new slide 1

625 47 4
                                    

Bagi sebagian orang, pelajaran olahraga adalah pelajaran yang paling di sukai. Karna mereka bisa keluar ruangan dan melakukan hal hal yang bisa membuat mereka senang. Tapi berbeda dengan okuda manami yang sangat tidak menyukai pelajaran olahraga. Dia memilih duduk berjam jam di perpustakaan atau berada di lab ipa sendiri dari pada harus 2 kali mengitari lapangan kunugigaoka yang lebar nya tak dapat di hitung. Manami memang tidak mau tapi dia harus mengikuti nya bagaimana pun juga.

Di saat gadis gadis kelas 2-C berganti baju, banyak gadis gadis yang membicarakan para senpai senpai ganteng yang ada di kunugigaoka ini. Contoh nya, akano ruto. Salah satu senpai idaman.

Tapi tidak dengan manami. Di kelas nya, dia tidak memiliki teman. Jadi dia secepat nya mengganti seragam nya ke baju olahraga lalu dengan segera keluar dari ruangan ganti baju itu. Memang banyak yang mengosip kan nya. Apa lagi dia itu cukup dekat dengan ketua osis mereka asano. Dan para gadis gadis yang iri dengan kedekatan nya asano dan manami sering mengosipkan manami yang tidak tidak. Padahal mereka hanya sekedar teman.Tapi manami tidak menghiraukan nya. Karna dia sudah kebal dengan semua gosip dari teman teman sekelas yang tidak pernah dia anggap ada.

Saat manami membuka pintu ruangan ganti, dia sudah di sambut oleh nakamura rio. Salah satu teman nya. "Moo, manami. Lama sekali ganti baju nya" ucap nakamura mengembungkan pipi nya karna dia sudah lama menunggu manami keluar. "Go gomen ta tapi... ano... ke kenapa nakamura san.." "ehehe, kita akan belajar bersama" ucap nakamura dengan gembira. Manami memiringkan kepala nya. "Jadi, guru olahraga kami gak datang. Jadi kami di gabungin ama kalian biar bisa tetap belajar. Tapi aku senang karna akan bersama manami" ucap Nakamura memeluk manami. Manami mengangguk senang. Diri nya juga senang mendengar kabar ini. Jadi dia tidak akan sendiri seperti biasa nya.

Di dekat pintu ruangan ganti, 2 gadis berbisik bisik membicarakan nakamura.

"Lihat lah. Dasar latcur. Berani nya dia berpacaran dengan asano"

"Benar, padahal dia gak ada cantik nya"

"Benar. Modal teman kecil aja sok"

"Benar benar. Memang gadis yang menjijikan"

Nakamura memutar bola mata nya dan berniat membalas ucapan pedas gadis gadis yang membicarakan nya. Tapi jangan salah, ucapan nona Nakamura ini tidak kalah pedas. Bahkan jika dia niat, dia bisa membalas ucapan para gadis itu sampai gadis gadis itu menangis.

"Ara, seperti nya ada hama yang membicarakan ku. Huh, hanya bisa membicarakan dari belakang. Dasar lemah. Cewek murahan yang bisa nya ngerebut pacar orang. Menjijikan sekali. Jika aku tau orang seperti itu. Heh, aku pasti akan membuat nya menjadi anjing kecil yang akan menangis di hadapan ku" balas Nakamura menyibak kan rambut pirang panjang nya tanpa memperdulikan kedua gadis yang sudah pergi menjauh dari diri nya.

"Na nakamura san..."

"Orang seperti mereka memang harus di beginiin. Kalo tidak nanti mereka melunjak dan kau akan semakin di pijak. Belajar lah dari diri ku manami. Ayo kita ke lapangan" ucap Nakamura dan menarik tangan manami menuju lapangan sekolah mereka.

Manami ingin membalas mereka hanya saja dia tidak bisa. Dia hanya gadis lemah yang tidak bisa apa apa. Gadis berkacamata,di kepang 2,rok yang di panjangkan yang di pandang semata mata oleh orang. Sedangkan nakamura rio, orang yang terkenal dengan kejeniusan nya dan kecantikan nya yang di puja puja oleh orang. Kadang dia bertanya tanya kenapa orang se hebat nakamura mau berteman dengan diri nya yang dia anggap hina ini. Yang hanya bisa menangisi takdir nya.

Mereka berdua pun sampai di lapangan. Manami berbaris di baris kelas nya begitu juga dengan nakamura.

Saat manami berjalan ke arah barisan kelas nya, secara tidak sengaja dia melihat akabane karma yang melambai ke arah nya. Manami berbalik melambai dan segera menuju barisan nya agar dia tidak di hukum.

