Sadewa

Aether [✓]

Dipart kali ini berisi tentang penjelasan Aether ya manteman. Asal mula terbentuknya Aether, penyebab Aether berubah, dan para anggota inti Aether saat ini akan aku perkenalkan.

Terserah kalian mau baca atau tidak part kali ini, tidak masalah. Karena ini cuman sekilas ingfo doang. Kalau kalian bosan, langsung swipe slide selanjutnya aja. Karena part kali ini tidak akan ada hubungannya dengan jalan cerita. Oke ngab? Chuakss.

••••

Aether

Aether dalam bahasa Yunani berasal dari kata αἰθήρ aithēr yang memiliki arti terang atau cahaya. Sedangkan menurut istilah ilmiah, Aether, juga ditulis æther atau ether, adalah suatu bahan atau materi yang memenuhi ruang alam semesta di luar bulatan bumi menurut sains kuno. Konsep adanya aether digunakan dalam sejumlah teori fisika untuk menjelaskan beberapa gejala alamiah, seperti cahaya dan gravitasi

•••••

Aether, sebuah organisasi atau perkumpulan pemuda-pemuda yang didirikan 15 tahun yang lalu oleh seorang pemuda bernama Anhar Suripto dan teman-temannya. Memakai nama Aether, karena mereka berharap, perkumpulan yang mereka dirikan ini mampu membawa cahaya untuk orang-orang disekitar. Aether didirikan karena satu alasan, yaitu membantu sesama. Minimnya rasa kemanusiaan semakin tahun, membuat Anhar dan lima orang temannya berinisiatif membuat perkumpulan ini.

Aether awalnya tidak terlalu terpandang. Bahkan namanya saja asing ditelinga orang-orang. Berkat semua usaha mereka yang sukses memberikan kenyamanan dan membantu masyarakat, nama Aether mulai terpandang.

Yang dulunya Aether hanya terdiri dari 6 orang saja, dimana masing-masing ke-enam pemuda ini saling mengenal karena teman satu tongkrongan, untuk saat ini, organisasi itu sudah memiliki hampir ratusan anggota yang menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Pusatnya berada di Bandung, tempat pertama kali Aether terbentuk.

Memiliki slogan, 'seribu tangan, mengayomi tanpa angan' membuat masyarakat terus memuji perkumpulan pemuda yang membawa pengaruh positif. Mereka disukai, sekaligus disegani. Bahkan beberapa masyarakat lebih mempercayai Aether untuk menyelesaikan masalah mereka dibandingkan pihak berwajib yang dimana lebih memiliki tanggung jawab atas masyarakat.

Semakin tinggi bambu, semakin hebat pula angin akan menghantam. Begitu pula dengan Aether. Dibalik 'terkenalnya' mereka, terdapat beberapa oknum yang tidak menyukainya. Menganggap mereka sebagai penghalang, ataupun merasa diri mereka yang menghujat lebih baik dari sekumpulan pemuda berhati putih itu.

Banyak cerita dan kisah-kisah menyimpang yang dituduhkan kepada mereka. Oknum-oknum yang memiliki rasa iri dengki, berusaha mati-matian membuat Aether tidak lagi dipercaya oleh masyarakat, para anggotanya yang mulai tercerai berai, serta terlihatnya sedikit demi sedikit puing-puing kokoh Aether mulai berjatuhan. Tetapi, sekuat-kuatnya niat jahat, akan terkalahkan oleh kebaikan. Pemuda-pemuda yang memiliki tekad yang kuat, berusaha mempertahankan Aether dengan segala badai yang menerpa.

Mereka terdiri dari ratusan pemuda yang memiliki niat murni. Melihat salah satu naungan mereka untuk menyalurkan bantuan kepada orang-orang disekitar diusik, membuat anggota Aether mulai jengah. Dan untuk pertama kalinya, Aether yang kegiatannya berisi hal-hal positif, mulai menunjukkan taring dan tanduk mereka. Rasa amarah yang mereka tanam dalam diri dalam-dalam, membuat sesuatu yang ganjal memberontak dalam diri mereka untuk segera dikeluarkan.