new slide 14

243 28 3
                                    

Hari ini adalaH hari minggu. Seharus nya yang pergi manami dan takebayashi saja. Tapi karna karma memaksa untuk ikut dan manami tidak tegaan untuk menolak. Akhirnya karma pun ikut bersama mereka.

"Okuda san, bagaimana kalau kita berpencar mencari nya?" Saran takebayashi. Manami mengangguk. Karma kegirangan karna akhirnya dia bisa jalan bersama manami tanpa ada gangguan dari seorang takebayashi kotaro. Karma mengenggam tangan manami lalu menarik nya. Dan meninggalkan takebayashi yang merasa iri karna karma bisa jalan bersama cewek. Sedangkan dia yang selalu jalan sendiri karna tidak ada seorang pun cewek yang dekat dengan nya kecuali manami.

"Okuda san bagaimana kalau kita membeli ini?" Tanya karma menunjuk ke salah satu stan makanan yang ada. "E eeh... ka karma kun... ta tapi kan kita mau beli bahan tu-" "tenang saja okuda san. Itu kan bisa di lakukan takebayashi sendiri. Jadi tenang saja okuda san" ucap karma melihat menu dari toko desert tersebut. Manami awal nya tidak setuju tapi karna sudah melihat menu es krim yang mengoda nya akhirnya dia juga ikut memesan.

Pesanan mereka pun sampai dan mereka menikmati es krim mereka. "Ka karma kun tidak membeli bahan tugas praktek nya?" Tanya manami dengan sedikit cream yang menempel di dekat bibir manami yang membuat karma gemas. "Aku sudah menyuruh nagisa yang membeli nya" karma menggambil tisu lalu membersihkan cream yang berada di dekat bibir manami. Rona merah pun muncul dan manami berusaha menutupi nya walaupun karma sudah melihat nya dan hanya tersenyum.

Di saat mereka memakan es krim sambil berbincang bincang, karma mendengar kalau ada menu di cafe ini yang dapat membunuh orang yang memesan es krim tersebut. Karma penasaran dengan rasa es krim tersebut. Apakah benar benar dapat membunuh nya atau tidak. Awal nya karma mengajak manami juga untuk mencicipi es krim tersebut. Tapi karna manami tidak ingin mati muda akhirnya hanya karma yang memesan es krim yang di sebut es krim neraka itu.

Saat es krim itu datang, manami langsung menutup hidung nya karna aroma es krim tersebut yang sangat mirip seperti cabai. (Ini itu kayak emak lagi masak cabe aroma nya kemana mana nah gitu aroma nya)

"A akababe kun... se serius ini mau di makan?" Tanya manami yang mencoba menghentikan karma agar dia tidak memakan es krim neraka itu. Karma tersenyum gagah lalu menyuapkan sendok yang berisi es krim tersebut di mulut nya. Manami yang tidak sanggup melihat nya menutup wajah nya menggunakan kedua tangan nya.

1 detik

2 detik

3 detik

"A Akabane kun su sudah lumayan?" Tanya manami mengelus ngelus punggung karma yang sekarang sedang membasuh muka nya yang sangat panas. Setelah selesai membasuh, manami memberikan air mineral dingin yang cepat cepat manami beli sampai dia hampir tersesat dan untung lah dia bisa menemukan jalan menuju tempat karma berada dengan selamat. Setelah 1 botol air mineral habis, akhirnya karma sudah bisa tersenyum dan berbicara lagi walau karma mengaku kalau pedas nya masih sangat terasa.

Karma berjalan menuju salah satu pekerja di cafe itu dan meminta agar es krim tadi di bungkus. "A akabane kun?! E es krim nya masih mau di makan?!" Tanya manami. Karma menggeleng. "Tidak kok okuda san. Aku ingin memberikan es krim nya kepada teman ku" manami mengangguk lalu ikut menunggu es krim nya.

Setelah es krim nya di serahkan, karma dan manami pun melanjutkan perjalanan mereka hingga mereka pulang ke rumah masing masing dan melupakan niat awal nya manami sebelum sang iblis jahat menggoda.

