"Last"

806 149 18
                                    


Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu BTS - Butterfly.
Thank u.






















"Gomawo, Mianhae, Saranghae" Batin Eun Gun

Eun Gun memegang tangan Jungwon, menuntun Jungwon untuk menusuk belati itu tepat di jantungnya, dapat ia rasakan tangan Jungwon yang bergetar.


















"ANDWAE!!!" Teriak seseorang


Jungwon membuka matanya melihat darimana sumber suara itu berasal, begitupun dengan Eun Gun.








"KAU!!" Kaget Eun Gun.













Flashback

"Tapi pertama-tama kita perlu bantuan seseorang" ucap Pak Jung

"Bantuan? Bantuan apa?" Tanya Ni-Ki

"Perjalanan menuju kesana butuh waktu lama, kita harus membawa kendaraan yang besar agar kita semua bisa berangkat kesana secara bersamaan" jelas Pak Jung

Para pemuda mengangguk

"Lalu, kita akan meminta bantuan siapa?" Tanya Seon

Tak lama Pak Jung mengeluarkan ponsel dari sakunya dan nampak mencari nama seseorang di kontak pencarian,

"Nah ketemu" tanpa basa basi Pak Jung segera menghubungi orang itu


20 menit kemudian Pak Jung kembali menghampiri para pemuda di ruang kumpul

"Saya sudah menghubungi seseorang, dia akan tiba dalam 5 menit. Bawa barang yang perlu kalian bawa, dan berkumpul di halaman depan" ujar Pak Jung

Semua mengangguk dan bergegas mengambil barang yang perlu mereka bawa, tak lama Mereka berkumpul di tempat yang Pak Jung minta tadi.

"Oh! Seokjin Hyung?!" Kaget Heeseung

Seokjin tersenyum ramah, "Halo semua, kita berjumpa lagi"

"Jadi yang Pak Jung hubungi tadi itu Seokjin Hyung?" Tanya Taki

Pak Jung mengangguk

"Seokjin-ah tolong antar kami kesana" ucap Pak Jung

Wajah Seokjin nampak sendu "Jadi.. hari ini adalah harinya?" Tanya Seokjin

Pak Jung tersenyum, "Iya, penantiannya akan segera berakhir. Dia bisa tenang setelah ini" jelas Pak Jung

Seokjin tersenyum, "Baiklah tunggu apa lagi? Ayo naik sebelum jam 10" Seokjin segera naik ke dalam Bus disusul dengan Pak Jung dan yang lainnya.


Di dalam bus Jay nampak gelisah dia tidak berhenti mengigit kukunya

"Tenang... kita pasti akan tiba sebelum kutukannya dicabut" ucap Heeseung menenangkan Jay

"Aku takut Hyung... kita belum berpisah secara resmi, dan Eun Gun sudah pergi begitu saja. Aku marah, sedih dan kecewa" ujar Jay

Heeseung tersenyum, "Aku tau.. bukan hanya kau, aku juga merasakan hal yang sama terlebih lagi Sunghoon" jelas Heeseung

"Hah?! Sunghoon? Kenapa?" Jay nampak bingung dengan ucapan Heeseung

"Nanti kau juga tau" ucap Heeseung

Jay menatap Sunghoon yang asik berbincang dengan Sunoo tak jauh dari tempat ia duduk

"Apa yang sebenarnya dia sembunyikan" batin Jay


I-CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang