20. Hari bersejarah untuk Gilfa

6.7K 376 128
                                    


🏁Kasih saran jika ada salah
🏁Jejaknya sangat dibutuhkan
🏁HAPPY READING 🖤

🏍️🏍️🏍️


Gara memasuki apart-nya. Di dalam begitu sunyi, hanya dentingan jarum jam yang menemani. Lelaki itu melangkah menuju meja ruang tamu, di sana sudah terdapat kotak yang dimaksud Gilfa.

Gara membuka kotak itu hingga menampilkan bagian kotak lagi. Sampai seperti itu berulang-kali, hingga kotak itupun mengecil membentuk kotak lagi. Dan ketika kotak kecil itu dibuka, hanya sebuah kertas isinya. Apa ini dari si pengkhianat itu lagi?

Tunggu dulu. Gara pusing sekarang.

Masalah rumah tangga ditambah persoalan si pengkhianat itu terus datang. Apa ini balasan untuk dirinya?

Lelaki itu menghela napas. Lalu membuka lipatan kertas itu hingga menampilkan isi tulisannya.

Aku selalu ada
Di setiap harinya
Berkumpul dengan semestinya
Namun kembali lagi
Kamu tak menyadari kehadiranku

Teka-teki lagi? Apa hidup Gara sekarang hanya untuk memecahkan teka-teki? Kali ini ia harus berpikir terlebih dahulu, jangan langsung menyimpulkan siapa pelakunya. Yang ada nanti salah paham. Masalah dirinya dengan Leon pun masih berseteru. Gara tak rela kala ucapan Leon waktu itu, seperti merendahkan posisi dirinya sebagai ketua. Tapi ada benarnya juga sih walaupun hanya sedikit.

Gara mengeluarkan ponselnya dan membuka chat dari nomor yang tak dikenal itu. Dia juga jadi teringat dengan kotak waktu itu, Gara bangkit untuk mengambil kotak itu terlebih dahulu. Niat dirinya, sekarang akan menyamakan semua teka-teki itu.

Di saat memasuki kamar, hanya hening yang melanda. Matanya menatap ke arah sofa. Di mana Gilfa tertidur, Gara tahu itu sangat menyakitkan. Namun apa boleh ia buat, dirinya tak suka dan terpaksa menikah maka cara itu bagus untuk Gilfa dapatkan. Tetapi sekarang....

Dia tak tega. Tak tega melihat Gilfa tertidur di tempat yang tak semestinya. Apalagi sekarang dirinya menjadi santapan untuk sang Mommy. Gara menggeleng, membayangkannya saja sudah takut. Apalagi terjadi secara nyata.

Gara melangkah menghampiri sofa. Tangannya menyelinap ke arah belakang leher perempuan itu, tangan satunya lagi menyelinap ke arah dalam lutut. Sebelum itu Gara sudah melepaskan selimut yang dipakai Gilfa. Dengan enteng pula, lelaki itu memindahkan Gilfa menuju kasur. Setelah posisi perempuan itu nyaman, barulah Gara menyelimuti Gilfa sampai sebatas dada. Kemudian, mengambil kotak di dalam laci dan membawanya keluar.

Aku adalah orang yang sama
Namun yang membedakan hanya satu
Coba kamu tebak?

Kita bersama saling menyapa
Satu lingkaran yang sama
Satu kedudukan menjadi anggota
Ke mana-mana selalu bersama
Aku ada di samping mu
Namun kamu tak pernah menyadari itu

Aku selalu ada
Di setiap harinya
Berkumpul dengan semestinya
Namun kembali lagi
Kamu tak menyadari kehadiranku

Gara membaca satu-persatu kertas itu. Otaknya mencoba untuk berpikir dengan keras. Maksud dari kertas yang pertama itu apa? Waktu itu, dirinya, Dewa, dan Samuel sudah menemukan jawabannya, yaitu wajah. Tetapi masih tak paham maksud yang sebenarnya.

"Apa maksud dari kertas ini, dia tuh orang yang sama tapi yang membedakan cuma wajah? Kembar gak identik kalau gini."

Kedua pesan yang orang itu kirimkan. Maksud dari kita bersama saling menyapa, yang berarti dirinya dan orang itu saling menyapa.

GALARA [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang