[I] JUST FRIEND

9. -

⚠ Neomu Short Chapter

Don't copast
Don't siders
Vomment juseyo

DUA wanita berpakaian putih masuk ke dalam ruangan dengan dominasi warna baby blue. Menghampiri seorang pasien rumah sakit yang masih terlelap di balik selimut birunya.

Kedua wanita yang masing-masing berprofesi sebagai dokter dan perawat rumah sakit melakukan pemeriksaan kesehatan pada pasien tersebut.

Yang mana membuat tidur Hyunjae terusik. Hyunjae tidak langsung membuka mata karena masih mengantuk dan matanya masih perih. Telinganya berfungsi baik mendengarkan obrolan dua orang asing di sampingnya.

"Apa keluarga pasien sudah ada yang datang?"

"Belum, Dokter Shin. Belum ada yang datang sebagai keluarga pasien."

"Ah begitu, saya merasa prihatin dengan pasien. Semoga ada keluarga yang menjenguknya."

"Iya, dok. Saya juga ikut prihatin."

Hyunjae tanpa sadar mengernyitkan dahinya. Tidak paham dengan percakapan dua wanita tersebut. Apa maksud mereka? Siapa pasien yang dimaksud? Apa dia sedang di rumah sakit?

Dugaan Hyunjae benar. Mata Hyunjae bergerilya menyusuri ruangan bernuansa biru saat ini. Hyunjae sekarang yakin kalau dia sedang berada di rumah sakit. Hidungnya menangkap bau antiseptik yang khas. Ditambah dua wanita yang sedang menatapnya senang itu menggunakan jas putih.

"Akhirnya Anda sadar juga." kata wanita yang Hyunjae yakin pasti seorang dokter, karena wanita itu langsung menempelkan stetoskop di dadanya.

Hyunjae bingung, reader-nim juga bingung. Bukannya tadi malam dia tidur di sofa bareng Juyeon? Tapi, kenapa sekarang Hyunjae terbangun di rumah sakit?

"Kenapa saya bisa di sini ya dok, emangnya ada apa sama saya kalo boleh tau?"

Dokter dan perawat itu saling pandang beberapa saat. Sampai dokter mengatakan jawaban yang masih sulit dipahami Hyunjae.

"Anda baik-baik saja, hanya butuh istirahat lebih lama."

"Em.. Kalau boleh, saya mau bertanya tentang identitas Anda untuk melengkapi data administrasi." Hyunjae mengangguk mengiyakan suster yang siap dengan klip boardnya.

"Nama Anda?"

"Jaehyun." Hyunjae menjawab pertanyaan perawat rumah sakit di depannya.

"Lebih lengkapnya... "

Hyunjae mau mengatakan marganya. Tapi, suaranya tiba-tiba tercekat ketika mau berkata 'Lee'. Hyunjae merasa aneh, beberapa detik yang lalu suaranya baik-baik aja. Kenapa sekarang sulit banget mengucapkan satu kata 'Lee'.

"E.. Kalau begitu nanti Saya tanyakan lagi." Hyunjae mengangguk, menurut dengan kata-kata perawat muda tersebut.

"Tempat dan tanggal lahir."

"13 September 1997, e-ekh"

"Alamat rumah pasien?"

"L-li..." Lagi-lagi Hyunjae kesulitan. Kenapa lidahnya sekarang sering on off. Mengucapkan nama gedung apartemennya aja susah.

"Hahhh kalau begitu Anda ingat nama atau kontak keluarga yang bisa dihubungi?" Perawat cantik itu menatap harap pada Hyunjae.

"Keluarga? S-saya__"

'Kriet'

Suara pintu terbuka membuat Hyunjae berhenti bicara. Tiga pasang mata menatap lurus pada wanita paruh baya yang tadi membuka pintu ruangan.

Wanita itu membungkuk sebentar, lalu tersenyum kepada semua orang.

"Permisi, maaf sudah menunggu lama. Saya Nyonya Lee, keluarga pasien."

Hyunjae senyum. Membalas senyuman wanita yang paling Hyunjae sayangi. Wanita yang selalu menyayangi Hyunjae selama ini. Yang sudah Hyunjae anggap sebagai orang tuanya.

"Bunda.. "

Tbc

Aku be like : no comment :)

Jangan lupa streaming mv Baragi!!! Mari kita menunggu momen juhwall reuni :)