Welcome and thank you for joining me to the new story About Us.
Don't forget to tap the star (⭐) before or after you read this chapter.
Now let's start!
•
Ada yang bertanya, “Gimana caranya lo bertahan sama kedua pihak di saat ada kemungkinan Yuta pasti tahu kalau lo selingkuh?”
Sebenarnya nggak banyak yang tahu gue melakukan tindakan nakal seperti ini, cuma adek gue Jisung dan Jaehyun yang tahu kalau gue selingkuh.
Selebihnya, nggak ada yang tahu. Ada yang berpikiran gue udah jadi teman lama bareng Jaehyun, ada juga yang berpikiran gue sama Jaehyun itu pacaran makanya nggak heran kalau setiap hari gue dekat sama dia.
Sedangkan kalau Yuta, dia itu seolah nggak pernah ada di hidup gue. Maksudnya, gue nggak pernah yang namanya koar-koar sama teman atau seluruh kampus akan hubungan gue sama Yuta.
Bukan sama Yuta aja, dari dulu memang gue lebih tertutup soal kehidupan pribadi gue ke orang lain. Kalian tahu lah, nggak ada yang bisa dipercaya.
Dan gue ambil paham itu supaya nggak terlalu terbuka sama orang lain kalau itu urusan kehidupan paling dalam gue.
Makanya meskipun banyak yang bertanya ada hubungan apa gue sama Jaehyun sampai bisa sedekat itu, gue pasti cuma akan tersenyum dan melenggang pergi tanpa adanya kalimat penjelas yang mampu buat mereka bungkam untuk selalu bertanya.
Namun pada akhirnya, semuanya paham dan kesimpulan sebelumnya pun hadir. Karena gue yang selalu diam, orang-orang pun akhirnya lelah saat bertanya dan untuk itu nggak ada yang tahu soal hubungan gue dan Jaehyun yang sebenarnya.
Lagi pula, Yuta jarang banget antar jemput gue buat ke kampus. Gue nggak mempermasalahkan, karena sadar kalau jarak antara kampus gue dan dia itu terlampau jauh. Jadi gue nggak protes akan dia yang bahkan bisa gue hitung berapa kali antar jemput gue di kampus.
Yuta masih terlalu sibuk dengan teman-temannya, dan sekali lagi gue nggak protes akan itu. Gue paham, jiwa muda itu gimana. Kebebasan masih dia butuhkan, pun juga gue.
Karena itu meskipun suatu saat ada kemungkinan Yuta tahu hubungan gue sama Jaehyun, gue rasa itu pasti lama banget.
Dan karena gue yakin bakal selama itu ketahuan, gue tetap melanjutkan. Karena Jaehyun sendiri udah mengerti dan mau menerima resiko dari pilihan bahayanya saat ini.
“Ayo pulang Nina, bunda mau masak katanya. Kita makan di rumah aku dulu ya?”
Gue tersenyum dan mengangguk, Jaehyun genggam tangan gue dan jalan bersamaan ke arah parkiran kampus. Setelah lama gue tungguin dia benahin tugas, akhirnya kami pulang juga.
Dan kalian pun tahu jawabannya bahwa Jaehyun yang saat ini selalu setia antar jemput gue ke kampus. Dan lagi, kenapa gue nggak pernah khawatir tentang Yuta yang mungkin dengan tiba-tiba datang ke rumah gue saat ada Jaehyun, itu karena Yuta udah pasti nggak akan melakukan itu di saat dia yang tengah sibuk akan dunianya.
Gue udah bilang, dia masih muda dan kehidupannya pun masih perlu yang namanya kebebasan.
“Jae, ini aku nggak ada bawa sesuatu buat bunda?”
Jaehyun tertawa pelan, “Nggak perlu. Kamu tahu sendiri bunda udah seneng kalau kamu dateng. Jadi kamu sendiri udah cukup puasin hati bunda Nina.”
---
To be continued.
Monday, 24 august 2020
—regard, Day
6 october 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Capture • J. Jaehyun
Fanfiction[ Jung Jaehyun and You ] • Jadi orang paling beruntung di Dunia itu bukan karena lo di cintai oleh dua orang tampan sekaligus, Tapi jika satu di antara mereka mampu buat lo yakin dan pasti untuk jalin hubungan yang lebih rumit selanjutnya. . ❝Aku h...