"Eh bentar ada yang lupa tapi ap-...."

.
.
.

"Gomen koro sensei" ucap manami menunduk karna dia dan takebayashi baru saja di marahi panjang lebar oleh koro sensei karna bahan praktek mereka kurang. Takebayashi melirik sebentar ke arah  karma yang menatap manami dengan tatapan kasihan padahal karna diri nya lah manami bisa seperti ini.

"Sebagai hukuman nya, kalian harus berdiri di sana sampai pelajaran sensei selesai dan... kalian juga harus membersihkan lorong kelas E sampai kelas A" manami dan takebayashi hanya bisa mengangguk lesu dan berjalan menuju tempat yang koro sensei suruh.

"Gomen takebayashi kun"

"Gomen takebayashi kun"

"Go-"

"Okuda san ini sudah ke 10 kali nya kau mengatakan nya" ucap takebayashi mempebaiki letak kacamata nya. "Gomen" ucap nya lagi. Takebayashi melirik nya sebentar lalu menghela napas. "Untung lah sebentar lagi bel pulang" takebayashi melihat jam tangan nya. Mereka berdua bersyukur karna saat mereka di hukum tidak ada orang yang lewat.

"Nah silahkan di lakukan hukum nya ya takebayashi kun okuda san" ucap koro sensei. "Hai..." jawab takebayashi dan manami secara bersamaan. Mereka pun segera menyelesaikan pekerjaan mereka karna manami dan karma sudah berjanji akan pulang bersama dan dalang dari semua masalah sekarang malah santai bermain game.

"Karma, bukannya kau harus ikut membantu juga?" Tanya takebayashi. Karma menaikan 1 alis nya. "Ha? Maksud mu?" Tanya karma menatap takebayashi. "Ini semua karna kau mengajak pergi okuda san kan" takebayashi mulai menaikan suara nya.

"Ta takebayashi kun a an-"

"Harus nya kau yang membeli nya! Apa kau mau menyerahkan semua pekerjaan kepada okuda san?!" Tanya karma yang juga menaikan suara nya.

"Tentu saja tidak. Kami sudah membagi tugas. Tapi kau malah mengajak okuda san pergi!" "Siapa yang menyuruh berpencar?!" "Yang mengajak pergi ke cafe siapa?!" "KUSO!!"

Karna kedua belah pihak sama sama emosi, akhirnya mereka pun bertengkar hingga secara tidak sengaja kaki karma mengenai ember berisi air pel dan akhirnya lorong kelas E penuh dengan air.

"Kalian berdua cepat selesaikan!" Karma mendecih kesal karna sekarang dia yang harus membersihkan lorong ini. Jika bersama manami sih dia mau tapi dia malah bersama takebayashi.

"Ba bagaimana ka kalau ku bantu agar lebih cepat?" Tawar manami karna dia juga tidak ada kerjaan. Takebayashi mengangguk setuju sedangkan karma sekarang menatap manami dengan senyum dan mata yang berbinar binar. Tapi seketika senyuman indah itu hilang karna nakamura mengatakan kalau manami harus pulang bersama nya dan... meninggalkan karma sendiri lagi.

"Kacamata sialan"

"Tidak berguna"

"Otaku sialan"

"2D" ( ah ini nyindir saya :D )

"Maniak sialan"

"G usah banyak memaki ku kerjakan saja"

"URUSAI!"

Yeey sampe di bagian nya author. Hm... takebayashi cocok nya sama siapa ya? Ritsu kah? Tapi author shipper itona x ritsu...

Dahlah ga nanti aja di pikirin.

Makasih buat yang udah vote dan komen author sayang banget ama kalian ><

Untuk yang nyariin kyori di bagian selanjut nya dia bakal muncul kok walaupun dikit tapi dia bakal muncul kok.

Semoga kalian terhibur dengan cerita gaje author.

Jaa nee minna

Umachh

New SlideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang