2

1.1K 123 2
                                    

Hari Minggu, yang menyebalkan dan membosankan untuk Kim Junmyeon. Tidak kuliah, tidak bekerja. Ia benar-benar tidak harus mau melakukan apa selama kosong.

Kini, ia hanya berbaring di sofa berwarna putih, dan berhadapan dengan televisi yang tidak menyala. Ia membuka aplikasi instagram, dan men-scroll timeline instagram miliknya.

Tidak ada yang tertarik. Sampai ia melihat sebuah foto yang diposting oleh Joohyun. Junmyeon tersenyum dan tidak lupa meninggalkan love untuk fotonya.

Ia tersentak kaget melihat ada satu notifikasi, dan melihat nama @oohsehun yang memfollow akunnya. Ia menautkan kedua alisnya bingung. Bagaimana bisa Sehun menemukan akun instagramnya.

"Apa Baekhyun yang memberitahukan instagram ya?" tanyanya dalam hati.

Junmyeon menghela nafasnya berat. Ia memutuskan untuk tidak peduli. Dan melihat foto Kyungsoo yang sedang sibuk mencekik Jongin yang diposting oleh Kyungsoo sendiri.

Tiba-tiba sebuah chat masuk, dan Junmyeon terpaksa membukanya. Ia menjadi semangat ketika nama 'Lay' muncul dilayarnya.

Lay
Apa yang kamu lakukan di hari minggu yang membosankan ini, bodoh?

Jun
Melihat instagram. Siapa tahu ada yang tertarik. Kau? Apa masih di China?

Lay
Apakah Bunny-ku sedang merindukanku?

Junmyeon mendengus kesal setiap Yixing selalu menyebutnya ''Bunny''. Jangankan Yixing, Baekhyun juga sering memanggilnya Bunny.

Ia tidak mengerti kenapa dirinya dipanggil Bunny. Apa ia terlihat mirip dengan kelinci, atau mereka menganggap dirinya mirip dengan salah satu model dari majalah Playboy.

Jun
Berhentilah memanggilku Bunny, sebelum aku tendang bokongmu. Kau tahu, tendanganku ini mampu membuat kau tidak bisa jalan.

Lay
Kamu benar-benar sadis sekali, Jun. Aku akan ke Korea, senin depan.

Ketika membaca chat terakhir dari Yixing, bahwa pria bermarga Zhang itu akan kembali ke Korea, senin depan. Junmyeon tersenyum sehingga giginya terlihat.

Ia harus mengeksplore tempat makan yang enak, dan mengajak Yixing untuk berkulineran di Korea.

Karena ia sangat bosan berada di apartemen tanpa melakukan apapun. Ia memutuskan untuk kelusr mencari ramen yang enak. Ia sangat lapar, dan menginginkan ramen ditengah-tengah mendung dan cuacanya sangat mendukung.

Ia menggunakan hoodie tebal berwarna hitam, celana olahraga. Ia memakai sandal, memasukkan dompet dan handphonenya ke dalam saku celana.

Ia keluar dari apartemennya dan memastikan pintunya terkunci dengan rapat.

•••

Junmyeon berjalan dibawah langit yang mulai gelap, menandakan akan turun hujan lebat. Junmyeon sedikit berlari menuju kedai ramen yang letaknya tak terlalu jauh dari apartemennya.

Ia mengutuk dirinya sendiri, karena melupakan membawa payung. Dan menyesali karena melupakan motto "Sediakan payung sebelum hujan".

Ingin kembali ke apartemen, sudah terlanjur. Membuang waktu dan takut akan hujan saat dirinya belum sampai ke Kedai.

Ia pun masuk ke kedai dan mencari tempat yang kosong. Ia menghela nafasnya, saat menemukan meja kosong. Ia sangat beruntung karena ia mendapatkan meja paling ujung. Setidaknya, bisa membuat dirinya tidak terlihat oleh pengunjung yang lain.

Ia mulai memesan ramen yang ingin ia makan dan belum pernah ia coba sebelumnya. Junmyeon sangat suka mie ramen. Maka dari itu, ia selalu mencoba menu ramen terbaru di kedai langganannya ini. Sang pemilik kedai sampai hafal dengan Junmyeon.
Sambil menunggu, ia kembali membuka instagram miliknya. Lagi ia melihat instagram milik Joohyun bertengger paling diatas.

Joohyun memposting foto selcanya dengan rekan kerjanya di Red Velvet. Junmyeon sampai hafal member Red Velvet, dan karena Joohyun-lah. Dirinya menjadi Reveluv saat itu juga.
Junmyeon tersenyum melihat Joohyun dengan Wendy. Bahkan tatapan Junmyeon tidak bisa berpaling dari Joohyun.

Saking tidak bisa berpaling dari Joohyun, ia sampai tidak sadar dengan seseorang yang duduk dihadapannya sambil menatap Junmyeon sangat dalam, meskipun datar.

"Mau sampai kapan ditatap seperti itu? Bola matamu akan keluar dari tempatnya, by the way".

Junmyeon mengernyitkan dahinya bingung dan mendongak. Ia terkejut melihat Sehun sudah duduk didepannya.

"S-sedang apa kamu disini? Apa kamu sudah daritadi berada disini?" tanya Junmyeon gugup.

Sehun tersenyum kecil dan meletakkan handphone dan kunci mobilnya dimeja.

"Baru saha sampai. Kebetulan diluar hujan, dan aku ingin makan ramen" jawab Sehun.

Junmyeon menatap Sehun bingung. Ia menoleh ke arah luar. Benar, diluar sedang hujan lebat. Astaga, kenapa Junmyeon tidak mengetahuinya sama sekali. Bagaimana ia akan pulang ke apartemen.

"Kamu terlalu asyik dengan handphonemu, sehingga tidak memperhatikan sekelilingmu" kata Sehun.

Junmyeon mengelus leher belakangnya dan tersenyum kikuk. Junmyeon tampak bingung dengan orang yang duduk didepannya. Ia pikir Sehun akan lupa bahwa mereka pernah bertemu. Tapi pada kenyataannya, Sehun malah menegurnya.

"Eh ini bukannya teman Baekhyun, ya?".

Junmyeon mendongak dan melihat Chanyeol yamg sedang membawa dua cangkir kopi panas. Chanyeol duduk disamping Sehun, tanpa meminta ijin pada Junmyeon.

Junmyeon menghela nafasnya pasrah dan tersenyum menyambut Chanyeol.

"Sudah pesan makanan?" tanya Chanyeol pada Junmyeon.

Junmyeon menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Tidak lama, sang pelayan yang melayani Junmyeon membawakan semangkuk Mie Ramen, dan diletakkan dihadapan Junmyeon.

Pelayan cantik itu menatap Sehun dengan takjub. Ia tersenyum manis dan mencari perhatian ke Sehun. Dan anehnya, Sehun malah menatap Junmyeon dengan lekat. Sebenarnya, Junmyeon juga sedikit risih disini.

"Kembalilah bekerja, nona. Sebelum bosmu akan memukul kepalamu" tegur Junmyeon kesal.

Pelayan ini tersenyum dan pergi meninggalkan Junmyeon dengan kedua orang aneh didepannya ini.

"Aku boleh makan duluan, kan? Aku lapar" ijin Junmyeon.

"Makanlah, Jun. Kenapa pakai ijin segala" kata Chanyeol.

Junmyeon tersenyum canggung dan mulai menikmati ramennya. Ia tidak mempedulikan Sehun yang sedaritadi menatapnya.

TO BE CONTINUED

1 Billion Views [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang