Nathalie [ TERBIT ]

Natalia marah besar

Masih di Lapangan Basket AHS
Setelah Virzy ditemukan Natalia bermain basket penuh emosi karena Melihat Tim aldo melirik Virzy dan Vanya. Aby menyadari Natalia akan Marah mengetikkan Pesan ke group Black Cobra
Black Cobra
AbyRaynand :
Halangi semua guru yang bakal misahin Dark Queen saat Marah.
Dark Queen akan marah setelah kejadian Hacker nya Di Sekap di Gudang sama Tim Aldo.
Amanin Penonton suruh diem jangan sampai Ribut sama Anak AHS.
RionaldoRendra :
Oke Sip Bos
AgathaRenata :
Sip lah Bos
Bugh!!
Natalia memukul Fandy - Anggota Tim Aldo yang menyekap Virzy Di Gudang membuat sudut bibir Fandy robek.
" Gue salah apa sama Lo ? " Tanya Fandy
" Salah Besar! Lo udah bangunin jiwa Iblis Gue yang selama 3 tahun Ini Tidur! Lo udah Ganggu Abel tidur asal Lo Tau ya gue udah tau tentang Penyekapan Virzy kelakuan Lo agar konsentrasi gue keganggu Karena Virzy cewe doang di Anggota gue walaupun Virzy lemah Virzy gak sekuat Ryon dkk  tapi Abel tau kalau Virzy lagi dalam bahaya! Jangan bangunin Iblis Bro dalam sekali tepuk tangan Lo bisa mati ataupun Koma " jawab Natalia lantang. Virzy mendengar nama Abel yang Berstatus Kembarannya langsung menghampiri Natalia walau sudah ditahan Nichols dan Aveka
" Queen Tolong jangan keluarin Abel " ucap Virzy
" Sekuat tenaga bakal gue usahain supaya Abel gak keluar Lo tenang aja sama Aveka duduk di sana " balas Natalia Tersenyum, Virzy kembali duduk tak lama Tubuh Natalia bergetar hebat membuat semuanya merinding. Tim Aldo menelan salivanya susah payah melihat Bola mata Natalia berubah menjadi Kuning... Bola mata langka yang hanya dimiliki Satu manusia saja yaitu.... Abel
" Ada apa ya Kalian membangunkan ku dari tidur nyenyak ku? " Tanya Abel
" Apa salah satu dari kalian mengganggu Irzy? Ohh kalian ingin mati sekarang? " Lanjut Abel
" Didukung nih Buketu!!! " Pekik Vanya
" Buketu? " Beo Ryon dkk
" Iya Buketu sebelum gue Kak Abel jadi Ketua Black diamond Kak Abel seperti Ibu kita semua dan yang harus diketahui Kak Abel bisa berubah menjadi Makhluk aneh seperti Punya sayap, Bisa terbang, bisa membunuh beberapa orang dalam satu tepukan dan Dia bisa buat Jakarta bergetar saat dia melayang " Ucap Vanya. Semua nya kaget saat Sayap keluar dari Punggung Natalia, HITAM itulah warna sayapnya
" SEMUANYA BERPEGANGAN!! " teriak Vanya membuat semua langsung bergandengan tangan termasuk Anggota BD & BC di luar Lapangan. Tubuh Natalia terbang seketika tanah bergetar hebat membuat yang berdiri Hampir saja jatuh.
" APA YANG KAU LAKUKAN PADA IRZY KU!! " Bentak Abel
" PANGGIL AYAH CEPAT PANGGIL " pekik Virzy
" KAK VIRZY PANGGIL AYAH JANGAN BIARKAN IBU MEMBUNUH DIHADAPAN MEREKA " Balas Vanya
" Ayah kumohon hadirlah " Batin Virzy.
Sedikit Informasi : Abel dipanggil Ibu karena Sifat ke ibuan nya dan dirinya adalah Ibu bagi Black diamond.
Ayah adalah panggilan untuk Langit Alaska sifat tegasnya membuat dirinya dipanggil ayah. Langit Alaska memiliki bakat seperti Abel warna sayapnya Putih
" Maaf ini Urusan Abel ayah tidak ikut " bisik Langit ditelinga Virzy laku menghilangkan
" Vanya gimana? Ayah bilang dia tidak ikut kalau urusan Abel " Ucap Virzy
" Satu satunya kita harus bicara bareng untuk hentikan " balas Vanya
" IBU JANGAN DEMI KAMI! " Teriak Vanya dan Virzy bersamaan namun tak dihiraukan oleh Abel. Abel memejamkan matanya sembari menunjuk Fandy lalu bertepuk tangan satu kali dan Fandy langsung pingsan yang melihat itu panik apalagi Vanya dan Virzy
" KAK ABEL!! HENTIKAN TOLONG KAK HENTIKAN JANGAN BIKIN KAK NATALIA MERASAKAN 3 TAHUN LALU TOLONG!! HISK VANYA MOHON KAK VANYA DAN KAK AXEL JANJI BAKAL JAGA KAK VIRZY TOLONG VANYA AKAN TEPATI JANJI VANYA UNTUK JAGA KAK VIRZY HISK KAKAK SAMA AYAH ISTIRAHAT AJA BIAR KITA TANGANIN SEMUA NYA KAK HISK VANYA MOHON " Teriak Vanya sembari terisak membuat Abel melirik Vanya. Abel sudah tidak terbang lalu berjalan menghampiri Vanya dan memeluk Vanya sembari menitihkan air mata.
