"Elo bisa gak sih gak usah ganggu gw" kata ayla yang semakin kesal
"dasar cewek jutek gitu aja marah"
"Apa kata lo"
"Nggak.. Mata lo indah"
"Ahh serah lo deh" kata ayla..Gak berapa lama dosen yang ditunggu pun dateng, Semua mahasiswa pun duduk dibangkunya termaksud ayla dan Elvan .
Siapa yang sangka mereka bisa duduk semeja dikarenakan cuman bangku itu yang tersisa buat Elvan.Apakah ayla senang?
Tentu saja tidak.
Menurut ayla itu akan menjadi hari terkesalnya nanti, tapi dia bukan seorang peri jahatt yang membiarkan Elvan harus berdiri, ayla masih mempunyai hati yang baik walaupun cuek dan dingin.
Dosen itu pun menjelaskan materi yang sedang dipelajari, semua mahasiswa sibuk mencatat terkecuali pria satu ini.
Dia malah sibuk memandangi teman sebangkunya ini siapa lagi kalo bukan Elvan.
"Huufff"
Suara nafas ayla yang kesal karna dia merasa terganggu oleh Elvan.Tapi Elvan malah merasa itu sebuah hiburan buat dia.
"Loo bisa gak sih gak usah mandang gue lagi" kata ayla dengan tatapannya yang sinis.
Ayla merasakan jantungnya berdetak lebih cepat saat Elvan menatapnya seperti itu..
"Ciptaan Tuhan yang indah" kata Elvan yang masih menatap ayla.Ayla pun mengalihkan pandangannya.
"Kenapa jantungku berdetak lebih cepat, ada apa denganku? Apa aku kenak serangan jantung" kata ayla dalam hati yang panik karna belum pernah merasakan hal ini.Ayla berusaha untuk tenang dan melanjutkan tulisannya
"Lo mending nulis" kata ayla
Elvan sudah merasa puas melihat ayla kesal hari ini dan membiarkan ayla menulis dengan tenang .Ayla melihat sekilas elvan yang sedang menulis, tetapi mata ayla sedang tidak mau bersahabat. Berat sekali serasa kekuatan matanya untuk dibuka hanya 5 watt.
Ayla mengantuk sekali
Dan gak berapa lama ayla pun tertidur dikelas dengan posisi seperti menulis, dia sengaja membuat posisinya seperti itu agar tidak ketauan oleh siapapun kalo dia sedang berada dialam mimpi.
"Baiklah karna jam sudah menunjukkan pukul 11 saya akan menutup pelajaran hari ini" kata dosen yang sedang mengajar hari ini..
Semua yang ada diruangan pun sibuk untuk membereskan buku kecuali ayla.
Elvan yang sedang memasukkan buku dan hendak beranjak dari tempat duduknya terhenti saat melihat ayla yang masih duduk diam.
"Heyy cewek jutek, lo gakmau pulang??" kata Elvan yang sedang berdiri.
Tapi ayla masih belum terbangunElvan semakin curiga melihat ayla.
"Jangan jangan ini anak kesurupan lagi"*****************************************
Part 6 aku upload besok ya teman.
Jangan lupa vote dan comment teman-temanku..
Karna itu sangat berarti bagiku.
Loveyou❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Fajar Dan Harapan
Teen Fiction_ Sinopsis _ Aku membenci warna kecuali hitam.. Iya itu warna yang pantas untuk ku, aku benci semua warna karna bagiku hanya hitam yang slalu bersama ku.Ketika senja datang aku sangat menikmati kegelapan nya, senja mampu membuatku merasakan Sedih da...