Don't copast
Don't siders
Vomment juseyo"Bunda.. "
'deg'
Hyunjae membuka matanya. Nafasnya memburu beriringan detak jantung yang bekerja dua kali lipat dari sebelumnya. Wajah Hyunjae penuh sama keringat. Padahal menurutnya ketemu sama Bunda bukan mimpi buruk.
Tapi, Hyunjae masih bingung dengan mimpinya tadi. Kenapa juga Hyunjae mimpi masuk rumah sakit. Dan kenapa ada bundanya Juyeon juga di sana.
Hyunjae menggelengkan kepalanya. Bukannya mimpi itu cuma bunga tidur? Jadi, Hyunjae memilih melirik jam dinding untuk mengetahui jam berapa Hyunjae terbangun.
5.47 a.m.
Masih terlalu pagi kalau jadwal kuliah Hyunjae sama Juyeon masih siang nanti. Dan tidak mungkin Hyunjae tidur lagi. Karena posisinya yah...
Masih sama dengan posisi tadi malam. Bedanya Juyeon sekarang memeluk badannya seperti guling. Hyunjae tau kebiasaan tidur Juyeon. Biasanya yang punya kamar bakal tidur sambil memeluk boneka Hellokitty yang sekarang menganggur di atas kasur Juyeon.
Hyunjae berusaha ngangkat tangan dan kaki Juyeon yang memeluk kepala dan kakinya. Hyunjae sesak, gimana ya.. Mukanya di dekap ke dada entah Juyeon sadar atau tidak.
Hyunjae mau dorong tubuh Juyeon. Tapi, itu artinya Hyunjae juga ikut jatuh karena Juyeon meluk Hyunjae erat. Akhirnya, Hyunjae mencoba mendorong-dorong dagu Juyeon yang berada di atas kepalanya.
"Juy sstt.. bangun Juy, gue kebelet pipis!"
"Hngh... "
Bukannya bangun, Juyeon makin erat memeluk Hyunjae. Dengan gumaman tidak jelas. Karena makin lama makin berat, Hyunjae nekat menggulingkan tubuh mereka berdua jatuh ke lantai.
'dugh'
"Akh!"
Juyeon terpaksa membuka matanya. Punggung dan kepalanya sakit karena jatuh dari sofa dan lagi ada Hyunjae yang menumpu di atas dadanya.
Tunggu? Hyunjae?
Juyeon menatap telak manik mata milik Hyunjae yang berjarak beberapa senti dari wajahnya. Begitu juga Hyunjae, mereka saling bertatapan beberapa detik sampai...
"Lo ngapain di atas gue?"
Suara Juyeon membuat Hyunjae berkedip beberapa kali. "A-aku eh maksud gue... gue mau ke kamar mandi!"
Hyunjae mau bangun, tapi pinggangnya ditahan oleh Juyeon. Membuat Hyunjae kesulitan berdiri dari posisi ambigu saat ini.
"Siapa yang nyuruh lo pergi, hm?" tanya Juyeon, tatapannya intens bikin Hyunjae merinding dibuatnya.
"A-apasih! Gue kebelet pipis... Lepasin gue!!"
Bukannya melepas pelukan, justru Juyeon semakin erat memeluk Hyunjae. Bahkan, menaruh tubuh sahabatnya di samping kiri. Sampai mereka berdua sama-sama berbaring di lantai dengan Juyeon yang memeluk Hyunjae erat.
Hyunjae meronta-ronta, tapi percuma karena pelukan Juyeon makin erat membelit tubuhnya seperti ular piton.
"Diem!"
Seketika hening,
Kalian ga usah ikutan hening juga kek kemarin :v
Hyunjae seketika diam mendengar ucapan Juyeon bernada dingin yang masuk ke telinganya. Iya masuk ke telinga, karena bibir tipis punya Juyeon tepat di belakang telinga Hyunjae.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] JUST FRIEND
Fanfiction"Apa salah kalo gue belok?" Cast: - Lee Juyeon - Lee Hyunjae ⚠ bxb / harsh words / BAHASA JAMET BAHASA ALAY i warning you!! #3 in fansgirl [2020.05.20] #3 in jumil [2020.06.29] #1 in bbangmil [2020.11.01] #1 in bbang [2023.01.10] #1...