🏁Kasih saran jika ada salah
🏁Jejaknya sangat dibutuhkan
🏁HAPPY READING 🖤🏍️🏍️🏍️
"Gil mending lo ikut aja sama gue. Kalau lo di sini sendirian gue gak tega lah. Apalagi mommy sama papi belum balik dari Bandung."
"Enggak ah. Udah gak papa sendirian juga. Acara malam ini tuh paling berkesan lho, maka dari itu kamu harus menyempatkan waktu untuk hari ini. Karena sesuatu tuh gak bisa kita putar kembali lagi."
"Btw, jas kamu bagus yang ini nih," kata Gilfa sembari membawa jas hitam yang sederhana namun bagus.
"Kenapa masih diem? Pakai sana bajunya, gak dingin apa dari tadi telanjang."
"Ya enggaklah, apalagi kalau sambil dipeluk sama lo bakalan tambah nyaman."
"Itu mah modus."
Gara pun mulai memakai kemeja dan jasnya. Balutan baju yang simple membuat tampang lelaki itu begitu keluar, perfect.
Rambutnya dirias se-rapi mungkin. Jika biasanya Gara lebih nyaman rambut yang dibiarkan sedikit acak-acakan tetapi kali ini Gilfa ubah agar terlihat lebih rapih dan gagah.
"Ganteng banget suami aku ini, tapi sayang gak gentle," ucap Gilfa berupa sindiran.
Tentu Gara tersindir mendengarnya. Kalimat itu kembali mengingatkan Gara pada kejadian kemarin malam. Di mana Gilfa mempertanyakan soal balasan cintanya, namun Gara malah mengalihkan perhatian.
Benar. Gara memang tidak gentle man.
"Gue berangkat sekarang. Jangan lupa kunci pintu, jendela, sama kamar lo. Gue gak mau ada sesuatu yang nimpa lo atau kandungan lo," katanya memperingati. "Gue gak akan lama kok. Cuma beberapa menit doang dan setelahnya gue pulang."
Cup
Gara memberikan kecupan kecil pada kening Gilfa. Tanpa memperpanjang masalah balasan cinta, Gara lebih enak mengalihkan ke hal lain.
Ketika ia sudah sampai di mobil. Perasaannya seperti tidak enak ketika meninggalkan perempuan yang tengah mengandung itu sendirian di rumah.
Entah mengapa, perasaannya cepat berubah. Berbeda ketika di dalam rumah tadi. Gara harap segala pikiran buruk dan perasaan tak enaknya tidak menjadikan hal-hal negatif yang membahayakan perempuan itu.
Lapangan sekolah SMA Dirgantara kini sudah diubah begitu megah. Di sebelah kanan terdapat panggung yang begitu besar. Kerlap kerlip dari lampu Tumblr menerangi lapangan luas ini. Berbagai makanan dan minuman tersedia di setiap sisi lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALARA [END] ✔️
Novela Juvenil⚠️ JANGAN PLAGIAT! ••• Siapa yang tak mengenal Gara Elang Rajawali? Hampir semuanya mengetahui nama itu. Bahkan seantero sekolahnya pun bukan hanya mengetahui saja. Terkhusus nya untuk para kaum hawa akan memuja lelaki yang bertindik itu. Tetapi... ...