Psychomachy - Ailiza

BAB 2

"Kenapa, Shira? Katakan padaku, apa kau terbentur? Atau kau salah makan obat? Otakmu mendadak tidak berfungsi dengan baik malam tadi!"

Pagi hari di kantor Panache memang selalu diwarnai oleh omelan Han Seokjin—sekretaris kepercayaan Shira, yang sudah menjadi menu sarapan sehari-hari bagi Shira. Biasanya, ia tak terlalu peduli dengan komentar-komentar Seokjin yang sering kali terdengar pedas. Namun, kali ini berbeda. Shira tidak punya alasan untuk mengabaikannya.

Seokjin hanya tak terima jika Shira menggunakan Taehyung untuk menolak Namjoon dengan cara yang memalukan. Dia hanya seorang pelamar kerja yang datang sebulan yang lalu tanpa kemampuan apa pun. Meski lamarannya sudah ditolak, ia tetap berkeliaran di sekitar Shira. Mengusirnya dengan cara kasar pun sudah pernah Seokjin lakukan, tetapi ia masih saja datang dan mengganggu pekerjaan Shira. Herannya, Shira tidak menyeretnya ke kantor polisi seperti yang mungkin akan dilakukan Shira jika seseorang berani menerobos ruang kerjanya tanpa izin.

Sulit percaya jika Shira yang tak pernah berminat pada percintaan tiba-tiba menaruh rasa pada pria miskin dan pengangguran semacam Taehyung. Namun, firasat itu sering menganggu pikirannya, sampai ia harus merepotkan dirinya sendiri dengan mencoba mencomblangkan Shira dengan Namjoon malam tadi. Tetapi, Shira malah melakukan sesuatu yang fatal. Bahkan, Shira sendiri ikut mengutuk pada apa yang sudah ia lakukan malam tadi.

Mengakui Taehyung sebagai kekasihnya di depan banyak tamu undangan ternyata bukan pilihan yang bijaksana. Di antara para tamu tersebut, terdapat beberapa jurnalis atau wartawan yang menggunakan insiden malam tadi sebagai bahan berita yang menarik. Isu permasalahan cinta di antara para pebisnis seharusnya bukan topik yang akan ramai diperbincangkan oleh khalayak ramai, tetapi nyatanya berita itu justru menjadi headline news di surat kabar dan berita nasional sekarang karena melibatkan nama baik seorang miliarder ternama, Kim Jeongmin yang tidak lain adalah ayah Namjoon.

"Kisah cinta di belakang layar founder Panache, Choi Shira, yang penuh lika-liku." Seokjin membaca judul koran yang menjadi sumber kemarahannya saat ini. "Choi Shira, pebisnis sukses yang diketahui tak pernah menjalin hubungan tiba-tiba menggegerkan publik dengan kehamilan tanpa ikatan pernikahan. Ia bahkan menolak lamaran putra Kim Jeongmin, sang miliarder ternama dengan cara yang mengejutkan demi pria lain yang tidak diketahui asal-usulnya."

Tak mampu melanjutkan bacaannya, Seokjin mendengus kesal dan menghempaskan koran itu ke lantai. "Berita konyol macam apa ini?!"

"Dan lagi...." Bibirnya bergetar dan matanya mulai memerah seperti menahan tangis, "Tuan Kim pasti sangat murka dan... dia pasti akan membatalkan investasinya untuk Panache!"

Shira menelan salivanya. Ia mengakui bahwa ini masalah yang cukup besar untuk dihadapi perusahaannya yang baru saja berhasil meraih puncak kesuksesan. Dan karena ia sudah mempermalukan orang yang cukup berpengaruh di Korea Selatan, dampak tidak langsung yang merugikan perusahaannya mulai bermunculan.

"Kau tahu? Model utama kita, Jungkook dan Irene, tiba-tiba membatalkan perpanjangan kontraknya pagi tadi. Mereka aset utama kita, Shira! Dan kau sudah membuat mereka pergi karena kau cari masalah dengan Tuan Kim!" seru Seokjin lalu mengambil napas panjang untuk kembali melanjutkan omelannya.

Shira sejak tadi hanya bisa mengurut kening tanpa ekspresi. Ia membuat Seokjin seperti orang gila yang bicara sendiri. Namun, sungguh, di dalam hatinya ia sedang gelisah juga.

"Apa yang kau lakukan, Shira? Kau benar-benar akan menamatkan riwayat perusahaanmu sendiri!" batin Shira.

"Apa sulitnya sih mencoba dengan Kim Namjoon? Daripada kau harus mengakui pengangguran miskin itu sebagai pacarmu, Namjoon lebih terhormat dan bisa menaikkan popularitas perusahaan. Dan... omong kosong soal bayi? Yang benar saja. Bukannya kau ini wanita aseksual?"