Happy reading 🙂
~GM~
Sinar matahari sudah mulai memasuki celah-celah jendela kamar Queen hingga membuat sang empu terganggu.
"Iss Ini jam berapa sih?" Gumam Queen yang mata nya masih terpejam tetapi tangan nya meraba meja yang ada disampingnya.
"Ohh jam masih jam 6.30"ucap Queen masih setengah sadar.
"Whatt!? Jam 6.30" pekik Queen langsung bangun dari kasur untuk pergi ke kamar mandi.
Queen tidak sadar hingga kaki nya tersandung
Keset yang ada didepan kamar mandi hingga membuat jidat Queen mengenai pintu kamar mandi.Dugh
"Awsh" rintih Queen sambil mengusap-usap jidat nya
"Siap sihh nih yang naro keset disini nyebelin banget" gerutu Queen langsung masuk ke kamar mandi.
Hanya 10 menit Queen sudah keluar dari kamar mandi yang sudah berpakaian seragam, Queen langsung mengambil tas dan juga sepatu yang ditenteng ditangan kirinya.
Queen langsung berlari ke bawah agar ia tidak kena hukuman.
"Bu mami mana?" Tanya Queen yang melihat bi Ijah sedang Merapikan meja ruang tengah.
"Nyonya sudah pergi dari tadi pagi non sebelum non bangun. Ohh iya non kata nyonya gak pulang 3 hari kata nya ada pekerjaan diluar kota menemani tuan."ucap Bi Ijah
"Ohh gitu ya bi yadh Queen jalan dulu"Queen langsung pergi keluar rumah
"Loh non gak sarapan?" Tanya bi Ijah
"GAK BI UDAH TELAT, QUEEN JALAN DULU" teriak Queen yang sudah ada didalam mobil.
~GM~
Hanya 10 menit Queen sudah sampai disekolahkan namun sayang nya gerbang sudah ditutup sejak 20 menit yang lalu.
Queen langsung turun dari mobil dan pergi ke gerbang samping. Entah hari ini hari keberuntungan Queen gerbang samping tidak dikunci.
Queen tidak menyia-nyiakan langsung masuk lewat gerbang samping baru saja Queen berjalan beberapa langkah tiba-tiba ada suara yang membuat Queen berhenti melangkah.
"Ekhm.." deheman seseorang yang Queen tidak tau dan Queen langsung menghadap belakang
"Eh..Pa Raffi"ucap Queen sambil menggaruk Tengkuknya yang tidak gatal
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBARA [COMPLETED]
Fiksi Remaja"Terkadang Tuhan memberikan takdir yang sangat amat indah, namun Tuhan juga yang membuat takdir seakan sirna." Hanya cerita anak SMA yang jatuh cinta pada kenyamanan dari setiap kebersamaan. Muncul perasaan ingin memiliki, tetapi tidak ingin kehilan...