08

9.9K 866 63
                                    

...

VOMENT



















Malam ini, Suasana hati Taehyung semakin memburuk ketika mengetahui istri tercintanya belum menunjukan tanda tanda sadar dari tidurnya. Tentu bukan hanya Taehyung, yang lainnya juga ikut sedih melihat sosok yang sering tersenyum ceria itu kini hanya terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan wajah pucat nya.

Tiga hari sudah lamannya Jennie tidak sadarkan diri sejak kejadian mengerikan yang dia alami. Sebenarnya tidak terlaku mengerikan karena wanita yang kini sudah resmi menjadi seorang itu itu hanya mendapatkan luka di bagian lengan, dan betisnya yang terdapat goresan pisau.

Semua orang merasa sedih dengan kabar ini. Karena Nyonya Kim yang selalu tersenyum ramah ada semua orang kini terbarijg lemah selamantiga hari lamanya. wajah pucat dan seluruh tubuh yang mendingin dibungkus dengan tebalnya selimut diranjang besar itu.

Semua menginginkan hal itu terjadi. Terlebih lagi Sosok kegelapan yang sejak kemarin tidak berhenti merapalkan nama istri tercintanya di ruangan sepi ini. Dimana ahanya ada dia- Dan Jennie disini.

Taehyung tidak berhenti mengecupi tangan mungil yang dingin itu sejak semalam dimana dokter menyatakan bahwa istrinya mengalami penurunan daya tahan tubuh. Hatinya merasa sakit.. Karena seumur hidup- Taehyung tidak pernah mengalami hal yang seperti ini.

Ia ingin istrinya bangun dan sama sama memberikan nama untuk anak mereka. Taehyung ingin mendapatkan persetujuan dari Jennie soal nama anak mereka. Karena perempuan itu yang mengandung dan melahirkan nya. Mempertaruhkan nyawa untuk keselamatan anak mereka.

"Sadarlah— Kumohon..". Lirih Taehyung sambil mengusap lembut pipi tirus itu. Mendekatkan kepalanya dan menghirup wangi aroma vanilla yang masih tertempel disana. Jennie akan selalu membuat hatinya merasa nyaman.

Berada di tempat paling nyaman dan tidak bisa melepaskan begitu saja. Jennie itu candu bagi Taehyung.

Tiba tiba saja, Ponsel miliknya bergetar. Taehyung segera meraih benda persegi itu dan menggeser tombol hijau ketika melihat sebuah nama yang tertera di layar ponsel.

"Hm". Ia berdehem pelan.

'Pelakunya sudah ditemukan. Aku tidak mau kau terburu buru tapi- bisa kau datang kesini? Aku perlu pendapatmu tentang semua bukti yang ku dapatkan. Aku yakin kau akan terkejut'.

Suara Sehun tentu saja membuat Taehyung terdiam memikirkan banyak hal. Rahang nya seketika mengeras mengingat kejadian itu.. Dimana Istrinya harus bertaruh nyawa untuk mempertahankan bayi mereka. Sosok yang sudah ditunggu selama sembilan bulan lamanya.

'tapi kalau kau tidak bisa.. Kami—"

"Aku akan ke sana". Desisnya dengan suara rendah. Mampu membuat Sehun terdiam diseberang sana. Merasakan aura mencekam dari Taehyung yang bisa mengintimidasi siapapun.

Dan panggilan terputus di akhiri oleh Taehyung begitu saja. Mata elangnya tertuju pada sosok yang masih terbaring nyaman di ranjang membuat sisi hatinya mencelos. Taehyung merasa khawatir.. Dia ketakutan ketika mengingat hal hal yang tidak inginkam muncul dalam benaknya.

Karena seumur hidupnya- Taehyung tidak pernah merasakan hal seperti itu. Terlepas dari posisi nya sebagai pemimpin Mafia, Dia sendiri tidak merasakan ketakutan akan sesuatu.. Sebelum dia mengenal Sosok yang membuat dunianya berubah. Jennie selalu membuatnya takut.

Ia takut isterinya mengalami hal yang sulit hanya karena dirinya. Musuhnya yang terlalu banyak membuat Taehyung selalu merasa takut dan cemas tanpa orang orang ketahui.

MAFIA IN THE DARK- IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang