Bab-1

1.8K 200 15
                                    

Clek!

Xiao Zhan berdiri mematung di depan pintu Apartment nya masih dengan tangan yang memegangi gagang pintu.

Helaan nafas lelah terdengar cukup berat kala melihat banyak nya kaleng-kaleng Bir dan sampah makanan yang berserakan di atas lantai.

Bahkan kotak pitzza yang terlihat sudah agak lama tergeletak begitu saja.

Sungguh! Dia ingin mengamuk saja rasa nya. Ayolah, dia lelah. Tubuh nya butuh istirahat. Dia lelah, sangat lelah malah.

Dia baru saja pulang dari perjalanan bisnis nya dan juga baru selesai mengerjakan beberapa laporan tugas di university Kyushu.

Dan parah nya dia mendapati rumah nya berantakan parah dengan sampah yang sangat banyak..

"Ya tuhan, kumohon beri aku kelapangan dada dan rasa sabar yang besar. " gumam Xiao Zhab pelan.

Dia dan Wang Yibo memiliki jarak umur yang cukup jauh. Wang Yibo berusia 23 tahun dan dia 29 tahun atau mungkin sudah pas 30 tahun.

Entahlah, dia tidak ingat kapan hari ulang tahun nya. Ingat umur nya 29 saja itu dari hitungan tahun nya di KTP. Jika tidak mungkin dia juga melupakan tentang umur nya.

Pintu Apartment nya tertutup dan terkunci dengan otomatis. Dia berjalan kearah kamar nya dan memasukkan kunci kedalam nya.

Klek.

Kaki berbalut kaus kaki berwarna coklat itu masuk kedalam kamar nya. Dengan lemas Xiao Zhan langsung menjatuhkan tubuh nya di atas ranjang tanpa menutup pintu nya.

Dia terlalu lelah walau hanya menutup pintu kamar nya. Biarlah besok dia menyewa seorang pelayan untuk membersihkan rumah nya...

"Uggh,, aku lapar. " gumam nya pelan.

Mau bangkit aah jangan kan bangkit, mata nya saja tidak mau terbuka. Dia benar-benar lelah luar dan dalam.

Dan tak lama setelah nya Xiao Zhan tertidur dengan posisi telungkup dengan Jas dan celana bahan yang masih menempel di tubuh nya.
.
.
Pukul 2 dini hari, seorang pria dengan gaya warna rambut biru dongker berjalan santai di lorong Apartments. Bibir nya bersiul-siul kecil dengan tangan yang memainkan kunci motor.

Tangan nya mengambil Cart key dari dompet nya dan membuka pintu nya dengan pelan.

Klek!.
Brak!.

Melihat ada banyak nya sampah yang berserakan di lantai sebenar nya cukup membuat nya risih dan jijik. Tapi dia melakukan ini jelas agar Xiao Zhan menyerah terhadap nya.

"Apakah dia sudah pulang?. " pikir Wang Yibo sambil berjalan kearah kamar milik Xiao Zhan yang terbuka dengan lebar.

Jujur, selama dia dan Xiao Zhan menikah dan hidup bersama. Wang Yibo hampir tidak pernah masuk kedalam kamar milik Xiao Zhan.

Jangankan masuk, melihat atau melirik nya saja dia tidak bisa. Sebab sang pemilik kamar sudah melarang nya dengan keras.

Dan hari ini seperti nya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada nya. Sebab kamar yang membuat nya pensaran setengah mati itu kini terbuka dengan lebar nya.

Perlahan, Wang Yibo berjalan kearah kamar Xiao Zhan melihat nya dengan pandangan kaget.

Ada banyak lukisan-lukisan indah yang mampu memanjakan mata nya dengan sekali Tatap. Bahkan juga ada foto kedua orang tua Xiao Zhan dengan dua guci yang di yakini Wang Yibo sebagai abu dari orang tua Xiao Zhan.

Drt,, drt,, drt.

Dering ponsel milik Xiao Zhan membuat tangan nya gatal untuk mengangkat nya. Namun dia urungkan. Dia tau tentang batasan-batasan mengenai privasi orang lain.

STAY WITH ME PLEASE [ YIZHAN ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang