"Apa kau tahu cahaya Bulan paling terang terlihat di paviliun Bulan Perak?" Lee Jun menatap lurus ke arah bulan penuh yang tepat berada diatas kepalanya.
"ya, Saya pernah mendengar rumornya." ucap ajudan Kim mengiyakan alasan cahaya bulan akan terlihat terang jika melihatnya dari paviliun bulan perak.
"Apa kau percaya bahwa makhluk legenda itu pernah hidup diistana ini?"Lee Jun mengalihkan pandangannya ke arah kolam yang menampilkan pantulan sinar bulan dari langit.
"Sudah 100 tahun berlalu, bukankah legenda hanya dongeng yang dipercaya secara turun temurun?" Lee Jun tenggelam dengan pikirannya. Kejadian malam itu membuatnya teringat tentang legenda makhluk mistis yang pernah tinggal diistana timur tepatnya di paviliun bulan perak.
"Apa aku hanya salah melihat? kilatan bola mata berwarna ungu perak itu benar- benar mengusikku" gumam Lee Jun
"ne? bisakah anda mengulangi kalimat anda yang mulia? hamba tak mendengarnya dengan jelas" Pinta ajudan Kim karena suara Lee Jun yang begitu samar.
"Pergilah, aku ingin sendiri" Ucap Lee Jun memberi titah.
1 Minggu yang lalu
Dibawah sinar bulan, di kediaman Tuan Bae. Tepatnya ruang pribadi milik Bae Joohyun, seorang pelayan tangah dilanda kebingungan atas sebuah surat berlapis sutra yang ditujukan atas namanya.
"Apa yang tengah kau pegang ditanganmu itu Suwol?" ditengah kebingungan sang pelayan, nona rumah datang menghampirinya.
"Sebuah surat yang ditujukan atas nama saya nona, tapi sungguh saya benar-benar tak mengetahui pengirim surat berlapis sutra ini" Ucap gadis pelayan bernama Suwol.
"Berikan padaku"Bae Joohyun mengulurkan tangannya agar si pelayan menyerahkan sepucuk surat itu padanya.
Ia berjalan dengan anggunnya menyusuri lorong yang kemudian membawanya pada paviliun pribadi yang ada dikediamannya yang sengaja di bangun secara khusus oleh tuan Bae.
Cahaya bulan tengah bersinar begitu surat ini sampai kepadamu
Dengan itu, aku ingin tahu tentang gadis bernama Suwol yang tak sengaja menunggang kuda bersamaku di bawah cahaya bulan pertama di musim panas.
Jika status dan derajat menjadikan alsan ketidak mungkinan sebuah pertemuan diantara kita, bisakah kau menganggap bahwa kita hanya dua orang biasa yang tak sengaja bertemu disuatu malam musim panas lalu saling tertarik?
Mungkin terlalu berlebihan, tapi Wajah dan paras Suwol yang lebih cerah dibandingkan cahaya bulan dan pipi merona yang lebih indah daripada rona merah saat senja membuatku jatuh hati untuk pertama kalinya.
Apakah mungkin untuk kita bertemu untuk ketiga kalinya atau mungkin seterusnya hingga Suwol mungkin berada dalam satu perasaan yang sama sepertiku
Kim Junmyeon
Sudut bibir Joohyun menukit naik mengulas sebuah senyum indah diwajah porselennya. Sudah jelas bahwa surat itu memang ditunjukan untuk dirinya.
Rasa takutnya lebih besar daripada keinginannya untuk mengenal sosok cendekiawan bernama Kim Junmyeon itu.
Ia takut dengan kenyataan bahwa suatu hari ia akan jatuh hati pada pria itu. Pada dasarnya cinta hanya sebuah kemustahilan baginya.
Alasan ia hidup bersembunyi selama belasan tahun ialah karena dirinya yang seorang keturunan setengah Gumiho tak boleh mengenal dunia manusia sebelum kekuatannya benar- benar bisa ia kendalikan.
Joohyun bukannya tak mengetahui alasan itu, ia hanya pura-pura tak mengetahui hal itu agar tuan Bae tak perlu mengkhawatirkan tentang dirinya.
Meski tuan Bae sudah mengizinkannya untuk keluar dari kediamannya walaupun dengan batas waktu tertentu, masih tersisa waktu 2 tahun untuk menyempurnakan kekuatan mistis dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gumiho's Groom (On Going)
Fanfiction#highestrank 1 in Fantasi# Legenda tentang Gumiho atau Rubah Ekor Sembilan makhluk mistis yang hidup bersembunyi dibalik manusia. Kehadiran mereka yang bahkan tak di terima manusia membuat mereka hidup dalam persembunyian. Lalu bagaimana jadinya...