" Maafin Kak Abel ya Sayang, Kakak janji kejadian 3 tahun lalu tidak terulang hisk... " ucap Abel. Semua melihat itu terisak betapa sayangnya Abel kepada Natalia, Virzy dan Vanya bagaikan seorang ibu bagi mereka bertiga. Virzy mengelus pundak Abel
" Kembaliin Queen ya Bel? Kasian Ayah udah nunggu Abel " Saut Virzy
" Irzy... Bahagialah Abel dan Langit ingin kau bahagia dan tolong jaga diri baik baik agar tidak menggangu ku dan langit disana oh iya jagain putri kecil ku Dan Langit " balas Abel memejamkan matanya lalu Natalia pingsan seketika namun ditahan Axel dibelakangnya
" Virzy ajak Savira kan? " Tanya Axel
" Savira sama mama di apart masa iya gue jemput " jawab Virzy
" Woy itu yang ditengah lapangan Fandy bawa keRumah sakit atau tim medis suruh tangani kalau telat 20 menit melayang nyawanya " Ucap Axel dingin membuat tim Aldo langsung membawa Fandy ke petugas medis. Fandy diperiksa oleh petugas Medis
" Mohon maaf Fandy tidak selamat, Hasil kami menyatakan Fandy meninggal dunia " Ucap petugas medis
" Gue bilang apa kalian cari masalah sama Abel pasti kena imbasnya ini yang gue Takutin ucapan kak Abel selalu nyata Jakarta bergetar hebat itu peringatan dan sekarang kehilangan kan kalian? Terima aja selagi Kak Abel gak ada sebelum Kak Langit hadir kalian harus ikhlas ditinggal Fandy " Celetuk Vanya
" Aunty!! " Pekik Anak kecil berumur 2 tahun menghampiri Virzy
" Oh hai Savira " balas Virzy langsung menggendong Savira yaps Savira anak Abel dan Langit
" Savira aunty boleh nggak minta tolong ? " Tanya Virzy
" Inta tolong apa Aunty ? " Jawab Savira dengan muka polosnya
" Itu Aunty Lia kaya biasanya ya " balas Virzy diangguki Oleh Savira. Virzy menurunkan Savira dari gendongan nya membuat Savira lari menuju Natalia lalu mencium pipi Natalia
" Enghh... " Lenguh Natalia mencoba menyesuaikan Cahaya
" Aunty udah sadal? " Tanya Savira
" Eh Vira udah kok " Jawab Natalia membawa Savira kepangkuan nya
" Aunty Vila tanya dong Bunda Vila kemana? " Tanya Savira polos. Natalia memandang Virzy seolah bertanya ' jawab apa? ' dan Virzy mengangguk agar Natalia memberitahu kemana Abel
" Bunda Abel sama Ayah langit udah tenang sama Allah jadi Savira harus sabar ya " Jawab Natalia mengelus Rambut Savira lembut. Savira menangis
" Huwaaa bunda sama ayah jahat tinggalin Vila " tangis Savira meledak membuat Natalia langsung mendekap Savira lalu mencium kening Savira lama
" Vira boleh Panggil Aunty Bunda kok " ucap Natalia membuat tangis Savira berhenti. Savira menatap Natalia lalu memeluk leher Natalia
" Bunda Jangan tinggalin Vila kaya Bunda Abel ya " balas Savira
" Iya " Ucap Natalia. Virzy bernafas lega melihat itu sedangkan Aby Tersenyum lalu menghampiri Natalia dan Savira.
" Namanya siapa Cantik? " Tanya Aby
" Savila Uncle " jawab Savira
" Vira mau Es krim? " Tanya Aby
" Mau uncle Mau " jawab Savira melepas pelukannya lalu mendekati Aby. Aby menggendong Savira lalu memberi Es krim yang dipegangnya tadi
" Astaga woy Calon Kakak Ipar Lo mau bikin Savira sakit? " Tanya Vanya kesal
" Kalau sakit bawa kedokter lagian kasian kalau meluk Natalia Mulu gue cemburu kali " jawab Aby
" Haduh by masa sama anak kecil cemburu aneh kamu " Ucap Natalia merangkul Vanya
" Aku aja lihat kamu gendong Savira gak cemburu " lanjut Natalia
" Udah pantes jadi Daddy tuh Nat " celetuk Arjuna tiba tiba
" Jadi Uncle ini Daddy ku ya Uncle? " Tanya Savira yang mendengar perkataan Arjuna
" Bang arjunnn Lo apain anaknya Natalia heh? Astaga ya tuhan Bang Kalau ngomong pelan Napa " Ucap Rafa
" Calon Daddy kamu itu sayang " jawab Natalia sembari menghapus Es krim di hidung Savira
" Pulang Kuy " ucap Nathan yang tiba tiba datang bersama yang lainnya
" Ya udah yuk Vir pulang " Ucap Natalia menggendong Savira menuju parkiran diikuti yang lainnya.
