Lawyer 4

422 63 5
                                    

Perhatian.
Ini konten khusus dewasa!!!
🔞🔞🔞🔞🔞♨️♨️♨️
Sedikit Jorok!!
🙏🙏🙏🙏🙏
Sebaiknya skip aja di episode ini






Drett..
Ponsel wendy bergetar dimeja.

Wendy mengambilnya dan irene lihat.
"S..sejeong?" Gumam irene

Ketika wendy hendak menggeser layar ponselnya bermaksud menjawab.

Irene lgs mencium bibir wendy dan duduk dipangkuan wendy.

"Cup!"
Wendy terkejut.

"Sayang, aku mau mengangkat panggilan" ucp wendy

Cup.
Irene mengusap usap wajah wendy.
"Aku mau melakukannya" gumam irene memelas pada wendy.

"Mwo? T..tapi sebentar saja. Kau tau di sejeong kan? Ia dulu yg selalu membantu mendiang nenekku dan aku"

"Ssiroo" geleng irene

Cup
Irene kembali mencium bibir wendy. Sementara tangannya melepaskan kancing baju nya sendiri.

"Arassoo, araaso. Kita kekamar" gumam wendy disela ciuman.

Wendy mengangkat tubuh irene.

Brukkk.
Wendy membaringkan tubuh irene dikasur.

Ia melepaskan kaosnya dan celananya. Sambil menyalakan musik.

"Mwoyaa" gumam irene

Irene mengalungkan kedua tangannya dileher wendy.

"Sejeong akan kesini" ucp wendy

"Jinjaa?" Ucp irene

"Cup!"
Wendy mencium bibir irene. Mereka saling menatap kearah wajah dan mata.

"You're so beautyfull baby" gumam wendy dengan nafas berat.

Irene menarik leher wendy. Agar ia bisa mencium bibir wendy dengan leluasa.

Diiringi musik jazz lembut.
Wendy menenggelamkan wajahnya dileher irene. Mencium leher irene

"Jangan membuat bekas" gumam irene terengah.

Tok..tok.
"Hyung!!" Ucp sungwan yg sudah pulang

Wendy berhenti dan melihat ke pintu.
Irene menarik lagi wajahnya.
Cup!

"Sungwan memanggil" ucp wendy

"Temui saja dlu" ucp irene
Wendy mengangguk.

Wendy memakai handuk dipinggulnya.

Krekk.

"Ada apa sungwan?" Tny wendy kesofa

"Ah, ponsel hyung terus berbunyi. Dimana nuna hyung?" Tny sungwan

Wendy mengambil ponselnya. Dengan telanjang dada wendy melihat ponselnya.

"Kenapa mencari irene?" Yny wendy

"Tidak apa2, pesanan nuna sudah ada didapur. Aku menerimanya diluar tadi"

Wendy mengangguk.
Wendy kembali kekamar dan mengunci kamar.

Sungwan melihat kearah kamar wendy dan irene.

"Kenapa?" Tny irene

Wendy melempar ponselnya kekasur. Ia melepas handuknya kembali ketubuh irene.

"Hmm!!" Gumam irene

Cup
Wendy mencium bibir irene lama. Ia tdk menutupi tubuhnya dengan selimut lagi.

LAWYERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang