Gak bisa marah

812 88 23
                                    

Mendengar ada yg masuk ke kamarnya, seungmin pura pura tidur. Posisinya membelakangi pintu kamar jadi changbin gak akan bisa melihat wajahnya.

Changbin berjalan pelan menuju ranjang seungmin, takut seungmin bangun.

Tapi malah-

"DOORRRRR!!!😁" seungmin balik badannya tiba tiba bikin changbin kejengkang sampai terduduk. Dia megangin dadanya yg terlonjak kaget seperti kesetrum

"Kaget ya? Hihi😁" tanya seungmin watados.

"Jahil banget sih sayang. Kalo gue mati jantungan gimana?"

"Hihi😁"

Changbin bangkit dari acara duduknya terus langsung ikut rebahan di sebelah seungmin. Tangannya dengan sigap meluk pinggang ramping milik seungmin.

"Bentar deh" seungmin mengendusi changbin yg udah nyembunyiin wajahnya di leher seungmin "Lo mabuk ya kak?!" tanya seungmin lagi

"Enggak"

"Bohong, bau tau!"

"Iya iya gue minum. Tapi ga mabuk kok sayang"

"Siapa yg nyuruh?"

"Dikit doang min"

"Gue tanya siapa yg nyuruh kak?"

Tapi Changbin malah mengeratkan pelukannya bikin seungmin menghela nafas panjang.

Seungmin balas pelukan changbin. Jujur saja dia kangen kak changbinnya. Tidak tega juga melihat changbin seperti ini. Dan lagi, tadi Chan juga sudah menjelaskan situasinya. Jadi seungmin pikir dia masih bisa memaafkan changbin.

"Makanya, jangan sok bohongin gue kak" Kata seungmin lembut sambil ngelus punggung changbin pelan

"Maaf" suara changbin terdengar parau

"Cup cup bayi besar aku"

Changbin mengangkat wajahnya demi melihat seungmin.

"Maafin gue juga" seungmin senyum manis. Senyumannya terlihat tulus bikin changbin lemes seketika

Sedetik kemudian changbin menyambar bibir cherry seungmin dan melumatnya dengan lembut.

"Gue yg minta maaf, min. Maaf udah bohong. Sebenarnya gue tuh gak ada niat buat bohongin lo. Gue cuma nganterin felix keliling kampus doang karna kak chan minta tolong sama gue. Dan karna kejadian di dapur waktu itu terpaksa gue bohongin lo. Tapi sumpah gue ga ada apa apa sama fel-"

Dengan cepat seungmin menyumpal mulut changbin dengan bibirnya. Seperti tadi, hanya lumatan lembut dan singkat.

"Iya iya gue udah denger dari kak chan. Lain kali jangan bohong lagi. Ya?" tanya seungmin tanpa mutus kontak mata mereka

Changbin mengangguk patuh, perlahan deketin wajahnya lagi terus lanjut nyium seungmin lagi. Kecupan kecupan lembut itu berubah jadi lumatan kasar. Keduanya mulai memejamkan mata karna terbawa suasana.

"mmh" seungmin menggumam saat tangan changbin mulai nakal masuk ke dalam kaosnya lalu mengelus pelan punggungnya.

Mendengar lenguhan seungmin, nafsu changbin naik seketika. Apalagi dengan kondisinya yg setengah mabuk membuat ciuman mereka semakin panas.

Ciuman changbin mulai turun ke leher seungmin. Menghisapnya, juga menggingitnya. "sshhh kakh" seungmin dorong pelan kepala changbin

"Kenapa sayang?" tanya changbin dengan tatapan sayu

"Besok gue ada kelas pagi. Jadi gak usah macem macem!" balas seungmin galak. Lalu dengan cepat dia memeluk changbin. Kali ini seungmin menyandarkan kepalanya nyaman di dada changbin. Memeluknya seperti koala.

Circle - DarkbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang