After This[9]

3.2K 298 76
                                    

"Memulai luka dengan sebuah kebahagiaan itu sangat menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memulai luka dengan sebuah kebahagiaan itu sangat menyakitkan."

⏳⏳⌛

Sudah satu minggu Starla dirawat di rumah sakit, dan sekarang gadis itu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dengan anjuran tidak boleh terlalu banyak berpikir yang tidak-tidak.

Sudah satu minggu pula Starla tidak bertemu dengan Alfa. Pria itu menghilang setelah hari di mana ia meminta Starla menjadi pacarnya. Menghilangnya Alfa membuat Starla semakin yakin bahwa pria itu hanya main-main.

Gadis itu sekarang sedang berbaring di tempat tidurnya sembari ditemani beberapa buku novel yang kebetulan ia koleksi. Starla tidak tahu harus berbuat apa selain membaca buku.

Sedang asyik-asyiknya membaca, Starla dikagetkan oleh ketukan pintu kamarnya, kemudian diikuti oleh suara Serina yang memanggilnya.

"Starla, cepat ke bawah, teman kamu datang!" pekik Serina dari balik pintu.

Starla mengernyitkan dahinya bingung. Siapa yang datang ke rumahnya malam-malam begini? Orang itu sudah pasti bukan Karina, karena jika iya, gadis itu akan masuk begitu saja ke kamar Starla, tanpa menunggu di ruang tamu.

"Siapa, Bun?" tanya Starla. Gadis itu tidak bisa menghilangkan rasa penasarannya.

"Cowok, namanya Alfa," jawab Serina. "Udah buruan kamu turun! Orangnya udah nungguin."

Starla membulatkan matanya tidak percaya. Setelah pergi selama satu minggu meninggalkan Starla dan perasaannya yang di ambang kebingungan, kini pria itu datang lagi? Sebenarnya apa yang ingin Alfa lakukan?

Karena tidak mau menambah rasa penasarannya, gadis itu segera keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah, di sana sudah terdapat Alfa yang sedang duduk di ruang tamu sembari mengobrol dengan Satria.

Starla segera menghampiri Alfa yang kini sedang memakai pakaian semi santai, baju kaus hitam yang dipadukan dengan jaket denim dan celana jeans. Pria itu tetap terlihat tampan meskipun dengan pakaian sederhana.

Alfa dan Satria yang menyadari kehadiran Starla segera menoleh ke arah gadis itu.

"Starla nya udah turun. Om tinggal ya, Al," ujar Satria yang dibalas dengan anggukan oleh Alfa.

Setelah Satria meninggal ruang tamu, Starla segera duduk di samping Alfa. Kecanggungan menerpa kedua insan itu, sampai akhirnya Starla memberanikan diri untuk berbicara.

After This [Sequel of Bad Girl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang