I-Castle

"Spy"

Hari ini ke-23 pemuda itu tidak ada jadwal observasi, jadi mereka memutuskan untuk bersantai saja di dalam kastil sambil merangkum beberapa hal yang sudah mereka kumpulkan dihari sebelumnya.

"Wah penduduk disini bisa dibilang hampir semua adalah petani dan pedagang" jelas Hanbin sambil membolak-balikkan catatan.

"Bener Hyung! Kehidupan mereka sederhana dan berkecukupan" tambah Niki

"Harga bahan pokok disini juga bisa dibilang murah daripada di Seoul" jelas Jaeho

"Jelas lah! Seoul kan kota besar, semua mahal" saut Youngbin lalu duduk dengan yang lainnya

"Jadi pengen pindah disini deh, jauh dari keramaina kota, adem ayem disini" ucap Taki yang asik melihat keluar jendela

"Yakin betah? Disini gak bisa nge-mall" jawab Kyungmin

"Gak bisa nongkrong di Cafe" tambah Jaebeom

"Fasilitas juga masih terbatas" tambah Sunoo lagi

"Ya gak apa, sekali-kali kita gak hidup glamour" jawab Taki

"Bahas soal glamour kalian gak ngerasa aneh?" Tanya Geonu

"Aneh? Soal apa?" Saut K yang baru saja masuk ke ruang kumpul sambil membawa minuman

"Duh K Hyung ngagetin aja, salam kek kalo mau nongol" kesal Sunoo

"Hehehe maaf, aneh soal apa nih?" Tanya K lagi

"Disini gak ada mall kan kalo mau ke kota juga butuh waktu lama tapi Eun Gun Noona bisa hidup mewah kayak gini gimana ceritanya?" Tanya Geonu

"Yah Hyung gimana sih, ya dia ke kota lah terus belanja abis belanja belanjaannya dibawa kesini" jelas Niki

"Tau ih gimana sih" kesal Taki

"Ani, Bukan itu maksudku pusat belanjaan di tempat sini kan terbatas, barangnya gak lengkap dan gak branded kayak Seoul, dari sini ke Seoul aja lama banget butuh waktu 3-4 jam an" jelas Geonu

"Aduhhh udah deh kalian pada! Kenapa sih soal Eun Gun Noona dari awal dateng ampe sekarang di resahin mulu!" Kesal Jay yang awalnya tenang karena sibuk mengetik jadi tidak konsen karena yang lainnya.

"Ya gak gitu aneh aja, penduduk disini gak ada loh yang sekaya dia terus dia dapet harta melimpah kayak gini darimana?" Tanya Geonu

"Positif Thinking aja Hyung mungkin Eun Gun Noona punya kerjaan jadi bisa sekaya ini" jawab Jake yang fokus mengetik

"Gimana kalo ternyata dia pesugihan? Terus kita dijadiin tumbal?" Saut Nicholas

"Jangan ngadi-ngadi ya lu! Mau gue lempar keluar jendela? Mumpung dari lantai 3 nih!" Kesal Jay

"Selow elah, kan siapa tau!" Jawab Nicholas

"Sunghoon Hyung gimana? Katanya mau mata-matin Eun Gun Noona udah dapet apa aja?" Tanya Jungwon

"Belum, info yang masih aku kumpulin dari apa yang aku alamin di ruang bawah tanah, terus kejadian kalian pulang telat sama ucapan Jimin tadi pagi sih" jelas Sunghoon

"Hmm... aku ada ide" sela Seon

"Apa tuh" tanya Sunghoon

"Gini deh gimana kalo kita bagi jadi beberapa tim, nanti ada tim yang stay di Kastil buat mata-matain Eun Gun terus sama tim yang bagian nelusuri seluruh isi kastil dan satu lagi tim paling bahaya." Jelas Seon

"Tim paling bahaya?" Bingung Daniel

"Iya! Tim yang harus pulang pas matahari terbenam" jelas Seon lagi