Part ini akan panjang.
Voment.
.
..
Taehyung menghela napasnya, berjalan menuju kamar dengan tubuh yang terasa lelah namun sangat dipaksakan itu. Beberapa menit lalu mereka, lebih tepatnya menghabiskan waktu untuk membicarakan semuanya.
Hal yang membuat Taehyung merasa sedikit takut adalah, Dimana kakek kim yang mengetahui bahwa akhir akhir ini ia menjadi lalai dan tidak becus memantau apapun yang terjadi di markas dan di club mereka.
Lebih tepatnya takut karena kakek kim bukanlah orang yang akan bicara terang terangan soal maksud dan tujuannya. Menyerang dalam diam adalah suatu hal yang menjadi hobi pria paruh baya itu. Taehyung tentu tidak akan membiarkan Jennie disakiti ataupun disentuh sedikit pun oleh kakek kim.
Disana, Di atas ranjang Jennie sedang duduk sambil memandang lurus ke arah jendela sambil mengelus perutnya. Tentu saja Taehyung terkejut.
"Sayang? Kau terbangun?".
Jennie yang hanya fokus ke arah jendela kini mengalihkan pandangannya pada Taehyung yang sudah mengambil duduk di sampingnya. "Aku merasa ada seseorang yang datang. Aku pikir itu kau jadi aku bangun tapi ternyata bukan".
Taehyung tergelak menaikan sebelah alisnya. "Kau mimpi buruk? Mau ku temani tidur lagi?".
Jennie mengangguk sambil merebahkan tubuhnya membiarkan tubuhnya dipeluk oleh Taehyung dengan erat. Pikiran soal apa yang membuatnya merasa terintimidasi tadi membuat bulu kuduknya berdiri.
"Tidak mimpi buruk. Hanya saja aku merasa ada orang yang melihat ku. Mungkin hanya halusinasi ku saja?". Jennie berucap pelan sambil menenggelamkan kepalanya di leher Taehyung.
Ia benar benar merasa terlindungi sekarang. Hal yang membuatnya tidak ingin. Berjauhan dengan Taehyung.
"Tidak ada apapun disini. Aku akan menyuruh Jackson untuk mengecek luar Mansion. Tenang saja oke? Jangan khawatir sweetie". Taehyung tersenyum tipis memberi kecupan di dahi Jennie sambil mengelus bahu istri tercinta nya.
Namun, Dalam pikiran nya Taehyung sudah melayang kemana mana. Tidak biasanya Jennie merasa ketakutan bahkan sampai memeluknya dengan erat seperti ini.
"Tidak ke club?". Tanya Jennie pelan begitu sadar kalau Taehyung malam ini tidak kesana.
"Aku sudah mengurusnya bersama Jhope disini. Jangan khawatir".
Jennie tersenyum. "Kalau kau memang diharuskan pergi tidak apa apa. Aku akan memanggil bibi untuk menemaniku tidur".
Taehyung menaikan sebelah alisnya. "Kenapa begitu? Aku ingin disini bersama mu. Jangan mengusirku".
"Tidak mengusir Tae. Tapi itu sudah menjadi kewajiban mu. Aku tau kau menyerahkan semuanya pada Sehun soal urusan pekerjaan mu kan? Itu tidak baik. Sehun juga membutuhkan waktu sendirian untuk bersenang-senang". Jennie menjelaskan dengan nada bicara yang lembut.
"Kenapa kau suka sekali membuatku kesal? Tadi kau meminta aku harus menemanimu disini. Dan sekarang? Kau mencoba mengujiku Kim Jennie?". Taehyung berucap dengan nada tidak suka menghentikan kegiatan nya untuk mengelus bahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN THE DARK- II
General FictionSEASON -2 Biar lengkap baca MAFIA IN THE DARK Season 1 dulu kk/adk Yeorobun!! Kebanyakan Extra part saja. Taennie.