new slide 9

245 28 9
                                    

"Jadi... kau tidak gagal kan?"

"Tidak"

Nakamura dan akari melompat kegirangan lalu memeluk manami erat sampai manami hampir tidak bernapas.

"Berarti kita bisa pergi dong" ucap akari semangat dan di jawab anggukan oleh nakamura.

"Nah... bagaimana tuan asano? Bisa kan?" Tanya nakamura. "Tentu saja. Aku sudah meminta izin kepada otousama dan boleh" ucap asano dan semakin membuat akari dan nakamura semakin tidak sabar untuk pergi minggu depan.

"Oh iya manami chan, kata nya nilai ipa mu yang paling tinggi kan?" Tanya akari dan manami mengangguk . Karna baru kali ini dia dapat mengalahkan asano. Walaupun hanya di bidang ipa. Tapi manami sangat bangga dengan diri nya.

"Hee~~~ kau kalah asano" ejek karma. "Hihihi~~~ padahal kau cukup bangga dengan diri mu. Kasihan" tambah nakamura sambil menusuk nusuk pelan pipi asano. Asano yang kesal mengambil ponsel nya lalu menelepon seseorang.

"Otousama, kami tidak jadi per-"

"JANGAN WOII!!"

Setelah mereka merencanakan rencana mereka, mereka pun kembali ke kelas masing masing begitu juga dengan karma dan manami.

Di tengah perjalanan, manami dan karma kebetulan bertemu dengan maehara dan isogai. Maehara yang tadi barusan melihat papan pengumuman nilai ipa dan tahu kalau manami mendapat peringkat 1 langsung memegang tangan manami erat. Sekalian dia godain juga kata nya.

"Manami chan... kau mendapat peringat 1 kan?" Tanya maehara dengan wajah yang sangat dekat dengan manami. Manami yang merasa sedikit terganggu mundur beberapa langkah. "H hai..." jawab nya dan berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman maehara tapi tidak berhasil karna genggaman maehara sangat kuat.

karna karma sudah sangat muak melihat maehara yang sok akrab dengan manami pluss dengan sesuka hati memegang tangan manami. Dia Langsung menarik kerah belakang maehara lalu memukul perut nya menggunakan dengkul nya . Isogai yang tidak ingin teman dari kecil nya ini mati karna mendekati cewek orang langsung menghentikan karma. Dengan terpaksa karma harus menghentikan kegiatan nya dan menjatuhkan maehara ke lantai lalu menendang nya sekali dan kembali ke arah manami yang terdiam karna melihat adegan kekerasan secara tidak langsung.

Karma mengengam tangan manami lalu menarik nya pergi dari sana.

Bagaimana dengan kondisi maehara?. Sekarang dia terkapar tidak berdaya di lantai. "Maka nya mae, jangan asal megang megang tangan cewek orang. Kenak lo kan" ucap isogai. "Mo mo gi gimana lagi isogai, ka kan... aku cuman me megang doang. Ka kagak boleh emang?" Tanya maehara berusaha berdiri. Isogai yang kesal karna maehara tidak mendengarkan nasehat dari isogai menendang isogai sampai dia pingsan dan langsung menjauh dari maehara. "Bukan teman gw bukan teman gw"

"Jaa nee okuda san" ucap karma melambai dan manami pun melambai kembali. Karma lalu kembali ke kelas nya dan manami kembali ke bangku tercinta nya.

Saat dia sedang asik menulis, dia baru Ingat kalau ada buku yang ingin dia pinjam. (Di sini manami gak jadi penjaga perpus lagi ya minna) manami pun secepat nya menuju perpustakaan sebelum bel masuk berbunyi.

Saat sampai di perpustakaan, manami langsung cepat cepat mengambil buku yang ingin dia pinjam, sedikit berlari ke tempat penjaga perpustakaan dan berlari ke arah pintu keluar perpustakaan. Tapi, karna sangking buru buru nya, dia tidak melihat ada orang di depan dan menabrak nya.

"Go gomen. Gomennasai" ucap manami. Orang yang di tabrak hanya mengeleng. "Tidak apa apa... dan..." orang yang di tabrak manami tadi melihat manami dari atas sampai bawah lalu sedikit tersenyum. "Aaah... kau yang mendapat peringat pertama itu kan?" Tanya nya.

'kenapa semua orang harus mempertanyakan itu?'

"Ha hai..." jawab manami. Pria di depan manami ini tersenyum gembira. "Tidak ku sangka bisa bertemu dengan mu. Perkenalkan nama ku..." dia berhenti berbicara. Manami terus menunggu sambil sesekali melihat ke arah jam dinding perpus. "Kyori isamu... salam kenal ya" ucap nya. Manami mengangguk. "Oh iya, apa kau punya nomor telepon?" Tanya nya. Manami ingin menjawab iya tapi dia ingat kata kata karma kalau tidak boleh asal memberikan nomor telepon mu pada orang yang baru saja kau temui. Jadi nya dia mencari alasan.

"A aa... a aku tidak ingat nomor telep-" manami langsung terdiam karna dia melihat ponsel nya yang tadi nya berada di saku rok nya sekarang sudah berada di tangan pria yang mengaku bernama kyori isamu ini. "Hm... bagaimana kalau aku saja yang memberikan nomor ku" ucap nya memencet mencet tombol nomor di ponsel manami. Setelah menyimpan nomor nya di ponsel manami, kyori mengembalikan nya kepada manami.

"Jika kau kesepian panggil aku saja ya... jaa nee" ucap nya lalu pergi dari hadapan manami yang menatap ponsel nya.

'tunggu... ky kyori... kun?...'

Karna manami sudah sangat buru buru, dia pun memasukkan kembali ponsel nya ke dalam saku nya dan akan mengganti nama nya nanti di kelas.

"Hm... okuda manami ya... mungkin cocok untuk di mainkan... tunggu ya"

Yahoo lama author g update... hehehe susah sekarang minna banyak pr... terus g ada ide lagi jadi maaf yak lama update. Sebenarnya pasti kalian g nungguin update nya author nya yang kepedaan :')

Author kemaren di ajak main roleplay, trus jadi manami kyaaaa... sumpah seneng bat. Author g tau mau bilang ke siapa jadi nya author bilang ke kalian aja. Ehehehe

Semoga kalian suka ama cerita nya ya minna... hah.... ga ada karmanami moments nya di bagian ini.... HELP!


New SlideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang