08| kebenaran

480 100 7
                                    

Sepulang sekolah yang didapati Yunseong malah rumahnya yang sepi sunyi, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ia memaklumi. Jam segini ayahnya masih harus bekerja di perusahaannya, ibunya juga, kakaknya mungkin sudah pulang kuliah atau mungkin sekarang sedang sibuk dengan band-nya, sedangkan adik perempuannya pasti ada di rumah neneknya dalam rangka ulang tahun anjing tua yang di pelihara oleh kakek dan neneknya.

Lekas naik ke atas menuju ruang kamarnya, Yunseong segera membersihkan diri agar lebih segar. Rambutnya masih setengah kering, ia memakai bokser kain bermotif kotak-kotak, dan memakai kaos hitam biasa.

Tangannya meraih ponselnya yang ada di atas bantal sebelahnya. "Baru tadi ketemu udah kangen aja sama si manis." gumamnya.

Jari-jarinya mengetikkan sesuatu di layar sentuh tersebut.




______

Minhee | Line

minhee?

14:45

lagi sibuk ya?
14:45

oh oke
14:45
read

| ?
14:59

kirain lagi sibuk
14:59

lagi ngapain emangnya?
15:00
read

| lagi digangguin sama pacar orang
15:05

loh???
15:05

siapa?
15:05

lagi dimana?
15:05

kamu oke?
15:05
read

| orang waras mana yang gapapa kalo digangguin pacar orang?
15:10

biar aku bantuin.
15:10

kamu dimana?
15:10
read

____________




Yunseong mengerutkan dahi bingung, chat-nya tidak dibalas lagi tapi masih ada keterangan dibaca. Sumpah, tidak habis pikir karena Minhee slow-respon sekali. Ia 'kan jadi khawatir.

Tangannya mencari kontak Minhee lalu memanggilnya via telepon. Sudah berharap-harap cemas dibalut takut Minhee kenapa-kenapa.

Tetapi saat teleponnya bukannya diangkat malah di-reject sontak ia malah bingung tidak habis pikir. Sebenarnya ada apa dengan Minhee?




____

Motor scoopy merahnya terparkir di depan salon. Minhee rupanya memilih tidak langsung pulang seusai tadi sempat duduk-duduk di depan minimarket, ia malah datang ke tempat salon milik Dongpyo. Tidak ada niatan apapun. Niatnya awalnya sudah pupus.

Minhee mundur kalau harus diperhatikan dengan seseorang yang sudah punya pacar. Sebagai sesama manusia Minhee tau rasanya diselingkuhkan maka dari itu lebih baik ia mundur duluan.

"Lho, Min? Katanya kemarin mau kesini?" Minhee disambut pertanyaan Dongpyo.

Ia mengendikkan bahu. "Kemaren mager."

Menantu Untuk Bunda | hwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang