07

1.1K 133 17
                                    

Hari ini aku mengunjungi kembali sekolah menengah pertamaku yang berada di Kyoto.

"Ada yang bisa saya bantu dek?" *staff sekolah

"etto...saya ingin mengambil ijazah"

"oh waktu itu kamu tidak datang dihari kelulusan ya? seharusnya kau mengambilnya 5bulan yang lalu bersama teman teman yang lain" *sambil mengetik komputer

"iya...saya sedang sakit dan di opname selama 1 bulan" *menggaruk belakang kepala

"saya sudah memberi tahukan pada walimu dulu, silahkan masuk keruang guru" *staff sekolah

"baik.."

Ruang guru

"permisi.."

"[y/n]. silahkan masuk" *wali kelas dulu

Kaki mu melangkah menuju kursi yang berada disamping meja guru.

"syukurlah, kau baik baik saja saat sma ini. Aku dengar kau pindah dari sma Kyoto ke Tokyo" *buguru

"iya." *menunduk

"maaf ya [y/n], seharusnya ibu bisa menjagamu dengan baik disekolah ini" *buguru

Kedua tangan milik wanita itu menggengam satu tanganku, air mata mulai turun melewati pipinya.

"ibu sudah menjelaskan pada kepala sekolah tapi, karena teman temanmu merupakan keluarga yang membantu membiayai sekolah ini. Kepala sekolah menggangap mereka tidak bersalah, dan aneh kenapa malah [y/n] yang terkena skor?" *buguru sambil menangis






SMP

Suatu hari saat dikelas ku ada terjadi sebuah pembullyan, tapi teman teman dikelas merasa tidak terjadi apa pun.

Bak!
Cbuk!

"ayo! berikan uang jajanmu padaku"

"t-tapi aku tidak punya bekal l-lagi Aghh!"

Satu pukul mendarat di perempuan berkacamata itu.

"kalo gak punya ya, mencuri aja sana!" *temannya

"huhu...*hiks*"

Aku tidak tahan semenjak aku naik kelas 2 SMP, ada 1 geng bully yang terkenal di Sekolahku dan mereka selalu mengambil uang jajan dengan paksa. (padahal mereka orang kaya)

Krieett...

"Hentikan" *ucapmu menghadap mereka

"aku dengar kalian keluarga yang terbilang mampu, tapi kenapa kalian mengambil hak milik orang lain?"

"Heh~ kupikir kau orang yang kalem" *sambil menyentuh bahumu

Tangan secara perlahan meremas bahumu, satu orang lagi berjalan mendekat kearahku dengan tongkat baseball.

Syutt...

Kau menunduk, membuat perempuan yang tadi terkena pukulan dari tongkat baseball itu.

"Ugh! sialan kenapa kau memukul hah?!" *sambil memegang hidungnya yang mimisan

"M-maaf aku juga gak tau"

Setelah masalah selesai (jujur disini kalian cuma menghindar serangan mereka aja). kakimu berjalan menuju orang yang mereka bully tadi.

"kau tidak apa apa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY PRECIOUS LOVE Bakugou Katsuki X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang