Dia nyata, itu bukan dongeng anak-anak semata.
Kutukan beratus tahun lamanya, dia tidak akan menua, dia akan selalu merasa kesepian, dan dia tengah mencari sosok yang dapat menyelamatkannya.
Akankah salah satu dari 23 pemuda itu akan menyelamatkann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana?" Tanya K yang baru tiba sambil mengatur napasnya.
Jungwon dan Jake menggeleng.
"Jay Hyung ada di dalam, dia bilang Gaeun hanya ingin berbicara dengan Jay Hyung" jelas Jungwon.
Heeseung dan Sunoo juga datang menghampiri yang lainnya.
"Won bisa ceritain kejadiannya?" Tanya K.
Jumgwon mulai menceritakan kejadian bagaimana Gaeun bisa pingsan dan Jay yang menyuruhnya untuk menunggu diluar karena Gaeun hanya ingin berbicara dengan Jay.
"Kira-kira kenapa?" Tanya Heeseung.
Semua menggeleng.
Tak lama Jay membuka pintu menyuruh yang lain masuk.
Saat semua masuk mereka dapat melihat mata Gaeun yang sembab seperti habis menangis.
"Oke kondisi Gaeun masih belum pulih 100% dia juga masih shock sama kejadian barusan, gue minta nanti sekitar jam 5 kita kumpul semua tanpa pengecualian" jelas Jay.
"Tapi Sunghoon-"
"Gue gak peduli dia mau ikut atau gak, intinya yang lain harus ikut" ucap Jay memotong ucapan Sunoo.
"Mendadak banget, emang ada apa?" Tanya Heeseung.
Jay menatap Gaeun yang menduduk, "Soal Eun Gun."
-••-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
22 pemuda sudah berkumpul di ruang rapat dan Jay menjadi pemimpin dalam rapat itu.
"Sunghoon beneran gak ikut?" Tanya Heeseung.
"Udah gue paksa, dia bilang dia harus bantu Kyla ngurus berkas buat pindahan ke England" jawab Jake.
"Yang ribet skip" saut Nicholas.
"Biarin aja, he's seem doesn't care about this anymore" balas Jay.
