Hai! Semoga kalian menikmati cerita ini yaa~
[•••]
Yoongi hanya mendengarkan perkataan semua temannya. Walau ia tak bisa melihat rupa mereka, ia pernah menyentuh wajah mereka, agar ia tahu rupa sahabat-sahabatnya itu.
Walau Yoongi sudah buta sejak lahir, tapi ia tidak pernah menyesal dengan kekurangannya ini. Malah ia merasa sangat bahagia, karena ditemani dengan sahabat-sahabat serta pengasuh-pengasuh yang sangat ramah dan baik hati.
"Kalian sudah mendengarnya?" Hoseok melompat-lompat kegirangan. "Aku dengar pengasuh Jinnie menemukan seorang anak!"
"Woah benarkah?" Hoseok mengangguk pada anak itu. Namjoon namanya. "Apa dia laki-laki atau perempuan?"
"Yang aku dengar sih, dia laki-laki."
Mereka sangat bersemangat untuk menemui anak baru ini.
[•••]
"Kenalkan, dia Jeon Jungkook," pengasuh Seokjin menepuk-nepuk kepala Jungkook. "Kalian harus berperilaku yang baik kepadanya."
Jungkook membungkukkan badannya, "Salam kenal."
Anak-anak yang pun bersemangat untuk menyapa Jungkook, dan suara bising mereka sangat menganggu Yoongi.
Karena ia tak tahan, Yoongi mengambil tongkatnya dan segera keluar dari ruangan itu. Dia keluar menuju taman kecil, dan dia duduk di rumput. Ia menaruh tongkatnya di sebelahnya.
Angin malam berhembus dan membelai pelan surai Yoongi. Yoongi menutup matanya, menyembunyikan pupilnya yang berbeda dari manusia normal.
Malam ini cukup damai.
Yoongi selalu membayangkan seperti apa bulan itu. Para pengasuh selalu mengatakan bahwa bulan itu indah. Bulan selalu menerangi malam yang dingin dan gelap, dan cahayanya sungguh menakjubkan.
Ditemani oleh bintang dan awan, bulan semakin memancarkan pesonanya.
Yoongi merasa bahwa bulan sangatlah mengagumkan. Ia ingin sekali melihat bulan dan bintang. Karena Yoongi menyukai malam, ia menyukai setiap benda di alam semesta yang berkaitan dengannya.
Yoongi juga ingin menjelajahi luar angkasa. Ia ingin tahu seperti apakah diluar sana. Tapi, bagaimana dia akan menyaksikan kehebatan luar angkasa, jika ia belum bisa mengenal tempat yang ia tinggali?
Yoongi merasakan kehadiran orang lain.
Baunya asing.
"Bo-bolehkah aku duduk disini?"
Suara itu milik Jungkook. Yoongi mengangguk.
Deru napas dan angin menemani malam mereka. Hari ini tak ada suara jangkrik ataupun suara anjing penjaga rumah panti asuhan.
"Si-siapa namamu?"
"...Yoongi."
Jungkook bergerak mendekat ke Yoongi. Ia lalu duduk berhadapan dengannya, sambil memeluk kedua lututnya.
"Bi-bisa kau ulangi?"
Yoongi sedikit bingung. Dia sudah berbicara cukup keras, bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
flawless
Fiksi Penggemar(IDN) When a blind man and a deaf boy falls in love. ×•×•×•×•× Hai! Semoga kalian suka dengan cerita ini hehe. YG x JK