8. The Way of Destiny

6 2 0
                                    


Invisible Thread
Part 8 : The Way Of Destiny


Suara gebrakan meja terdengar di ruangan seluas 7x5 meter di mana beberapa orang sedang duduk dalam satu meja panjang.

"Kenapa hal ini bisa terjadi lagi, di rumah sakit kita?" kata pria yang menggebrak meja. Dadanya naik turun karena nafasnya yang memburu. "Dokter Shin, bukankah pasien kamar 302 sedang dalam pengawasanmu?"

Ye Rin yang sedari tadi masih belum bisa mencerna situasi memilih diam. Dia mengamati wajah pria yang tingginya hampir sama dengan Jun Myeon itu seksama. Wajahnya tetap asing, dia bahkan tidak mengerti mengapa ada di tempat ini dan menerima orasi panjang pria itu.

"Dokter Byun! Dokter Shin...." Belum selesai Ji Soo dengan pembelaannya, Byun Baekhyun -pria yang masih memakai setelan operasi berwarna biru itu- menyela.

"Kenapa? Dia tidak mengawasi pasiennya karena sibuk meratapi hasil pekerjaannya?" kata pria itu sarkas. "Tidak ada pengecualian karena statusnya."

Ye Rin hanya menunduk, dia tidak tahu pembelaan macam apa yang harus dikeluarkan. Lagi pula kenapa juga Hunter harus beraksi saat dia belum sepenuhnya sadar di mana tempatnya sekarang.

"Byun Seonsaeng-nim. Hwang Min Hyun Geomsa menunggu di ruangan Anda."

Baekhyun menutup matanya, menggembuskan nafas kasar untuk menetralkan emosi yang membuncah. Pria itu melangkah pergi. Namun, baru beberapa langkah dia berbalik. "Mulai hari ini dokter Shin akan ditangguhkan dari tugas VIP. Dia hanya bisa menangani pasien gawat darurat dan pasien rawat jalan," katanya penuh penekanan.

Ji Soo berdiri dan menaikkan volume suaranya, "Ssaem. Bagaimana Anda bisa menangguhkan tugas Dokter Shin? Dia adalah ...." Baekhyun yang akan melangkah kembali berbalik dan menatap wanita itu tajam.

"Dua pasien VIP tewas dalam pengawasannya. Dan jangan lupakan tentang tuntutan dari keluarga ketua Park." Tanpa mengatakan apapun dan mendengar bantahan dari siapapun, pria itu sudah meninggalkan ruangan.

"Anda baik-baik saja, Dokter Shin?" Pertanyaan yang berasal dari Kyung Soo membuat Ye Rin mendongak.

Terlihat beberapa dokter lain menatapnya dengan wajah penuh ejek. Dia pikir Shin Ye Rin di dunia mungkin cukup menyebalkan. Lihatlah bagaimana para dokter itu seolah sedang memberinya berbagai macam cacian.

Tapi sungguh, Ye Rin masih bingung. Dua pasien VIP tewas ketika dalam pengawasan Shin Ye Rin dan benarkan jika Shin Ye Rin akan menjadi target selanjutnya. Sejak kapan bab tentang pembunuhan pasien dari dokter Shin Ye Rin dirilis. Apa dia saja yang tidak tahu karena sibuk dengan kasus Song Yoon Hee.

"Aku akan bicara dengan Dokter Byun." Ji Soo sudah berdiri kembali ingin menyusul Baekhyun yang mungkin sedang berbicara dengan jaksa.

"Aniyeo. Saya baik-baik saja," cegah Ye Rin mencekal satu lengan Ji Soo. "Saya hanya perlu istirahat."

"Tapi aku harus tetap bicara dengannya dan soal tuntutan nyonya Park, aku akan membantumu bicara lagi dengannya."

Ye Rin hanya mengangguk tidak mengerti.  Siapa itu ketua Park dan mengapa dia dituntut?

.

.

.


Suara yang berteriak namun tidak ada yang mendengar

Riak yang bergemuruh membiarkanku dalam lara dan kesepian

Invisible ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang