Jika ada pertukaran takdir aku ingin datang tapi sayangnya itu hanya harapanku. Sebuah harapan yang tidak masuk akal tapi aku terus berharap akan itu. Bukannya aku menyalahkan takdir tuhan aku hanya cape akan kehidupan dunia ku yang tak pernah ada kata bahagia.
Jika bisa aku ingin protes terhadap sang pencipta, aku ingin aku sendiri yang mengatur kehidupanku jadi aku bisa menentukan untuk bahagia selamanya dan tidak akan pernah ada kata sedih dan sengsara.
Tuhan tolong selesaikan lah badai di hidupku dan munculkan pelangi untuk lentera kehidupanku!
Aku tau mungkin masih banyak si luar sana yang hidupnya lebih menyedihkan dariku, tapi aku sudah terlalu lemah untuk tetap tabah menghadapi badai ini.
Aku tidak marah kepada-Nya, aku hanya ingin mengungkapkan perasaan ku.
Tuhan beri aku satu kekuatan untuk tetap kuat, Terimakasih tuhan.
-lentera.
Gadis itu menutup bukunya dengan tatapan layu.
"Diumurku yang ke 17 tahun ini aku harap ada satu kebahagiaan saja tuhan" dia menutup matanya dengan penuh harap, perlahan dia membuka kelopak matanya setetes air bening membasahi matanya.
fuhh' gadis itu meniup api yang ada didalam lentera miliknya berharap dengan melakukan itu semua permohonannya akan terwujud.
ia menatap keluar jendela dengan pandangan kosong, ditemani kegelapan, kesunyian, dan hujan.
satu kebiasaannya adalah tidak tidur saat malam pertambahan usianya, bukan untuk merayakannya atau menunggu seseorang mengucapkannya tetapi mengingat semua kejadian yang dialaminya.
bib bib' sebuah notifikasi pesan muncul dua kali dari handphone miliknya.
"shera?"
shera
●Hai sahabat gue yang cantik
pake banget happy birthday
ya sayang♡wish nya besok ya
di sekolah panjang beut soalnya
pokoknya gue mendoakan yang
terbaik buat lo♡ ILY sahabat gua●HABEDE JINGGA ZINRYFIA AMANDA
Makasih shera♡satu satuny
sahabat gue●"dan satu satunya teman gue" Ucap jingga lemas.
bib bib' "pasti shera"ucap jingga setelah mendengar bunyi notifikasi tersebut.
tapi ternyata dugaannya salah.
gerda
●happy birthday jingga
thankyou gerda●
●sama-samaa
dengan cepat jingga menonaktifkan handphonenya.
"Kenapa aku deg deg an"jingga memegangi dadanya yang berdetak cepat.
"engga enggaa Jingga ga boleh hianatin sahabat jinggaa!" Ucapnya keras
*********
thankyou readers💜
KAMU SEDANG MEMBACA
LENTERA
Genç KurguDia seolah menjadi pemeran antagonis dalama cerita hidupnya sendiri.Semoua orang membecinya tak terkecuali pun dengan sahabatnya. Merebut pacar sahabatnya adalah penyesalan terbesar dihidupnya. --Tuhan izinkan aku yang mengendalikan takdir hidupku s...