1 Billion Views [ TAMAT ]

4

Setelah menunggu Kyungsoo selama 1 jam 45 menit. Kyungsoo datang dengan muka yang bisa dibilang terlihat sangat depresi. Seperti banyak beban yang ia tanggung.

Kyungsoo duduk disamping Junmyeon sambil menghela nafasnya. Jongin terlihat sangat khawatir dengan keadaan Kyungsoo. Bukan karena Jongin suka, tapi karena Jongin tidak mau Kyungsoo sakit, sehingga dirinya tidak bisa menjahili pria dengan mata bulat itu.

"Ada apa, Kyungie?" tanya Baekhyun cemas.

"Kalian tahu, kan. Kampus ini akan mengadakan festival tahunan. Nah, acaranya itu bulan depan. Dana dari sponsor sudah banyak, tapi habis untuk acara bazaar, fashion show, dan masih banyak lagi. Nah, panitia dan mahasiswa pada meminta guest star kita ini BTS dengan SuperM. Kalian tahu kan, harga sekali panggung mereka itu mahal sekali. Tapi, masalahnya dana yang dikasih Pak Rektor hanya cukup satu Boygroup dengan 3 kali tampil" jawab Kyungsoo.

"Dan dana itu harus memilih antara SuperM dengan BTS" sambungnya.

Junmyeon menatap Kyungsoo miris. Baekhyun sebagai leader SuperM. Oke, kalian tidak salah baca. Dia memang seorang leader di SuperM. Mohon jangan ditanya, oke?

Baekhyun mengambil proposal yang dipegang Kyungsoo. Ia membaca proposal itu baik-baik dan sangat teliti.

"Aku coba ngomong deh ke manajemen aku. Kita bisa tidak tampil ke festival kampus ini dengan harga sukarela" kata Baekhyun.

Mata Kyungsoo berubah menjadi berbinar saat Baekhyun akan menolongnya.

"B-benarkah? Byun kamu akan membantu kami?" tanya Kyungsoo.

"Tenang saja Kyungsoo hyung. Kalau untuk acara seperti ini, kami tidak mau memungut bayaran yang mahal. Kami akan coba ngomong, ya" jawab Jongin.

Baekhyun tersenyum dan memasukkan proposal ke dalam tasnya. Kyungsoo akhirnya bisa bernafas lega.

"Aku punya ide. Ini kan menyangkut SuperM, kalau seandainya BTS bisa. Otomatis fans mereka dari luar kampus, pasti akan datang. Coba kamu minta saran, apaperlu dibuatkan tiket khusus untuk fans mereka?" tanya Junmyeon.

"Hitung-hitung hasil jual tiket itu bisa bayar BTS kalau kurang, bukan?" tanya Jongin.

"Masalahnya bulan depan BTS jadwalnya full banget, Kyung" kata seseorang.

Kyungsoo dan Junmyeon menoleh. Mereka terkejut melihat Wonshik yang sudah bergabung dengan mereka. Junmyeon mengerutkan alisnya bingung, bagaimana Wonshik mengetahui jadwal BTS.

"Tidak usah menatapku seperti itu. Aku berteman baik dengan SeokJin. Dan bahkan, facebookku dipenuhi oleh penggemar mereka yang uptodate masalah jadwal BTS" kata Wonshik geli.

"J-jadi bagaimana ini?" tanya Kyungsoo sedikit panik. "Mahasiswa dan panitia menginginkan BTS" tambahnya.

"Aha!" kata Wonshik sambil menjentikkan jarinya. "Kenapa tidak undang EXO-SC saja. Bukankah grup itu juga sekarang menjadi grup besar selain BTS kan?" tanya Wonshik.

Junmyeon menatap Baekhyun dan Jongin bergantian.

"Iya harga panggung mereka setara dengan BTS. Kenapa tidak mencoba terlebih dulu dengan EXO-SC" kata Baekhyun.

"Dan penggemar mereka juga tidak kalah banyak, kok" kata Jongin.

"Ya!  Bukankah kalian juga seorang idol. Kenapa malah lebih memuji EXO-SC dibanding grup kalian sendiri?" tanya Junmyeon bingung.

"Masalahnya grup kami kan masih dibawah mereka. Jadi, tahu diri lah" jawab Baekhyun.

"Baiklah. Aku akan mencoba menghubungi manajemennya deh kalau begitu. Semoga saja mereka mau dengan guest star kita ini" kata Kyungsoo.

•••

Junmyeon duduk manis sambil menunggu pengunjung datang ke cafe. Kyungsoo meminta ijin untuk tidak masuk bekerja, dikarenakan harus mengurus proposal festival kampus. Minseok sedang membuat laporan keuangan bulan ini.

Junmyeon ingin membantu Minseok, tapi dilarang. Dengan alasan, jika dibantu, Minseok tidak bisa berkonsentrasi.

Jadi, mau tidak mau, Junmyeon hanya duduk melamun. Junmyeon sebenarnya penasaran dengan EXO-SC. Seumur hidupnya, ia tidak pernah memperhatikan musik kpop. Dia hanya terlalu fokus dengan musik jepang, anime, hentai apapun yang berhubungan dengan Jepang.

Jika Kyungsoo berhasil mendapatkan EXO-SC, ia akan sangat berbangga hati untuk melihat penampilan mereka.

Junmyeon akhirnya membuka instagram. Ia melihat sebuah DM masuk, dan mengerutkan alisnya saat melihat nama instagram Sehun.

@oohsehun
Tidak berniat untuk follow back?

Dengan terpaksa, ia memfollow akun Sehun. Ia mendengus kesal, kenapa juga ia harus memfollow Sehun. Dia bukan penggemarnya.

Tapi, anehnya saat ia mencoba stalk instagram Sehun. Betapa terkejutnya melihat following Sehun.

Sehun hanya memfollow satu orang, dan itu adalah dia. Dahinya semakin berkerut, ketika ia baru menyadari banyak request yang memfollow akunnya. Rata-rata mereka adalah penggemar Sehun.

Ia ingin sekali menanyakan ini pada Baekhyun. Tapi, ia mengurungkan niatnya. Bukannya mendapatkan jawaban, ia malah akan diledeki atau digoda oleh Baekhyun.

Tidak lama juga, ia melihat nama akun milik Chanyeol juga memfollownya. Dengan terpaksa, ia memfollow back Chanyeol.

"Ah, bisa-bisa para penggemarnya menganggap dirinya penting" keluhnya dalam hati.

Sampai akhirnya, ia melihat sebuah notifikasi yang membuat matanya membulat sempurna, dan ingin sekali memukul Chanyeol jika ia dekat dengan Chanyeol.

♥ baekhyunee_ dan <b> 164 lainnya </b>
kimjuncotton Apa yang kamu pikirkan?
Lihat semua 12 komentar
real_pcy @oohsehun

Kenapa pula Chanyeol tag Sehun di fotonya yang sebenarnya sudah lama ia posting. Junmyeon menghela nafasnya kesal.

"Jika saja, Chanyeol berada didepanku, aku akan menghajarnya" ancamnya.

Tapi masalahnya adalah ia dan Chanyeol sebenarnya tidak terlalu dekat. Hanya Baekhyun yang sangat dekat dengan pria tinggi dan memiliki kuping seperti caplang itu.

Tapi, kenapa Chanyeol bersikap seperti ia berteman lama dengan pria itu?

Kepala Junmyeon tiba-tiba sakit jika memikirkan Chanyeol dan juga Sehun. Apalagi sikap Baekhyun yang aneh setiap membicarakan tentang Sehun.

TO BE CONTINUED