The Night

4.pergi

Please vote dan komen 🙏❤

"Karena ayah hanya dapat menampung adik mu" Lirih ayahnya.

Aku pun menundukkan kepala ku dan menahan air mata ku.

"Kamu harus tau gimana kondisi ekonomi ayah, besok ayah akan pindah kantor dan turun jabatan, ayah harap kamu mengerti" Lanjut ayah.

"Aku tak apa yah" Ucap ku sembari tersenyum tipis. Kalo gitu Della permisi yah. Aku mengecup pipi ayah dan pergi.

"Hati hati dan jaga lah diri dan sifat mu dirumah tantemu,

" Iya, yah Della pergi yaa"

Aku berjalan gontai menyusuri jalan raya bagaimanapun aku tidak bisa memilih selain mengikuti alur hidup ini.

"Hai, lo ngapain jalan kek orang mau mati aja" Sapa lika di dalam mobilnya Yap dia emang anak orang berada tapi
Dia sangat baik walaupun nyebelin.

" Lo kelayapan ya, hayo ngaku lo"

Aku hanya memutar bola matamu males liat ucapan mulut sialnya.

"Yah gue di kacangin nih, yok nebeng ke gue"ajak dia

"Lo bareng orang itu aja noh," Balasku sambil menunjuk orang gila di sebrang jalan yang ketawa sendiri.

"Eh lo kenapa naik ke mobil gue, gue mau jalan sama orang itu noh" Dia pun nunjuk orang gila itu juga.

"Ya udah, gue turun nih"

"Ehhh gitu aja ngambek, btw lo ngpain di sini sepi lagi lo mau di grepe grepe ya sama nih orang gila itu"

"Lo juga ngapain nyampe sini lo mau nunggu temen gk jelas itu lagi yaa"

"Enak aja gue tadi ke cefe, nonton, shopping, jalan jalan dan nyampe sini juga lah lo ngapain"

"Ketemu bokap"

"Yaelah sombong amat lo, ehhh tadi gue liat sepupu lo itu di depan rumah kek marah banget gitu"

"Ah.... Biasa lh. Hah apa lo bilang? Aku menaikkan tinggi suara ku "masa di segitu nya mau ngemil" Tanya ku dalam hati"

"Eh kalo ngomong gak usah bentak bentak napa,gue hampir nabrak suster ngesot tau"

Aku melotot.

"Hhhhh hh lo lucu banget kalo kesal, Hhhhh hh"

Aku hanya menghela nafas ini anak lahir dari mana ya  ...

🎆🎆
"Di suruh beli cemilan ke depan rumah ehhhh kelayapan ya? Gue langsung disindir sepupu bajingan itu.

Yah mau gimana lagi tadi gue laper alhasil gue makan dulu dah sama si lika.

Aku ngelempar uang dia dan pergi ke dapur untuk masak makanan malam untuk Raihan karena tante sama om ada tugas di luar kota.

Ahkkkkkk ... Jari ku berdarah.

" Lo kena azab ya hahhahaa" Raihan ketawa ngakak.

Gua ngelirik permusuhan ke sepupu bajingan itu.

"Apa lo ahahhaha, rasain lo emang enak yaa"

Gue langsung lempar tomat yang tadi aku iris ke muka dia.

"Ketawa lo lagi gue gampar lo" Della berwajah sangat sangar.
Mau ketawa liat muka dia kena tomat.

"Mmau ap.. pa llo" Dia maju berapa langkah ke arah gue.

Dia mencekram tanganku dan menyudutkan aku ketempat wastafel dia ngunci pergerakan gue, jujur gue sangat takut dan jantung gue berdetak sangat cepat. Liat rahang yang mengeras membuat nyali gue menciut seketika.

"Sekali lagi lo buat gue gini gue gak jamin hidup lo akan damai.
" Lo harus ngerti itu kenapa orang tua gue sangat baik ke keluarga lo tapi lo buat anak tunggal mereka kek gini bahaya lo" Dia ngancam aku.

"Udah ngancam nya sakit tangan gue" Melas dah gue biar di lepasin sama dia.

Dia pun ngelepas tangan gue dengan kasar dan berlalu.

Alhasil tangan gue sangat merah dan gue langsung membalut tangan gue yang berdarah.

🎆🎆

Tok.. TokTok. .

Gk ada jawaban

Ceklek, Raihan keluar sambil manatap aku tajam.

"Hmm... Ini makan malam mu" Ucap ku dengan mata tak bersahabat.

Dia masuk kekamar lagi dan aku mengikuti nya kedalam dengan tangan membawa makan malam si bajingan itu.

"Ah.. Gue lupa adek lo itu tadi udah pergi" Katanya setelah aku meletakkan makanan itu di meja belajar nya.

"Oh" Aku pun pergi meninggalkan dia yang sedang makan.

"Lo tadi pergi kemaba, keluyuran ya sama om om, udah lah gue dah tau gimana cara hidup lo" Ucap Raihan

"Bangsat lo pe'a, mulut li gk pernah diajarin ya sama mamak lo"

"Oh... Lo hina mama gue", liat aja nanti apa yang lo rasain"

"Lo cuma berani ngancem doang pe'a" Aku langsung lari ke kamarku saat ku lihat dia mulai mendekati ku.

🎆🎆
Flashback on.

Halo kak, kakak dimana?

"Di cafe, knpa lo dijalan ya sama si bajingan itu"?

"Engga kak, aku cuma disuruh ngepel lantai tadi sama dia, kakak sih ngibul mulu"

"Hahahha, sorry lo jadi imbas nya, ntar Kak balas dah si bajingan manja itu " Aku pun tersenyum kecil

"Kak, aku pergi ya sama ayah, kakak baik disana, jan berantam mulu sama kak Raihan"

Aku bisa dengar suara adikku yang menahan tangis nya. Aku gak boleh egois.

"Gak papa dek, nanti klo di skolh baru jan bandal ya, baik baik, gk boleh ngelawan papa, harus nurut" Aku pun nahan suara isakan ku.

"Iya, siap bos" Hehehhe aku pergi ya kak" Dah sehat selalu "

Setelah sambungan terputus akupun langsung pulang kerumah "

Flashback off.

Sampai di kamar aku nangis tersedu sedu mengingat aku hanya seorang diri di rumah ini.

"Mama, ko tega ninggalin kami ma, knapa ma, kami salah apa, hiks hiks aku teriak menahan sesak di dada dan tambah ucapan Raihan tadi yang buat ku makin nangis keras.

Tanpa disadari seseorang berdiri di pintu kamar sejak tadi dan mendengar tangisan Della.....

☂️☂️

Maaf banyak typo

Please vote dan komen 😌🙏

Follow my akun @ade_an.

Thanks ❤🖤