Dansa

155 18 6
                                    

.....

Baamxkhun

......

Aguero menggeram kesal saat melihat senyum licik di bibir maschenny "cocok !!" Ucapan itu terucap dengan seringaian kecil di bibir maschenny

Disamping maschenny ran berdiri terdiam menatap Aguero dari bawah sampai atas "A.A kau cantik!!"

"Ran jangan kau juga!!"

"Kenapa tidak... Itu cocok dengan mu!!" Maschenny menatap adik nya itu

Khun menghela nafas saat ia berdiri di depan cermin besar menatap penampilan nya yang memakai sebuah gaun biru polos sederhana yang nampak pas di tubuhnya

"Lagipula rasanya sangat tidak nyaman!!"

"Kau akan terbiasa.. oke sekarang sentuhan terakhir nya.." maschenny mendekati Khun lalu mengikat ponytail rambut Khun "sekarang terlihat sangat sempurna!!"

Khun nampak menatap maschenny memohon "apa harus?"

"Yah... Tentu saja kau kalah taruhan jadi ini hukuman nya!!"

"Yah aku tak masalah memakai nya di rumah.. tapi aku harus pergi ke acara alumni sekolah!!"

"Kalau begitu pergi saja begitu!!" Dengan wajah polosnya maschenny menjawab

"Hah... Kau ingin aku jadi bahan tertawaan!!" Khun mendengus pelan sementara maschenny tertawa

"Tidak akan ada yang menertawai mu karena kau terlihat cantik... Lagipula bukankah itu pesta topeng?"

"Salahkan saja endorsi dengan seenak nya memberi tema seperti itu..."

"Dan kau harus berterima kasih padanya" maschenny menyodorkan sebuah topeng yang menutupi bagian sekitar mata

"Yah kurasa kau benar!!" Khun mengambil topeng itu bersiap keluar

Namun sebuah dobrakan pintu membuat nya terhenti ayahnya berdiri  ngos-ngosan "dimana Aguero?" Tanya edhan

"Ada apa?" Maschenny bertanya kepada sang ayah "dia membobol ATM ku lagi... Ahh padahal udah diberi yang unlimited tapi masih saja!!" Edhan kesal namun matanya menangkap sosok yang nampak gadis  asing di ruangan itu

"Bukan salah satu istriku" edhan berpikir sejenak saat melihat orang yang berada di samping maschenny

"Ehem.." edhan berdehem pelan lalu mencoba bersikap cool  mendekati sosok di samping maschenny

"Cantik sedang apa disini?" Edhan sok cool maschenny dan ran menahan tawa dan sang korban menahan kesal

Kedutan nampak jelas di wajah nya "dasar... PLAYBOY SIALAN!! INGAT UMUR DASAR TUA BANGKA!!" kata kata nan menohok terus keluar dari mulut Khun menatap rendah dan jijik edhan

Kemudian ia menendang milik edhan membuat sang kepala keluarga terkapar dilantai dengan memegang miliknya

Lalu ia pergi dengan perasaan kesal bahkan Asensio yang berpapasan dengan nya diacuhkan

Maschenny dan ran udah gak perduli Ama imej nya kini tengah guling guling ketawa

....

Khun memandang gedung tempat pesta itu dilaksanakan dengan langkah pelan ia masuk

Ramai... Khun lega tidak ada yang mengenalinya di tengah keramaian itu

Tiba tiba lampu yang terang tergantikan dengan lampu yang nampak redup

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tog (one shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang