Chapter 07

275 31 0
                                    

Happy Reading♥️

Setelah sampai di kelas Lyona masih merasa bingung dengan apa yang tadi Lyona rasakan. Saat Angkasa sudah tidak mengikutinya pun Lyona masih merasa penasaran dan sesekali jalannya menengok ke belakang apakah benar ada yang mengikuti Lyona?

"Woy lo kenapa celingak-celunguk gitu kaya orang kebingungan?"

Tanya Alexa penuh dengan pertanyaan ada apa dengan temannya yang satu ini.

"Tadi pas gue turun dari mobil nyokap gue, gue jalan ke arah parkiran terus tiba-tiba gue ngerasa ada yang ngikutin dari belakang. Ok gue tau banyak orang yang jalan di belakang gue tapi beneran Xa Len tadi tuh benar-benar perasaan gue tiba-tiba bingung bener ada yang ngikutin gue atau ngga?"

Jelas Lyona berusaha meyakinkan kedua teman barunya itu. Alexa dan Selenna hanya mengangguk mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh Lyona.

"Ok gue paham mungkin orang iseng aja kali, udah li tenang aja Ly kalo ada yang macem-macem sama lo gue sama Alexa turun tangan"

Selenna berusaha menenangkan Lyona dan akhirnya Lyona terlihat sedikit tenang dengan keadaan barusan.

"Halah lo turun tangan turun tangan, emang lo berani lawan orang yang berani macem-macem sama Lyona?"

"Ya kaga sih"

"Lah tadi maksud lo turun tangan apaan tuh?"

Tanya Lyona pada Selenna yang begitu sudah mulai memencing emosinya.

"Ya gue turun tangan doang soal lawan ngga deh gue mundur tangan"

Selenna begitu pedenya mengatakan hal yang membuat Lyona dan Alexa ingin melemparkan sepatu yang mereka pakai masing-masing.

"GOBLOK SKIP!"

Ucap Alexa dan Lyona berbarengan lalu memutarkan bola matanya malas. Selenna hanya menyengir merasa tidak dosa dengan ucapannya barusan.

"Selamat pagi my darling-darling gue yang cetar membahana di pagi yang indah ini."

Sapa Angkasa saat memasuki kelas dan diikuti oleh anak Roxie lainnya di belakang Angkasa.

"Idiot"

Ucap Lyona pada Angkasa dengan nada yang sedikit keras dan terkesan menyindir.

"Hallo Ly good morning gue Angkasa kombek hanya buat lo"

Lyona tidak memperdulikan ucapan Angkasa. Lyona malah melihat-luhat ke seluruh sudut kelas. Sambil menggaruk-garuk belakang kupinnya yang tak gatal dan sedikit bergedig ngeri.

"Girl kalian denger ada yang ngomong ga sih? Gue jadi tiba-tiba merinding gini ya"

Angkasa memasang wajah polosnya dan menatap Lyona, Alexa dan Selenna secara bergantian.

"Iya yah siapa sih yang ngomong?"

"Ga tau gue juga Xa serem ya?"

"Iya ih dah yu cabut merinding gue"

Ajak Lyona kepada 2 temannya. Anak Roxie dan Angkasa hanya melihatnya secara dalam dan polos kecuali Rafa yang terlihat begitu memahami apa maksud Lyona dan 2 temannya itu berbicara seperti itu.

Berani sekali mereka berbuat seperti itu kepada sang ketua Roxie yang terkenal sangarnya. Apa mereka sama sekali tidak merasa takut pada Angkasa?

"Brengsek tu cewek belum aja gue pacarin bisa klepek-klepek tuh!." Ucap Angkasa dengan pedenya.

"Idih lo ga liat si Lyona setuap ketemu lo natapnya kaya gimana? Boro-bork jatuh cinta sama cowo sebarbar lo"

"Tau lo ga sadar diri!"

Dear Angkasa [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang