai mangap dan....

"HAHAHAHA IBU PAYAH!! YANG IBU BACA KAN DOA SEBELUM MAKAN BUKAN DOA PENGUSIR SETAN! PANTES AJA SI PENARI GADUNGAN GAK MAU KELUAR DI DALAM TUBUH SAKUSA!" teriak Bokuto. 

"Bokuto.... jangan bilang kamu..." Bu Yukie tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Ia sudah terlalu shock

"Wih keren!! Bokuto kesurupan!!" seru Lev. 

Bu Yukie langsung melempar Lev dengan bungkusan cilok, "Orang kesurupan kok malah dipuji! Cepat panggil Pak Suga!"

Lev mengangguk, lalu menarik tangan Hinata menuju ruang guru. 

"Lev! Sebentar!" kata Hinata. Mereka pun berhenti berlari. "Kok punggungku berat ya?"

Lev pun melihat ke punggung Hinata. "Gak ada apa-apa. Perasaanmu doang kali."

"Iya kali ya," kata Hinata. Kedua anak itu pun meneruskan langkahnya menuju ruang guru. 

Namun...

Hinata tiba-tiba jatuh pingsan. 

"HINATA!! JANGAN MATI!!" jerit Lev. Ia pun segera berlari ke ruang guru.

Kami, Para PedagangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang