8

857 96 3
                                    

Junmyeon bernafas lega. Ia memukul lehernya dengan pelan, karena merasa pegal dan ia juga kelelahan. Ia memasukkan buku-bukunya kedalam ranselnya, dan mulai beranjak dari tempat duduknya.

Ia menunggu Kyungsoo yang masih merapikan barang-barangnya ke dalam tas. Kyungsoo beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Junmyeon sambil tersenyum.

"Jun, aku mau ke SM. Kamu mau ikut? Atau kamu ada janji dengan Yixing?" tanya Kyungsoo.

"Kamu mau menyerahkan proposal?".

Kyungsoo mengangguk. Junmyeon tampak berpikir, apakah hari ini ada jadwal lain atau janji dengan Yixing. Setelah lama berpikir, Junmyeon mengangguk untuk setuju menemani Kyungsoo ke SM.

Merekapun berjalan berdampingan. Junmyeon merasakan aura-aura kekepoan mahasiswa saat diang tadi, dimana Sehun mengajaknya makan siang. Junmyeon mendengus kesal dan memelototi mahasiswa yang sedang menatapnya.

"Mereka tidak pernah berhenti membicarakan kejadian tadi siang itu, Jun. Ya mungkin selama seminggu kamu jadi bahan gosip mereka" kata Kyungsoo.

Junmyeon menghela nafasnya dengan pasrah. Mereka pun berjalan menuju halte bis. Mereka sudah terbiasa kemana-mana menggunakan tranportasi umum seperti bis.

•••

Kyungsoo dan Junmyeon menunggu dengan sabar, saat mereka akan dipanggil oleh sekretaris. Kyungsoo merasakan tangannya gemetar karena gugup proposalnya akan ditolak.

Jika ditolak, membawa SuperM dan EXO-SC ke acara ini gagal total. Membuat semua mahasiswa yang menunggu, akan kecewa dengan panitia yang terlanjur menjanjikan guest star tersebut.

"Mr. Kim dan Mr. DO. Silahkan, Direktur Kim mengijinkan kalian untuk masuk".

Kyungsoo menarik nafasnya. Junmyeon menepuk punggung Kyungsoo dan menyemangatinya. Mereka masuk ke ruangan dan membungkukkan badann mereka sebagai bentuk penghormatan.

Direktur Kim meminta mereka untuk duduk di tempat yang disediakan. Direktur Kim terkejut melihat Junmyeon.

"Kamu lagi, Jun? Tidak bersama Yixing?" tanya Direktur Kim.

Kyungsoo menatap Direktur Kim dan Junmyeon secara bergantian. Junmyeon tersenyum canggung menatap pria tua didepannya.

"Waktu itu saya hanya menemani Yixing. Dan ini saya membantu Kyungsoo untuk acara festival tahunan kampus kami" jawab Junmyeon.

Direktur Kim tersenyum dan mengangguk mengerti. Kyungsoo langsung meminta ijin untuk membicarakan alasannya yang datang ke SM sambil mengeluarkan proposal dari dalam tasnya.

Direktur Kim menerima proposalnya dengan sopan. Ia membuka proposal tersebut dan membacanya sangat teliti.

"Baekhyun sudah membicarakannya pada kami. Untuk SuperM, aku sudah menyetujuinya dan memasukkan salah satu jadwal SuperM dibulan depan ke manajer mereka dengan biaya yang disesuaikan dengan proposal kalian. Untuk EXO-SC.. Aku menyetujuinya.. Kebetulan tanggal ini, mereka tidak ada jadwal. Tapi, aku harus tetap mengonfirmasi ke manajernya. Jika EXO-SC bergabung, aku bisa meminta mereka tampil 3 lagu? Tenang saja untuk biaya tidak saya tambahi" jelas Direktur Kim.

Mata Kyungsoo membulat. Ia bernafas lega dan tersenyum. "T-tentu saja, Pak. Saya akan membicarakan ini kepada teman-teman. Terima kasih banyak".

"Aku akan menghubungi kalian besok. Seharusnya sih, EXO-SC tidak ada jadwal. Mengingat manajer harus meminta setuju untuk tambahan jadwal" kata Direktur Kim.

