Kematian seorang novelis online terkenal membawa Shin Ye Rin ke dunia yang tidak dia kenal. Dunia itu mengharuskannya menggeluti bidang yang membuatnya berhenti bermimpi.
Pertemuannya dengan Park Chanyeol, pria misterius yang datang secara tiba-tiba...
Setiap tindakan seseorang memiliki jejak mereka sendiri. Tinggal bagaimana caramu untuk menemukannya
•
•
•
Support cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Invisible Thread Part 5 : Modus Operandi
[Kasus tewasnya 4 gadis di Seongdong-gu terungkap. Satu member Star dinyatakan sebagai tersangaka]
[Idol berinisial JJM dinyatakan sebagai tersangka oleh NCI. Apakah Star akan dibubarkan?]
[NCI berhasil mengungkap kasus kematian 4 gadis di Seongdong-gu. Seorang member Star berisial JJM menjadi tersangka]
[Protes massal dilakukan oleh Light, fans club Star di depan kantor utama NCI. Mereka menuntut penyelidikan ulang]
[X entertainment sedang dalam diskusi pembubaran Star]
[Pembatalan kontrak kompak dilakukan setelah berita anggota Star dinyatakan sebagai pelaku atas kasus Seongdong-gu]
Berbagai macam judul artikel telah dibaca gadis yang sedang duduk di ranjang rumah sakit itu. Dan semuanya membahas tentang Star. Bukan hanya artikel, beberapa media berita artis pun tengah ramai memberi judul dengan label "Star". Nama group dan profil mereka masuk dalam daftar yang paling dicari di berbagai situs pencarian selama dua hari terakhir.
Ye Rin -gadis itu- menghembuskan nafas untuk ke sekian kali setelah meletakkan remote televisi di nakas, bersamaan dengan seorang pria yang baru saja masuk dengan keranjang buahnya.
"Kau masih merasa bersalah?" tanyanya sambil menarik sebuah kursi setelah sebelumnya meletakkan barangnya di atas satu ranjang kosong.
Ye Rin menunduk sedih. "Hanya ... Merasa telah merusak mimpi 5 pemuda. Perasaan seperti itu sangat tidak nyaman, bukan?" ujarnya sendu.
Pria itu menganguk-anggukkan kepala. "Jangan terlalu memikirkannya. Lagi pula itu jalan yang sudah mereka pilih. Kau tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi," katanya sambil mengulas senyum. "Bagaimana denganmu? Kau merasa lebih baik?" tanyanya kemudian.
Ye Rin mendongak demi mendapati wajah Min Gyu yang dua hari ini sangat rajin menjenguknya. Gadis itu mengangguk. "Lebih baik. Dokter mengatakan aku sudah boleh pulang hari ini. Hah ... Seharusnya aku di rumah saja. Luka sekecil ini, kenapa kalian sangat meributkannya?"
Ya, jika bukan karena Kim Jun Myeon yang memaksanya istirahat, mungkin Ye Rin memilih beristirahat di rumahnya setelah peluru dikeluarkan.
Min Gyu mendengus. "Nyawamu hampir saja melayang karena luka kecil itu, kau tahu? Kim Timjang-nim memberimu cuti satu minggu, jadi beristirahatlah, supaya 'luka kecilmu' itu cepat sembuh," katanya sambil menekan kata 'luka kecil' penuh ejekan. Yang benar saja, luka kecil itu membuatnya pingsan selama beberapa jam dan kehilangan banyak darah hingga harus melakukan transfusi darah.
