Musim panas baru saja di mulai. Suara genderang ditabuh menandakan fastival musim panas sedang berlangsung.
Para petani akan mulai sibuk menggarap lahan pertanian atau perkebunannya, hingga nantinya akan siap di panen saat musim panas berakhir dan digantikan musim dingin.
Seperti biasa para pekerja dari kediaman Bae pun mulai sibuk. Sebagai salah satu pemilik tanah terbesar di Josoen yang setiap tahunnnya menyumbangkan hasil panen pada negara, keluarga Bae juga tampak antusias menyambut musim panas tahun ini.
Dapat dilihat kedua putri Tuan Bae terlihat tampak antusias begitu berbagi cerita tentang menghadiri festival musim panas mereka.
"Jadi bagaimana festival musim panasmu tahun ini?" Tuan Bae menatap putri bungsunya ambil sesekali meneguk teh camomile nya.
"Seperti yang biasa saya ceritakan. Festival musim panas selalu menyisakan kenangan indah setiap tahunnya." Tukas Jisoo dengan senyum indahnya.
"Bagaimana denganmu Joohyun-ah? Apa menurutmu festival ini menyenangkan?" Kini tuan Bae teralih pada putri sulungnya.
Lama Joohyun terdiam, senyum indah tergambar diwajah seputih porselennya itu.
"Ne aboejhi,saya sangat menikmati festival. Saya berharap akan selalu bisa menikmatinya setiap tahun" ia menatap ayahnya dengan senyum hangat. Tatapannya sarat akan suatu makna yang tak
"Akan sangat menyenangkan jika kami bisa menghadiri festival bersama" Jisoo tersenyum ke arah Joohyun.
Selepas berbincang dengan ayah dan ibunya, kedua kakak beradik itu kembali ke kamar masing-masing.
Mereka berkutat dengan pikiran pribadi mereka.
Terutama Jisoo. Pembicaraan pribadi antara ia dan ayahnya setelah membiarkan Joohyun kembali lebih dulu memenuhi ruang pikirnya.
"Temuilah tuan putri besok" saran Tuan Bae.
"Mengapa harus saya? Bukankah Joohyun Eonni lebih pantas untuk posisi itu?"
"Jisoo-ya. Posisi Yedung (teman bermain untuk putri) bukanlah posisi sembarangan. Seseorang yang dipilih suatu saat bisa saja menjadi kandidat utama putri mahkota."
Lanjut Tuan Bae menjelaskan."Jika demikian, bukankah Joohyun Eonni memang orang yang seharusnya?" Jisoo masih berusaha meyakinkan Tuan Bae bahwa Joohyun lebih pantas untuk posisi itu dibandingkan dirinya.
"Joohyun tidak seharusnya berada disana. Bahkan tak satupun dari istana yang boleh tahu tentang saudaramu" Tuan Bae tersenyum getir. Ada sesuatu yang tampaknya berusaha ia sembunyikan.
Alis Jisoo menukit. Perkataan ayahnya benar-benar sulit untuk ia pahami.
Apa yang membuat ayahnya menyembunyikaan kakaknya di kediaman paling tersembunyi milik keluarga Bae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho's Groom (On Going)
Fanfiction#highestrank 1 in Fantasi# Legenda tentang Gumiho atau Rubah Ekor Sembilan makhluk mistis yang hidup bersembunyi dibalik manusia. Kehadiran mereka yang bahkan tak di terima manusia membuat mereka hidup dalam persembunyian. Lalu bagaimana jadinya...