Rumah Natalia
Saat Nathan dkk, Natalia dkk ( Axel dan Aby masuk ke Nathan dkk sedangkan Vanya di Natalia dkk ) Ryon dkk memasuki kawasan Rumah Natalia tak lupa Savira yang berada di pangkuan Natalia di sambut oleh Tatapan bingung para orang tua.
" Assalamualaikum " ucap semuanya ketika sudah menuruni kendaraan
" Waallaikumsallam " balas mereka
" Siapa itu Queen ? " Tanya Melanie
" Ini Savira Angellia Dirmana anak ku Aunty dia berumur 2 tahun " Jawab Natalia santai sedangkan para orang tua menatap tajam Natalia
" Siapa yang hamilin kamu Queen ? Kemana yang hamilin kamu ? Kenapa dia gak tanggung ja-- " cerocosan Diana Terpotong dengan ucapan Natalia
" Bukan anak kandung Mom dia anak Dari Abel sama Langit mereka udah tiada, Savira keponakan Virzy tapi Virzy selalu repot sama Misi misi nya di BD jadi Queen mau Dia jadi anak Queen kalian tenang aja Queen yang rawat dia kok ada Aby, Vanya sama Axel yang juga jaga Savira " Ucap Natalia
" Ohh ya udah Sini Mommy mau Gendong " balas Diana Mengambil alih Savira
" Hai Cantik panggil Aku Grandma ya ? " Tanya Diana sambil tersenyum hangat kepada Savira yang menatap Diana polos
" Oke Glandma " jawab Savira
" Nanti tidur sama kamu Queen ? " Tanya Dito
" Iya dad mungkin Aby juga nginep " jawab Natalia
" Iya Om saya boleh kan nginep disini? " Tanya Aby
" Boleh lah kalau mau tidur dikamar Queen jangan macem macem " jawab Dito
" Yaudah sana Istirahat kalian " usir Angga
" Ya udah yuk Vir By " Ucap Natalia kesal langsung menggendong Savira dan menarik Aby menuju kamarnya sedangkan yang lainnya geleng geleng kepala
" Mau Adopsi anak berapa tuh Queen ? " Tanya Nathan
" Kalau bisa Savira aja jangan nambah tapi Enak sih dah punya cucu dari Natalia walaupun bukan kandung " jawab Sandra
" Abel sama Langit itu siapa? " Tanya Vito penasaran
" Abel itu kembaran Saya Om dia menikah sama Langit saat hamil Savira karena mereka berdua dijebak obat perangsang di Apart 3 tahun lalu dan setelah melahirkan Savira Mereka meninggalkan karena rumah sakit kebakaran bagi Anggota BD langit dan Abel kaya orang tua kita karena sifat mereka Kami mengenang Mereka berdua dengan hadirnya Savira dan Natalia sebagai penerus mereka " jawab Virzy
" Aduhh ngajak gelud banget sih yang ngasih obat perangsang tapi gapapa deh berkat sang pelaku Savira yang imut lucu unyu itu bisa hadir kedunia " Ucap Diana membuat semuanya memutar bola matanya malas.
" Aunty Liat Queen yuk lagi apa pengen tau Queen kalau jadi Ibu gimana " Seru Raffa
" Yaudah yuk " balas Diana langsung berjalan kekamar Natalia diikuti Yang lainnya
Kamar Natalia
Diana membuka pintu kamar Natalia lebar mereka tersenyum saat Natalia sudah terlelap di Samping kanan Savira dan Aby terlelap di Samping kiri Savira sedangkan Savira ditengah tengah Aby dan Natalia memeluk Boneka milik Natalia
" Cocok banget mereka kalau udah berkeluarga apalagi dibuatin dedek tuh Savira nya " Ucap Devan pelan namun masih bisa didengar semuanya
" Natalia nggak usah Kuliah aja kali ya Mom? Lulus langsung Nikahin sama Aby biar sama sama ada yang ngurus Savira " Tanya Dito pada Diana
" Kayanya bener sih ya udah sepakat aja sekalian nikahnya Vanya sama Andra " jawab Diana
" Lah putra nggak diajak " celetuk Putra
" Kamu kuliah dulu nilai pas Pasan aja kok mau langsung nikah sama Monica " Ucap Audy sembari terkekeh
" Kan bisa diajarin Uncle Leon sama Leo yang nilainya juga ikut pas Pasan " balas Putra
" Enak aja Lo Ya gue gini gini masuk peringkat 5 besar ya " saut Leo
" Udah udah sekarang istirahat sana " Ucap Samuel melerai. Mereka menuju kamar masing masing dan menuju Mimpi mereka masing masing