"Jadi, karna guru olahraga kelas A tidak bisa hadir, kelas A dan kelas C akan belajar bersama. Lalu, kalian cari 1 anggota kelompok kalian. Dan kelompok kalian harus berisi laki laki dan perempuan. Kelas A dan kelas C bisa satu kelompok. Silahkan mencari" ucap karasuma. Selain menjadi bp dia juga menjadi guru olahraga kelas c.

Nakamura dengan sigap langsung memegang lengan asano takut gadis lain yang duluan memegang tangan pacar nya. Asano hanya bisa mengehela napas. Dia juga tidak mau bersama gadis gadis itu.

"Nee, kita satu kelompok ya"

"Eeeh? Mau satu kelompok? Yaudah deh"

"Yeay"

Di saat semua mencari teman kelompok mereka masing masing, manami hanya diam di tempat nya. Biasanya juga seperti ini. Dia sendiri yang tidak memiliki kelompok. Kadang dia akan melakukan nya dengan karasuma jika terpaksa. Jika tidak terpaksa dia akan duduk di bangku pinggir lapangan.

Saat manami ingin berjalan ke kursi pinggir lapangan, dia mendengar seseorang yang memanggil nya.

"Okuda san" panggil karma. Manami menoleh ke belakang dan menemukan karma yang berlari ke arah nya.

"Okuda san, tidak ikut olahraga?" Tanya karma. Manami pun menggeleng. "A aku tidak punya teman sekelompok" ucap manami dan tiba tiba karma tersenyum. "Jaa, bagaimana dengan ku?" Tanya karma mencoba mengajak manami bergabung dengan nya. "Eeeh? A akabane san tidak me memiliki kelompok?" Tanya manami. Karma dengan semangat mengelengkan kepala nya. "Tidak ada yang mau satu kelompok dengan ku. Bagaimana? Kita satu kelompok?" Tanya karma. Manami diam untuk berpikir sejenak lalu dia pun menyetujui ajakan karma.

Mereka pun melakukan olahraga bersama. Walaupun manami sedikit kesulitan. Tapi karma dengan senang hati membantu nya. Dia merasa ini bisa menjadi salah satu kesempatan untuk membuat manami semakin dekat dengan nya.

Di selang selang karma mengajar manami, karma juga menjahili manami seperti saat mereka melakukan salah satu olahraga yang saling membelakangi. Di saat karma yang mengangkat manami, karma tidak menurunkan manami hingga manami ketakutan. Juga, di saat giliran nya manami yang mengangkat karma, karma membuat diri nya menjadi berat dan hasil nya manami kesusahan mengangkat nya. Dan akhirnya karma hanya bisa tertawa melihat manami yang kelelahan karna terus terusan di jahili oleh diri nya.

Di belakang karma dan manami yang asik tertawa, kumpulan gadis gadis menatap manami dengan tatapan jahat. Mereka sungguh membenci manami. Dulu manami mendekati asano dan sekarang karma. Sebab itu mereka merencanakan satu rencana yang dapat membuat manami tidak akan lagi mendekati karma.

"Huh, lihat saja okuda manami" ucap seorang gadis di berambut ungu di ikat 2 dengan memegang gunting di tangan nya dan menatap sinis ke arah manami.

"Ka karma kun, a aku se sebentar ke kelas dulu ya" ucap manami. "Mau ku temani?" Tanya karma dan di jawab gelengan kepala dari manami. "Tidak perlu akabane san. Aku hanya sebentar kok. Daah" ucap nya melambai sejenak lalu mulai berjalan menjauh dari karma. Karma pun menatap punggung manami sampai hilang dari pandangan nya. Entah kenapa perasaan nya menjadi tidak enak di saat manami pergi. Tapi itu hanya perasaan nya saja dan dia mengabaikan nya.

Saat manami berjalan menuju tangga yang akan tembus ke kelas nya, dia di hadang oleh beberapa perempuan.

"Kalian..."

"Heh, akhirnya ya... bawa dia"

"Seben-"

Minna, author udah upload. Ternyata g ada yang baca... author sedih... TT_TT

tapi gpp, pertama tama emang gini. Author bakal semangat

Karma : sok kuat lo thor
Author : heh author emang kuat. Kemarin di tikung teman aja author g apa apa
Karma : .....
Author : ....
Karma : kasihan bat lo thor
Author : liat aja. Nanti author bakal buat manami ama asano :v
Karma : jangan THOR!!
Author : :v

Oke lupakan pembicaraan halu author ini :v.

Jangan lupa vote dan komen ya minna

Have nice day minna

Umachh

New SlideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang