[3+] Ganteng Banget

606 86 4
                                    

Welcome and thank you for joining me to the new story About Us.

Don't forget to tap the star (⭐) before or after you read this chapter.

Now let's start!

Le Petit Prince.
|kamu udah beli bukunya?
|nina
|udah nggak nina?
|nina.. halo...
1:28 pm

You
Oh Jae, udah kok|
Kenapa?|


Jung Jaehyun, lelaki yang lembutnya melebihi apapun. Downy pun, kalah kayaknya.

Le Petit Prince.
|yaudah kalo udah
|soalnya aku lagi di toko buku
|siapa tau tadi kamu mau aku beliin aja

You
Hehe, baik banget|
Udah kok, tapi sama siapa btw?|

Le Petit Prince.
|sendiri
|tadinya mau ajak kamu, tapi ga jadi
|soalnya aku mikir kamu capek habis study wisata kemarin

You
Ih gapapa kali|
Aku aja baru beres bersih-bersih| kamar

Le Petit Prince.
|haha, yauda nanti aku samper ya
|kangen nina<3
Read

Dan dia ketikannya ganteng banget!

“Mau mati rasanya!”

Bagi kalian yang paham gimana bisa dengan sebuah ketikan di pesan kayak gitu di sebut ganteng, pasti bakal ngerasain gimana uwunya hati pengen teriak.

Asli. Jung Jaehyun itu definisi lelaki sempurna yang baik hati dan lembut yang jarang banget kalian temui di Dunia.

Gue nggak mengada-ngada karena kalian pasti juga setuju sama apa yang gue bilang.

Dan enaknya adalah, gue jadi salah satu wanita yang bisa dia jadikan tempat bermanja.

Status kami itu,

Teman? Enggak.

Sahabat? Lebih dari itu.

Pacar? Nggak juga sih.

Teman rasa pacar? Ini juga enggak deh.

Atau FWB? Oh man, please. Jaehyun itu lelaki yang baik-baik.

Terus dia siapanya lo dong?

Haha, oke oke. Bakal gue jawab.

“Kakak! Ada Kak Jaehyun tuh!” teriak adek gue, Jisung namanya.

“Iyaaa!” sahut gue dan bergegas keluar kamar.

Jaehyun yang lagi duduk ngebelakangin gue pun sadar dan langsung senyum tampilkan lesung pipitnya yang manis banget demi apapun.

“Nina bobo tidurnya kemarin nyenyak nggak?” pertanyaan yang selalu dia hadirkan lebih dulu kalau ketemu sama gue.

Gue cuma ngangguk sebagai balasan dan mendekat ke arahnya, duduk tepat di sampingnya.

Jaehyun masih senyum manis banget, sampai gue aja jadi grogi tiba-tiba. Tapi jelas, ekspresi gue tetap tertata meskipun jantung berkata lain.

“Nin,”

“Hm?” gue nengok dan senyuman yang lebih lebar gue dapatkan.

Sumpah ya, apakah oknum Jung ini mau gue cepat mati?

“Apaan sih, gadanta tahu nggak?”

“Hahaha,”

Makin buat gue gila aja nih anak, gue hela napas sebentar sebelum pandangan gue terpusat sama beberapa tumpukan buku di atas meja.

“Eh, kamu beli novel lagi?” tanya gue.

Dia mengangguk, ambil buku bagian kedua dari atas.

“Aku beli komik juga sih, mau tahu kesukaan kamu gimana. Detektif Conan?”

Gue tergelak, “Segitunya kamu, kenapa sih?” ucap gue sambil masih terkekeh pelan.

Jaehyun tersenyum manis, satu tangannya bergerak buat usap rambut gue lembut.

“Karena selingkuhan itu harus jadi yang lebih baik dari si pacar. Ya nggak?” gue terdiam, dia tertawa renyah. Dan kecupan singkat di pelipis pun gue dapatkan.

“Gimana sama Yuta? Masih aman?”

Iya, dia selingkuhan gue. Dan kenapa masih gue anggap baik? Karena dia dengan relanya mau di jadikan yang kedua meskipun tahu bahwa kesempatan jadi yang utama itu kecil.

Jung Jaehyun, si ganteng dengan segala kebaikannya akan hadir di sini. Cuma untuk gue, buat gue, dan milik gue.

“Aman.”

---

To be continued.

Monday, 24 august 2020

—regard, Day
3 october 2020

Park Jisung as Your little brother


P.s. : kebiasaan kalo telat pasti bikin p.s. _-, okey akhirnya malem² update huhu, mian♥ semoga besoknya ngga ketiduran aja ya, jam 11:11.

have a sweet or nice or wtf you like dream everyone!💚

[1] Capture • J. JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang