ABO verse
Pairing : Seokjin x Namjoon.
.
.Namjoon hanya seorang omega dari anak tunggal tuan Kim boeksoe dan Kim yirae. Tuan Kim adalah seorang kapten pengawal di istana kerajaan. Keluarga nya banyak berhutang Budi pada keluarga kerajaan, namjoon tau itu, untuk itulah ia bertekad akan mengabdikan dirinya untuk melindungi keluarga kerajaan apapun yang terjadi. Walaupun seorang omega ia dengan giat belajar bela diri dengan ayahnya. Awalnya sang ayah menolak itu, Karena bukanlah tugas seorang omega untuk bertarung dan menghadapi dunia luar, namun dengan tekad dan ke keras kepalaan namjooon, ia terpaksa melakukannya, lama-lama ia pun terbiasa dan menikmati waktu berlatih bersama anaknya. Mungkin karena ia pernah berharap anaknya akan menjadi seorang alpha yang kuat dan menggantikannya kelak, namun harapannya pupus saat namjoon present sebagai omega namun tuan Kim tetap menerimanya dengan lapang hati.
.
.
."Aku tidak mau"
Seokjin menghentakkan kakinya.
Ia merasa di rendahkan ketika neneknya memaksa ia berlatih dengan seorang omega. Seokjin benci itu, menurutnya omega itu adalah jender yang paling lemah dan hanya bisa menuruti perintah sang alpha."Tidak ada bantahan jin"
Ucap seorang wanita paruh baya yang saat ini duduk dengan anggunnya di singgasana kebesarannya."Apa ada yang salah jinie? Aku hanya memintamu berlatih dengan kapten keamanan kita, bukankah itu bagus untuk meningkatkan kemampuan bela diri mu?"
Tambahnya lagi saat melihat wajah cemberut cucunya."Tidak ada yg salah nenek, tapi dia itu seorang omega, aku tidak Sudi berlatih dengannya"
"Jaga ucapanmu jin-ah!"
Seokjin tersentak saat sang nenek yang biasanya lembut, menaikkan nada bicaranya."Maafkan dia joonie, ia memang seperti itu"
Namjoon yang berdiri tak jauh di samping seokjin tersentak dari lamunannya, ia tersenyum tulus hingga menampilkan lekukan manis di kedua pipinya.
"Tidak apa-apa yang mulia"
Ucapnya tulus walaupun ia tersinggung dengan ucapan seokjin tapi ia sudah terbiasa, ia sudah sering mendengarnya.Seokjin memutar bola matanya, bagaimana bisa neneknya bisa berubah sangat lembut seperti itu setelah memarahinya tadi.
"Mulai sekarang namjoon juga akan menjadi pengawal pribadimu"
Baik seokjin maupun namjoon sama-sama terkejut dengan apa yang di dengarnya.
"Tap..tapi yang mulia, bagaimana denganmu? Siapa yang akan menjaga yang mulia?"
Namjoon sungguh tak mengira hal ini, wanita paruh baya yang sudah di anggap sebagai neneknya itu kemarin hanya menyampaikan untuk membantu sang putra mahkota berlatih. Bukan menjadi pengawal pribadinya."Jangan khawatir joonie, sehunie akan menggantikan mu, ia yang akan menjadi pengawal pribadi nenek mulai sekarang, kau fokus menjadi pengawal seokjin"
"Tidak mau!"
Seokjin menutup mulutnya reflek karena sudah berteriak di hadapan neneknya.
Ia menelan ludah saat mendapati tatapan tajam di depannya."Ekhm, maksudku, bukankah sudah ada yoongi dan hoseok? mereka berdua lebih dari cukup untuk menjagaku! Dia hanya akan menjadi beban nantinya, bukan dia yang melindungi ku malah aku nanti yg akan melindunginya"
Namjoon mendelik kan matanya, bagaimana ia akan bisa bertahan bersama pemuda sombong di sampingnya ini?"Tidak ada bantahan! Lebih baik kalian kembali ke kamar kalian masing-masing, istirahatlah ini sudah larut, mulai besok kalian akan menjalankan sesuai jadwal yang sudah nenek buat"
Dengan itu namjoon dengan patuh beranjak dari ruangan tersebut setelah membungkukkan badannya memberi hormat pada wanita paruh baya yang sangat dihormatinya. Ia melirik sebentar ke arah sang putra mahkota dan berlalu begitu saja tanpa memberi hormat ataupun menyapanya. Seokjin mengerjapkan matanya tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimi no Tame ni
Short StoryUntukmu selalu. Apapun akan aku lakukan untuk kalian orang-orang yang aku sayang. One shoot, two shoot story.