Happy reading 🙂~GM~
"Queen"panggil Bara dan menepuk pelan pundak Queen
"JANGAN SENTUH GUE REYY.." teriak Queen tiba-tiba yang mengagetkan seisi kantin
"Heyy.. ini gua Bara bukan Rey" ucap Bara berusaha menyadarkan bahwa ia ini bara bukan Rey
Queen yang mendengar bahwa itu Bara ia langsung memeluk Bara.
"Heyy.. jangan nangis" ucap Bara lembut yang kembali memeluk tubuh mungil Queen
"Queen" Bara menangkup kedia pipi Queen agar ia bisa melihat wajah Queen
Bara menatap wajah cantik Queen sambil berkata."Ada apa? Kenapa teriak gitu?"
"Bar, gua gak mau kejadian itu terjadi lagi" jawab Queen langsung menundukkan kepalanya lagi
"Kejadian apa? Jelasin Queen"
"Bara, jangan minta Queen untuk jelasin sekarang ini bukan saat nya" potong Nathalie agar Queen tidak histeris lagi dan Bara langsung mengangguk bahwa ia mengerti kondisi Queen saat ini
"Udah ya jangan nangis lagi" Bara menaikan wajah cantik Queen yang memerah akibat ia menangis
"Gua Disni okeyy, plis jangan kaya gini gua khawatir." ucap Bara lembut dan sedikit memberikan kecupan pada Queen
Kalo boleh jujur Bara tidak suka jika melihat Queen menangis,ia juga tidak mau Queen kenapa-kenapa.
"Gue bingung kenapa gua gak suka kalo Queen nangis, dan buat gua khawatir tadi dia sebut nama Rey? Siapa Rey? Apa yang buat Queen tadi melamin terus?" Batin Bara terus bertanya pada dirinya.
"Bara jangan tinggalin gua ya,"kata Queen keluar begitu saja tanpa sadar
"Iya gua gak bakal ninggalin lu kok. Gua juga ada disini sama lu terus" Bara tersenyum pada Queen dan mengeratkan pelukannya
"Makasih"
"Makasih untuk apa Queen?"
"Makasih buat lu yang gak ninggalin gua"
"Owhh, iya sama-sama" Bara mencium pelipis Queen dan membuat detak jantung Queen berdetak lebih kencang.
Banyak yang memandang mereka dengan tatapan iri, sebab baru kali ini baru care dengan perempuan apa lagi Bara memberikan kecupan pada Queen.
"Udah ya jangan sedih lagi" Bara menghapus sisa air mata Queen yang berada di pipi cabi Queen
"Iya makasih ya bara" ucap Queen tersenyum tulus pada Bara
"Sama-sama" Bara sengaja mencubit pipi cabi Queen dan membuat Queen kaget sekaligus sakit
"Sakit Bara" pekik Queen
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENBARA [COMPLETED]
Fiksi Remaja"Terkadang Tuhan memberikan takdir yang sangat amat indah, namun Tuhan juga yang membuat takdir seakan sirna." Hanya cerita anak SMA yang jatuh cinta pada kenyamanan dari setiap kebersamaan. Muncul perasaan ingin memiliki, tetapi tidak ingin kehilan...