Five-Uchiha {END}

•| Rencana

Shin biasanya pagi pagi begini suka banget jogging disekitar komplek dia jogging Paling 30 menit cukup. Shin itu anak yang paling rajin banget olahraga diantara abang dan adek adeknya itu.
Di sekolah ia diidolakan karena tubuh Six packnya itu ditambah ia ganteng.

Selesai joging ia kembali kerumah.
Saat ia masuk ia disambut oleh aroma masakan sang mama. Ia segera berjalan menuju dapur.

"Mama"ucap shin.

"Oh shin kamu udah selesai jogingnya"lirik sakura.

"Udah"ucap shin.

"Shin mama boleh minta tolong ngk"ucap sakura.

"Tolong apa?"tanya shin.

"Tolong bangunkan abang dan adek adekmu ya, oh iya papa juga tolong bangunin"ucap sakura.

"Iya"ucap shin yang bergegas kelantai atas untuk membangunkan abang dan adeknya itu.

Saat ia membuka pintu abangnya itu. Abangnya itu tidur dengan tidak elitnya bagaimana tidak, tidur terlentang, bantal udah tau kemana ditambah air liur udah kya air terjun.

"Bang bangun bang"ucap shin.

"..."

"Bang!!!"teriak shin

"..."

"Ampun dah punya abang kek gini Amat sih"

"WOY LIAT ADA CEWE PAKE BIKIN LAGI JOGGING"ucap shin yang tekekeh

"Ahh mana?mana?"ucap seikon yang langsung bangun.

"🤣🤣🤣🤣"tawa shin.

"Anjir lu gua kita beneran"ucal seiko.

"Kalo denger cewe pake bikini aja langsung bangun lu"ucap shin.

"Bodo...ngapain sih bangunin gua"ucap seiko.

"Sono sarapan udah jam berapa"ucap shin.

"Iya iya"ucap seiko.

"Dah gua pen bangunin dikembar dulu"ucap shin yang keluar dari kamar seiko.

"Eh eh eh tunggu dulu kita kagettin gimana"ucap seiko.

"Hah?"ucap shin yang bingung.

"Iya tadi malem gua denger si Satoshi sama Satoru itu teriak gara gara si mama make masker nah tuh anak pada kaget, gara gara pas malem kita nonton film itu dah"ucap seiko.

"Hahahaha ide bagus"ucap shin.

"Tapi ngagetin ya gimna?"ucap shin.

"Nih pake selimut gua, kita pura pura jadi hantu"ucap seiko.

"Oke oke Ayoo"ucap shin.

Dikamar Satoshi dan Satoru.
Cklekk...

"Stttttt pelan pelan"ucap seiko.

"Ouh ya nih pke senter hape gua biar serem gitu"bisik shin.

Mereka pun mulai menjahilin adek kembaranya itu.

"S a t o s h i"ucap seiko dengan nada kya hantu.

"S a t o r u"ucap shin.

"Euhggg"ucap Satoru yang melek.

"Ha ha ha ha"ucap seiko.

"Satoshi bangun ada hantuuuu"teriak Satoru.

"Ahhhhhh"teriak Satoshi.

Sasuke yang hendak turun kebawah tiba tiba ia mendengar ada yang teriak dikamar sikembar. Sasuke pun berlari menuju kamar sikembarnya itu saat dilihat ternyata si Seiko dan Shin sedang menjahilin adeknya itu. Sasuke pun menarik selimut yang digunakan Seiko dan Shin dan langsung menjewer telinga mereka berdua.

"Awhhhhhhh s-sakittttt"teriak Shin.

"Aduhhhh Sakitttttt"teriak Seiko.

"Kalian ini ya gak ada abis abisnya buat jailin adek kamu"ucap sasuke yang mencewer telinga Seiko dan Shin.

"Ishhhh Abang mah ngagetin tau kalo jantung kita copot gimna"ucap Satoshi.

"Ma-maaf ini disuruh sma Bang Seiko"ucap shin yang menunjuk kearah seiko.

"Ishhh lu juga ngapain mau"ucap Seiko.

"Udah Baikkan sekarang!!"perintah
sasuke.

"Maafin abang ya"ucap Seiko dan Shin.

"Iya"ucap Satoshi dan Satoru.

"Dah sekarang kebawah Kita Sarapan"ucap sasuke.

Mereka pun turun kebawah untuk sarapan bersama. Sarada yang sudah duduk manis dikursi makan. Sakura yang hendak menaruh makanan dimeja melihat anaknya Seiko dan Shin telinganya pada merah.

"Bang telinganya itu kok merah kenapa?"tanya sakura.

"Palingan juga dijewer papa mah"ucap sarada.

"Hn. Iya abis dijewer papa"Ucap shin.

"Kok bisa?"tanya sakura.

"Biasa nih ngejailin adeknya lagi"ucap sasuke yang melirik tajam kearah Seiko dan Shi.

"Ampun kalian ini"ucap sakura yang pusing dengan tingkah laku anak anaknya itu setiap hari.