new slide 7

313 29 2
                                    


"Harus cepat"

"Harus cepat"

Manami kini tengah dalam perjalanan menuju belakang kantin yang menjadi tempat janjian nya dengan orang yang tidak di kenal.

Seharus nya dia pulang bersama karma. Hanya saja karma hari ini ada kegiatan osis yang mengharuskan dia harus hadir karna hari ini anggota osis rapat dengan kepala sekolah. Yah, walaupun sebenarnya karma gak berguna di rapat itu. Tapi setidak nya dia hadir. Karma juga menyuruh manami untuk menunggu di kursi dekat gerbang keluar kungigaoka. Dia bilang dia akan berusaha melarikan diri dari sana tapi itu akan sulit karna dia ber urusan dengan kepala sekolah.

Dengan waktu itu, manami akan secepat nya bertemu dengan orang tidak di kenal ini dan langsung kembali ke tempat yang karma suruh.

Saat sampai di belakang bangunan kantin, dia tidak menemui siapapun di sana. Manami merasa dia tertipu. Dia pun memutuskan untuk kembali ke tempat tadi.

Tapi saat dia berbalik, dia di buat kaget karna ada kizana dari belakang.

"Shi shinobu san?"

"Ehehehe, okuda san. Kau terkejut?" Tanya kizana. "Y yah... se sedikit" jawab manami sedikit gugup karna ini kali pertama nya mereka berbicara secara normal. Apa lagi kan sekarang manami sudah sangat takut dengan kizana.

"Ja jadi begini okuda san, aku sungguh menyesal atas apa yang ku lakukan. Aku ingin minta maaf tapi aku tidak bisa kesekolah dulu untuk beberapa waktu. Lalu aku mencari nomor mu Dan akhirnya aku mengirim mu pesan. Untunglah kau bisa datang okuda san" jelas kizana panjang lebar.

'bentar? Dia nyari nomor ku dari mana?'

Kizana pun berlutut di depan manami. "Aku mohon okuda san, maaf kan aku. Aku tau aku sangat bodoh melakukan itu. Aku... sungguh minta maaf. Kau bisa memerintah ku apa pun sebagai permohonan maaf ku" ucap kizana dengan air mata berlinang.

Manami langsung memegang tangan kizana dan menyuruh nya untuk bangkit. Karna dari lubuk hati nya yang terdalam dia sudah memaafkan kizana.

"Tidak apa apa shinobu san, aku sudah memaafkan mu sebelum shinobu san meminta maaf pada ku" ucap nya dan membuat kizana langsung memeluk nya erat.

"Arigato okuda san, aku tidak tahu harus berterima kasih dengan apa... atau... okuda san mau di belikan mobil?" Tanya kizana dan di jawab gelengan kepala dari manami. "Kalau rumah?" Gelengan kepala lagi dari manami.

"Bagaimana ka-"

"Aku tidak perlu apa apa. Terima kasih"

"Ahahaha, baiklah. Jadi... a anu... bo boleh aku meminta sesuatu?" Tanya kizana. "Ha hai" jawab manami.

"Ja jadi, aku ingin be berteman... de dengan o okuda san... bo boleh kah?" Tanya kizana sedikit gugup karna hal ini pertama kali nya dia meminta berteman dengan orang lain. Karna biasa nya orang lain yang akan meminta berteman dengannya karna dia adalah orang terkenal.

"Ha hai, a aku juga ingin berteman dengan kizana san" ucap manami dengan senyuman khas nya yang di balik senyuman itu terdapat perasaan yang tidak bisa di jelaskan oleh manami.

Kizana tersenyum lalu memeluk manami kembali.

"Arigato"

"Hai"

Saat mereka sedang berbicara sedikit, manami kebetulan melihat salah satu anggota osis yang berjalan menuju gerbang belakang kunugigaoka. Manami pun mulai gelisah. Jika anggota osis itu sudah keluar dari ruang osis, berarti karma juga sudah menuju ke tempat yang karma suruh.

"A ano, shi shinobu san a aku duluan y ya" ucap nya. "Aa... hai. Sampai jumpa" ucap shinobu. Manami melambai sebentar dan langsung secapat nya berlari walaupun lari nya itu tidak cepat. Ya setidaknya dia bisa mempersingkat waktu.

New SlideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang