Empat

443 68 4
                                    

" ada apa ya kak?" Tanya soobin ke orang itu

" aku di kamar mandi tidak sengaja mendengar mu menyebut nama choi yeonjun..." kata nya

" emm anu itu eng..." jawab soobin gugup, dia takut kalo kak beomgyu menganggap dia orang gila

Iya orang itu adalah kak beomgyu.

" tidak apa2 aku tidak menganggap mu gila, aku hanya bertanya..siapa tau kamu bisa melihat sesuatu yg tidak bisa ku lihat, benar?"tanya kak beomgyu

Soobin melirik ke arah yeonjun, soobin bisa melihat wajah yeonjun yang terus menatap beomgyu.

"I-iya aku bisa melihat itu" jawab soobin gugup

" jadi apakah kau bisa melihat emm a-arwah yeonjun?" Tanya beomgyu lirih

" aku bisa melihat nya kak" jawab soobin, sungguh ia merasa iba melihat beomgyu yg ingin menangis

" apakah kamu bisa kasih tau dimana yeonjun?" Tanya nya

" yeonjun ada di sebelah mu kak" jawab soobin, iya memang benar..yeonjun berada tepat di samping beomgyu

" yeonjunaah kapan kau kembali?"tanya beomgyu lirih dan menatap ke sebelah nya seolah olah dia sedang menatap yeonjun

Soobin melihat ke arah yeonjun, cowo itu terlihat sedih. Ah soobin ingat dia bisa mencari informasi lebih ke pada kakak kelas nya ini.

" kak, kalau boleh tau...keadaan yeonjun di rumah sakit bagaimana?"tanya soobin serius

" d-dia belum bangun dari masa koma nya selama setahun bin, aku dan hyunjin sebagai sahabat nya yeonjun waktu itu merasa sangat terpukul saat tau yeonjun mengalami koma" jawab nya sambil terisak

" bagaimana cerita nya sampai yeonjun seperti ini kak?" Tanya soobin, sungguh ia serius se khawatir ini. Yeonjun hanya mendengarkan dua manusia ini mengobrol

" waktu itu, aku bodoh lebih memilih seseorang yang ternyata punya akal busuk di banding yeonjun. Waktu itu aku dekat dengan seorang cwo, dan yeonjun tidak terima bukan karna yeonjun suka sama ku yaa, tapi dia adalah salah satu orang yg sangat pengertian di antara kita ber3. Dia bilang bahwa pacar aku itu orang nya punya akal busuk,dan dia tidak terima saat aku menembak cowo itu. Ku pikir yeonjun suka sama pacar ku..ternyata tidak. Aku kesal pada yeonjun saat itu karna dia tidak begitu sukanya terhadap pacar ku. Lalu aku dan yeonjun berantem di pinggir jalan, aku terlalu kesal sama yeonjun sehingga aku mendorong nya ke tengah jalan, dan d-dia tertabrak.. disitu aku merasa sangat bersalah apalagi ketika tau pacar ku itu ternyata punya akal busuk. Aku waktu itu seperti bocahh aku menyesal..aku belum sempat minta maaf sama yeonjun,tapi dia malah koma dan belom sadar sampai sekarang.." ucap beomgyu panjang lebar,entah mengapa soobin ikutan menangis..begitu mengenaskan nya calon-kekasih nya itu

Soobin mengerti sekarang awal yeonjun bisa seperti ini.

" soobiniee" panggil yeonjun, yeonjun bisa liat mata soobin berair yang menandakan kalau soobin sedang menangis

" jangan menangis binnie, aku tidak suka melihat mu menangis" kata yeonjun sambil menyeka air mata soobin, inget ya cuma soobin yang bisa di sentuh yeonjun

" binnie tolong bilangin beomgyu, aku sudah memaafkan nya..lagi pula itu tugas ku sebagai sahabat untuk selalu perhatian " pinta yeonjun

" baiklah"

" kak beomgyu" panggil soobin, beomgyu pun mendongakkan kepalanya..beomgyu menangis

" kata yeonjun, dia sudah memaafkan kakak..itu sudah tugas dia sebagai sahabat untuk selalu perhatian " kata soobin mengulangi perkataan yeonjun barusan

" apakah itu pesan dari yeonjun?" Tanya nya

" yaaa, dan asal kau tahu..aku bisa menyentuh nya" ucap soobin

"B-bukan kah arwah tidak bisa di sentuh?" Tanya beomgyu bingung

" awal ny aku juga bingung, tapi waktu yeonjun me-mencium ku..aku bisa merasakan nya kak. Entah bagaimana bisa tapi aku bisa merasakan tangan nya " jelas soobin gugup plus malu

" aku mengerti, aku harap kau adalah orang yang yeonjun cari soobin" kata beomgyu

" kalau begitu aku pulang dulu, kapan2 kita bisa bertemu lagi untuk menjenguk yeonjun dirumah sakit" kata beomgyu seraya berjalan keluar cafe

" akhirnya aku akan bertemu dengan mu njun"-batin soobin

"Soobinahh ayu kita pulang" ajak yeonjun

" ah iya ayo"

Saat di perjalanan hanya hening yang mereka dapatkan,mereka larut dalam pikiran masing masing.

" yeonjun kau tak apa?!" Tanya soobin ketika tubuh yeonjun mulai memudar

" a-aku tidak apa apa binnie" jawab nya

" tapi tubuh mu memudar yeonjun" kata soobin hampir menangis

" mungkin karena jawaban tentang ku sudah terjawab satu persatu, maka tubuh ku memudar soobinahh" kata yeonjun sambil tersenyum

Sungguh ia takut saat yeonjun nnti kembali, ada dua kemungkinan. Yeonjun kembali dengan lupa ingatan nya tentang dia atau yeonjun tertidur selama lamanya meninggalkan soobin yang sudah jatuh dalam pesona cowo itu.

" tidak njun" kata soobin sambil terisak, entah kenapa dia belum bisa merelakan jika yeonjun pergi dari dia secepat ini

Untung mereka udah sampai rumah.

" hei soobin kenapa kau menangis?" Tanya yeonjun sambil menangkup wajah soobin yang berair itu

" a-aku belum siap njun" ucap soobin lirih, yeonjun sangat tau betul apa yang soobin maksud

" kalau pun nnti aku tidak bisa bangun lagi, aku akan menjaga mu dari atas sana soobin. Aku mencintaimu soobin"-batin yeonjun

















































Gimana gimana??? Seru ga? Engga ya?:)


Jangan lupa vote dan comment ya manteman biar aku nambah semangat<3


Gomawoo^_^

Ghost Wifey ( YEONJUN X SOOBIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang