new slide 10

261 29 7
                                    

"YEY... KITA AKAN PERGI!!" Teriak akari semangat karna dia sudah tidak sangat sabar. "Akari... kau tidak perlu berteriak" ucap nagisa yang telinga nya mungkin hampir tuli karna selalu mendengar teriakan pacar nya. Akari hanya tertawa lalu meminta maaf.

"Hm... mana sih si asano... lama bat" ucap nakamura mencoba menelepon asano. Tapi tidak di jawab. Dan nakamura pun mulai kesal. "Mu mungkin asano kun sedang dalam perjalan ke sini" ucap manami mencoba menenangkan nakamura. "Tetap saja, pasti dia lupa.. dasar!" Gerutu nakamura mencoba menelepon asano lagi tapi hasil nya nihil.

Setelah beberapa lama di tunggu barulah asano datang dengan mobil yang akan membawa mereka. Di saat asano turun dari mobil, Nakamura berlari ke arah nya dan menarik baju asano. "Huh, baru sekarang kau datang sayang? Kau tidak tahu ini jam berapa sayang ku?" Tanya Nakamura dengan senyum, yang membuat asano tidak berani menatap nakamura dan memilih menatap ke arah lain. "Go gomen... aku... terlambat bangun..." ucap nya tidak berani menatap nakamura yang kini menatap nya tajam.

Akari,nagisa dan manami beranggapan kalau kesalahan asano ini adalah kesalahan biasa jadi mereka tidak memperbesar masalah ini. Tapi tidak dengan karma dan nakamura. Apa lagi karma yang rela bangun jam 6 pagi karna di suruh oleh ketua osis kunugigaoka ini harus bangun pagi.

"He... terlambat bangun ya... untuk siapa aku bangun jam 6?" Tanya karma. Asano berkeringat dingin dan  membuang muka. "Siapa yang kemaren bilang jangan ada yang terlambat?" Tanya nakamura. Dan asano masih tetap membuang muka nya tanpa ada menjawab apa apa. Karna ini memang salah nya. "Apa perlu kita bugilin? Trus kita gantung?" Tanya karma mengajukan ide yang membuat asano hampir jantungan. "Hm... boleh..." jawab nakamura dan membuat hati asano hancur. Pacar kesayangan nya malah setuju dengan ide setan merah yang ingin dia bugil?.

"Sudahlah... yang penting kita bisa pergi" relai nagisa dan membuat asano berhutang budi pada nagisa. Asano mendekat ke arah nagisa lalu membisikkan sesuatu. "Karna kau sudah menyelamatkan ku. Aku akan memberi mu apapun yang kau mau" "tidak perlu"

Sebelum mereka menuju ke tempat tujuan mereka, mereka terlebih dahulu membeli bahan bahan makanan yang akan mereka masak di vila nanti. Seperti daging,sayur dan berbagai minuman buah plus 1 botol bir ( bir nya buat supir. Mereka masih suci kok tapi g yakin kalau karma :> ). Dan semua ini di tanggung oleh kepala sekolah yang berbaik hati mau membayar perjalanan mereka.

Saat di supermarket, mereka berpencar menjadi kedua kelompok. manami,Nakamura dan akari yang akan mencari sayur sayuran dan buah. Sedangkan karma,asano dan nagisa akan mencari daging.

Saat mereka mencari daging, asano dan karma bertengkar hanya karna daging sapi mana yang paling segar. Asano bilang, daging sapi yang paling segar itu yang paling besar. Tapi berbeda dengan karma yang berpendapat kalau daging sapi yang segar itu yang merah daging nya masih sangat terlihat. Mereka bertengkar bahkan sampai hampir bunuh bunuhan karna kebetulan di tempat karma berdiri ada pisau yang di jual. Dan karma sudah memegang nya dan berniat menusuk asano. Begitu juga dengan asano yang memegang gunting yang dia dapat dengan cara yang sama seperti karma dan berniatan yang sama seperti karma. Bahkan 3 petugas supermarket sampai di turunkan hanya karna pertengkaran yang di sebabkan oleh daging sapi.

Daging sapi : "aku salah apa?" 

Sebelum ada darah yang bercucuran, nagisa sudah duluan mengambil senjata mereka tanpa mereka sadari. Dan tentu saja nagisa menatap mereka dengan tatapan ala psikopat yang membuat mereka diam dan akhirnya menemukan daging yang akan mereka beli.

Berbeda jauh dengan kelompok para cowok yang sangat rusuh, manami,nakamura dan akari memilih sayur dengan cara berdiskusi sebentar, menyepakati pilihan mereka lalu membeli nya.

Setelah semua barang terkumpul, asano sebagai perantara pun membayar belanja mereka. Setelah di bayar, para lelaki pun membawa belanjaan mereka yang lumayan banyak itu ke bagasi mobil dan di susun secara rapi agar bisa masuk. Setelah di pastikan semua belanjaan sudah di susun, mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan.

New SlideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang