"disana. Kemungkinan mereka terjatuh dibawah" ucp seulgi pda team penyelamat.
Lampu2 menyoroti kearah jurang makam.
"Itu pertolongan kita" ucp irene
Seungwan hnya mengangguk.
"Kami disini!" Ucp irene berteriak
Seungwan sesekali memperhatikan irene.
"Yaa, apa kau baik2 saja?" Tny irene
Seungwan terlihat pucat dan gemetar.
"Oo, gwinchana. Keundae aku tdk kuat lagi untk berjalan" ucp seungwan terduduk sambil tangan kanan menahan rumput.
"Yaa, ottokhae." Ucp irene menyentuh dahi seungwan.
"Semuanya. Hati2. Akan tambah licin karena hujan turun!" Ucp team
Hujan turun dengan deras.
"Yaa! Selamatkan mereka berdua!" Ucp donghae
Seungwan duduk bersandar dipohon.
"Yaa, apa kau mendengarku? Kau kedinginan?" Tny irene
Seungwan menggeleng.
"Pakai jas ku. Kau akan basah!" Ucp seungwan melepas jasnya.
"Anni, keundae" ucp irene mengambil jas seungwan lalu ia duduk disamping seungwan menutupi kepala mereka dengan jas tsb.
"Mian, gara2 aku kau juga begini" ucp irene
Hujan makin deras.
Seungwan merasa tubuh irene semakin mendekat kearahnya.
Seungwan merangkul tubuh irene.
Irene menatap kearahnya.
"Setelah hari ini, kau tidak usah kasihan padaku lagi. Katakan pada teman2mu, lupakan kasus yg menimpa ku dan keluargaku." Ucp seungwan
"W..wae? Itu tugas kami. Kau hanya perlu berkata jujur"
"Tidak ada guna menuntut kebenaran itu semua. Karena aku sudah tau siapa pelakunya sebenarnya" ucp seungwan
"Mwo? Bagaimana bisa?"
"Aku saksi semua itu. Jadi aku sendirilah yg tau akan semua itu. Keundae aku tdk bisa membuktikannya, hanya dari perkataan. Mereka tdk akan percaya. Semua bukti sudah dihancurkan" ucp seungwan
"Siapa yg melakukannya? Kami akan menangkapnya"
"Kalian akan terluka. Jadi, tururi ucapanku. Selanjutnya aku akan pergi dari incheon. Dan memulai hidup baru diluar" ucp seungwan
"Kau tdk bisa pergi jika belum genap tiga bulan"
"Selagi menunggu 3 bulan. Aku akan mengumpulkan uang lebih dulu. Untuk mengembalikan uangmu"
"Mwoyaa! Aku tdk yakin apa team ku akan menyetujuinya. Kasusmu penuh dengan teka teki yg tak berujung. Beri kami kesempatan untk mengungkapkan keadilan bahwa kau tdk bersalah."
Hujan semakin lebat.
Irene dan seungwan saling menatap. Mata mereka bertatapan.
Dengan cuaca yg dingin. Jantung mereka terus bertetak tak karuan.
"Kenapa dengan hatiku?" Batin irene.
"Mwoyaa? Ini tidak nyaman?" Batin seungwan
"Aku akan memegangnya. Istirahatkan kedua tanganmu" ucp seungwan memegang jas nya untk menutupi tubuh mereka
"Sepertinya akan basah. Aku juga akan melepas jaket ku" ucp irene
"Anni, tutupi tubuhmu saja" ucp seungwan. Irene mengurungkan niatnya.
"Apa kau benar2 bukan org korea?" Tny seungwan
"Oo? Nde. Aku org LA"
Seungwan mengangguk.
"Doaar!!"
Petir terdengar.