"Baik, Direktur. Terima kasih banyak" kata Kyungsoo sambil membungkukkan badannya.

Junmyeon tersenyum dan membungkukkan badannya seperti Kyungsoo.

Setelah mereka keluar dari ruang Direktur Kim. Mereka saling melemparkan high five satu sama lain. Kyungsoo benar-benar bernafas lega.

Mereka pun berjalan untuk pulang, namun langkah mereka terhenti saat melihat Baekhyun sedang berada diluar ruangan dengan Jongin dan teman grup lainnya.

Sepertinya mereka baru keluar dari studio latihan, sehingga membuat tubuh mereka basah karena keringat.

"Byun!" panggil Kyungsoo.

Baekhyun menoleh. Matanya membulat terkejut melihat Kyungsoo dan Junmyeon yang berjalan ke arahnya.

"Kyungiee! Myeonnieee!" teriak Baekhyun.

Baekhyun berlari dan memeluk keduanya dengan erat. Junmyeon menepuk punggung Baekhyun, untuk meminta ia melepaskan pelukannya.

"Sedang apa kalian disini?" tanya Baekhyun.

"Mengantarkan proposal untuk EXO-SC. By the way, terima kasih ya. Sudah bantu aku" jawab Kyungsoo sambil tersenyum.

Baekhyun mengangguk mantap. Junmyeon yang sudah kebelet, menanyakan letak toilet pria kepada Baekhyun.

Baekhyun langsung mengarahkan letak toilet dengan tangannya. Junmyeon langsung pergi sesuai dengan arahan Baekhyun.

•••

Junmyeon mencuci tangannya dan mengeringkannya. Ia melihat di cermin berkali-kali, dan tersenyum.

"Kamu tampan, Jun" katanya.

Ia merapikan rambutnya sebelum keluar dari toilet. Saat ia hendak ingin menyusul Kyungsoo.

Ia tidak sengaja menangkap sosok perempuan yang ia kenal. Ia langsung mendekati perempuan itu. Namun langkahnya terhenti saat melihat Joohyun sedang bersama dengan pria yang ia tak kenal.

Joohyun tertawa manja dan menggelayut manja dilengan pria itu. Dan pria itu mengacak rambut Joohyun dengan gemas.

"Ya, pria itu pacarnya  Joohyun. Mereka backstreet karena sama-sama idol kpop yang lumayan punya nama di Seoul" kata seseorang.

Junmyeon terkejut. Ia langsung menoleh dan menatap Chanyeol yang sudah berdiri dibelakangnya. Chanyeol menatapnya dengan serius.

Mata Junmyeon tiba-tiba mengeluarkan air mata tanpa seijinnya. Chanyeol bingung untuk melakukan apa agar Junmyeon tidak menangis.

"J-jadi, karena ini Joohyun tidak tertarik denganku?" tanya Junmyeon.

"Mungkin. Aku dengar dari Wendy, Joohyun dan Minho sudah berpacaran selama 2 tahun" jawab Chanyeol.

Junmyeon menundukkan kepalanya. Karena ini juga, Joohyun menolak ajakan darinya untuk berkencan. Karena inilah, Joohyun tidak tertarik dengannya. Tapi, kenapa Junmyeon tidak tahu tentang pacar Joohyun.

Junmyeon tahu, seorang idol yang sedang populer, pasti kesulitan untuk melakukan kencan ditempat umum, atau mempublikasikan hubungan mereka aja susah.

Chanyeol menepuk bahu Junmyeon dengan lembut. Junmyeon mengusap wajahnya dan membungkuk kepada Chanyeol sebagai hormat. Ia langsung pergi meninggalkan Chanyeol.

Chanyeol mengeluarkan handphone miliknya dan mengirimkan sebuah chat kepada seseorang.

DOBBY
Bunnymu sedang berjalan keluar dari gedung SM. Semoga kamu kembali, berpapasan dengannya ya bodoh. Dia sedang patah hati

TO BE CONTINUED

1 Billion Views [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang